Cerita Warga Kampung Nelayan Tambak Lorok Habiskan Puluhan Juta Rupiah demi Selamatkan Rumah dari Rob

Selasa, 18 Juni 2024 18:20 WIB

Kondisi jalan di RW 16 Kampung Nelayan Tambak Lorok, Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 18 Juni 2024. Menurut penuturan warga, air masih rutin menggenang di jalanan kampung karena tanggul laut tahap I yang sudah dibangun masih rembes. Warga berharap tanggul laut Semarang tahap II yang kini masih proses pembangunan bisa lebih baik dan berhasil menahan rob masuk perkampungan. TEMPO/Riri Rahayu.

“Kami harap pembangunan tanggul laut tahap II bisa membuat wilayah kami aman dari abrasi dan air rob,” kata dia. Selain itu, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kalaupun nanti dijadikan kampung bahari, kami harap bisa menambah pendapatan ekonomi warga.”

Dari pantauan Tempo pada Selasa siang, 18 Juni 2024, ketinggian rumah warga di Kampung Nelayan Tambak Lorok memang bervariasi. Ada yang menjulang ke atas dengan desain dua lantai. Ada pula yang hanya diurug sehingga rumah tampak rendah. Ada pula rumah yang rusak dan ditinggalkan penghuninya karena tidak bisa melawan kiriman air dari laut.

Situasi itu pun membuat seorang warga bernama Zazid berseloroh bahwa rumah warga di kampunya merupakan rumah sopan. “Kalau masuk, harus menunduk. Kalau nggak menunduk, kejedug,” tutur Zazid diiringi tawa. Pria yang tinggal di Tambak Lorok sejak 1991 itu mengaku sudah empat kali meninggikan lantai dasar rumahnya. Perbaikan terakhir, ia lakukan pada 2023 lalu dengan menghabiskan sekitar Rp 50 juta.

Tanggul laut tahap II di Tambak Lorok ditargetkan rampung pada Agustus 2024. Presiden Jokowi berujar tanggul yang dibangun sepanjang 3,6 kilmeter itu bisa menahan rob hingga 30 tahun. Hal ini ia sampaikan usai meninjau proyek pada Senin, 17 Juni 2024.

Namun di sisi lain, Jokowi berujar, efektivitas tanggul laut menangkal banjir dan rob belum bisa diketahui. Sebab, proyek pembangunannya belum selesai. "Nanti kalau sudah rampung, baru kelihatan," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kementeriannya juga akan membangun dua kolam retensi atau kolam penampungan seluas 8 hektare dan 12 hektare untuk mengatasi rob. Proyek ini juga mencakup pembangunan rumah pompa dengan kapasitas 3x500 liter per detik.

"Ada tiga pompa, 3x500 liter per detik. Dua dioperasikan, satu untuk cadangan," kata Basuki. "Dengan demikian, bisa kita atasi rob."

Pilihan Editor: Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Berita terkait

Pemerintah Janjikan Insentif Buat ASN yang Pindah ke IKN

4 menit lalu

Pemerintah Janjikan Insentif Buat ASN yang Pindah ke IKN

Sebanyak 1.740 ASN akan pindah ke IKN pada September mendatang. Pemerintah menjanjikan hingga November nanti akan ada 47 tower hunian yang selesai.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama PDIP dengan Gerindra di Pilkada 2024, di Daerah Mana?

28 menit lalu

Kerja Sama PDIP dengan Gerindra di Pilkada 2024, di Daerah Mana?

Bagaimana lika-liku politik PDIP jelang Pilkada 2024, disebut akan gaet Gerindra sebagai duet politik

Baca Selengkapnya

Pasca Operasi, Prabowo Langsung Dampingi Jokowi di HUT ke-78 Bhayangkara

43 menit lalu

Pasca Operasi, Prabowo Langsung Dampingi Jokowi di HUT ke-78 Bhayangkara

Prabowo kembali beraktivitas usai satu pekan yang lalu sukses menjalankan operasi cedera kaki.

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-78, Drum Corps Akpol Persembahkan Koyo Jogja Istimewa untuk Jokowi

43 menit lalu

HUT Bhayangkara ke-78, Drum Corps Akpol Persembahkan Koyo Jogja Istimewa untuk Jokowi

Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78.

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-78, Polri Tampilkan Tarian 8 Daerah

1 jam lalu

HUT Bhayangkara ke-78, Polri Tampilkan Tarian 8 Daerah

Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 digelar di Monas dari pukul 14.00 hingga malam nanti

Baca Selengkapnya

Profil RSPPN Panglima Besar Soedirman Tempat Prabowo Lakukan Operasi Besar

3 jam lalu

Profil RSPPN Panglima Besar Soedirman Tempat Prabowo Lakukan Operasi Besar

Presiden terpilih Prabowo mengungkapkan dirinya telah menjalani operasi besar pekan lalu di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara. Ini profil RSPPN.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua Komisi I DPR soal Prabowo Operasi Cedera Kaki di RS Dalam Negeri

3 jam lalu

Respons Ketua Komisi I DPR soal Prabowo Operasi Cedera Kaki di RS Dalam Negeri

Prabowo mengungkapkan dirinya baru saja menjalani operasi cedera kaki akibat kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI.

Baca Selengkapnya

Profil Kapolri Pertama, Raden Said Soekanto dan Banyak Momen Bersejarah di Awal Kemerdekaan

3 jam lalu

Profil Kapolri Pertama, Raden Said Soekanto dan Banyak Momen Bersejarah di Awal Kemerdekaan

Jenderal Pol Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kapolri pertama pada 1945-1959. Ia menolak penggabungan Polri dan TNI jadi ABRI.

Baca Selengkapnya

Sejarah Family Office di Dunia, Ada Hartono Bersaudara yang Kelola Aset Ratusan Triliun

4 jam lalu

Sejarah Family Office di Dunia, Ada Hartono Bersaudara yang Kelola Aset Ratusan Triliun

Melansir laman SWF Institute, Hartono Family Office yang memiki kantor keluarga yang berlokasi di Jakarta. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Bilang Belum Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilgub Jakarta

6 jam lalu

Sandiaga Bilang Belum Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilgub Jakarta

Jokowi disebut-sebut menawarkan Kaesang Pangarep untuk bertarung di pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya