Tim Prabowo Bantah Masukkan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Daftar Calon Menkeu

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Aisha Shaidra

Selasa, 18 Juni 2024 11:39 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, membantah isu Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo masuk dalam bursa calon menteri keuangan di kabinet pemerintahan Prabowo mendatang.

"Saya tidak tahu itu sumber dari mana, tapi setahu saya belum pernah ada pembicaraan untuk meminta Gubernur Bank Indonesia menjadi Menteri Keuangan," katanya kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Selasa, 18 Juni 2024.

Saat ini, kata Dasco, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran beserta tim masih fokus pada sinkronisasi program kerja 2025 yang akan dijalankan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Alasannya, roda pemerintahan 2025 akan dijalankan pasangan terpilih, Prabowo-Gibran. Sementara, APBN 2025 disusun pemerintah sekarang. Dengan demikian, sinkronisasi dilakukan agar keduanya selaras.

"Kita tahu pemerintahan Pak Prabowo nanti akan fokus di program kerja 2025, sementara penyusunan APBN itu ada pada zaman Pak Jokowi sekarang. Sehingga, diperlukan adanya sinkronisasi. Nah, kami baru fokus pada itu dan belum pada nama-nama menteri," ujar Dasco.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia atau BI periode 2023-2028 Perry Warjiyo disebut-sebut akan menjadi kandidat Menteri Keuangan pada masa pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Nama lain yang sempat muncul dalam pembicaraan ini adalah mantan Menteri Keuangan Chatib Basri.

Advertising
Advertising

Meski demikian, hingga saat ini Prabowo Subianto belum mengumumkan secara resmi soal siapa yang akan menduduki posisi sebagai Bendahara Negara itu. "Saya rasa Pak Prabowo sudah memiliki gambaran, tapi beliau yang mengetahuinya," kata Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, saat dihubungi Tempo pada Ahad, 2 Juni 2024.

Prabowo Subianto membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi untuk menjembatani pemeirntahan saat ini dengan calon pemerintahan baru. Tim ini juga telah menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kementerian Keuangan pada 31 Mei 2024 lalu.

Pilihan editor: Gubernur BI Perry Warjiyo Disebut-sebut Calon Menkeu Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Berita terkait

Tanggapan Banggar DPR Soal Anggaran Rp 71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

3 hari lalu

Tanggapan Banggar DPR Soal Anggaran Rp 71 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis

Ketua Banggar DPR menyatakan alokasi anggaran untuk program makan bergizi gratis tak akan mengganggu fiskal negara.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Melemah, Apindo: Indonesia yang Terparah Dibanding 5 Negara ASEAN

4 hari lalu

Kurs Rupiah Melemah, Apindo: Indonesia yang Terparah Dibanding 5 Negara ASEAN

Apindo mencatat deprisiasi nilai tukar rupiah adalah yang terparah di 5 negara ASEAN. Apa saja dampaknya bagi industri?

Baca Selengkapnya

Menko Luhut Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Sudah Disiapkan untuk Tahap Awal, Hitungannya?

4 hari lalu

Menko Luhut Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Sudah Disiapkan untuk Tahap Awal, Hitungannya?

Menko Marvest Luhut Pandjaitan mengungkapkan, program makan siang gratis tengah dibahas secara teknis bersama tim Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis Dapat Jatah Rp71 T dari Sri Mulyani, Ini Tanggapan Tim Prabowo

4 hari lalu

Makan Bergizi Gratis Dapat Jatah Rp71 T dari Sri Mulyani, Ini Tanggapan Tim Prabowo

Tim Prabowo menilai anggaran Rp71 triliun buat makan bergizi gratis pada tahun pertama sudah sangat baik.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Kekhawatiran Turbulensi Politik Menjelang Transisi Pemerintahan ke Prabowo

4 hari lalu

Jokowi dan Kekhawatiran Turbulensi Politik Menjelang Transisi Pemerintahan ke Prabowo

Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus mengenai pentingnya stabilitas politik menjelang pergantian pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Jokowi Usai Bertemu Tim Sinkronisasi Prabowo

5 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Jokowi Usai Bertemu Tim Sinkronisasi Prabowo

Sri Mulyani dan tim sinkronisasi Prabowo membahas RAPBN 2025 yang bakal disusun dengan postur defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah hingga Rp 16.510 per Dolar AS

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah hingga Rp 16.510 per Dolar AS

Analis mata uang Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan ditutup melemah pada rentang Rp 16.440 hingga Rp 16.510.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pemerintah Sepakati Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pemerintah Sepakati Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun

Sri Mulyani menyebut pemerintah menyepakati anggaran program unggulan presiden terpilih, Prabowo Subianto, makan bergizi gratis Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Rupiah Melemah Terhadap US Dollar Belakangan Ini

6 hari lalu

Fakta-fakta Rupiah Melemah Terhadap US Dollar Belakangan Ini

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS. Hal ini dinilai berdampak pada banyak hal.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah Menurut Bank Indonesia dan Pakar Ekonomi, Salah Satunya karena Modal Asing Keluar

6 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah Menurut Bank Indonesia dan Pakar Ekonomi, Salah Satunya karena Modal Asing Keluar

Bank Indonesia (BI) dan pakar ekonomi mengungkapkan sejumlah penyebab kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya