Terkini: Rupiah Dikhawatirkan Kian Jeblok ke 17.000 per USD, Harapan Cina Usai Prabowo Resmi Dilantik
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 18 Juni 2024 12:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa, 18 Juni 2024, dimulai dari prediksi kurs rupiah terhadap dolar AS yang bakal makin jeblok.
Lalu ada berita tentang harapan pemerintah Cina usai presiden terpilih Prabowo Subianto resmi dilantik dan profil serta harta kekayaan Perry Warjiyo yang ramai disebut-sebut masuk bursa calon menteri di kabinet mendatang. Berikutnya ada berita tentang tol IKN yang ditargetkan beroperasi pada 17 Agustus 2024 dan rencana PT Pelni memensiunkan dua kapal tuanya.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Pengamat Komoditas dan Mata Uang: Rupiah Bisa Tembus Rp 17 Ribu Jika..
Pengamat Komoditas dan Mata Uang DCFX Futures, Lukman Leong, menyebutkan faktor utama pelemahan rupiah adalah dari eksternal, yaitu kebijakan Federal Reserve atau The Fed.
"Sikap Ketua The Fed Jerome Powell yang masih hawkish menyebabkan penguatan pada dolar AS dan perlemahan rupiah. Walau demikian, data-data ekonomi AS, terutama inflasi, telah menunjukkan tekanan harga sudah mulai mendingin atau cooldown," kata Lukman kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Senin, 17 Juni 2024.
Data ekonomi AS itulah yang membuat Lukman menyimpulkan ada harapan bahwa pelemahan yang tajam terhadap mata uang rupiah bisa berakhir. "Namun, jangan terlalu berharap, karena data ekonomi bisa terus berubah dari waktu ke waktu. Seperti biasanya, BI (Bank Indonesia) akan terus memantau volatilitas nilai tukar dan mencegahnya dengan intervensi," tuturnya.
Simak lebih jauh tentang rupiah melemah di sini.