TEMPO Interaktif, Jakarta - Di tengah kabar ledakan di Mega Kuningan, pemerintah bertekad melanjutkan rencana penerbitan surat utang berdenominasi Yen Jepang atau lazim disebut Samurai Bond.
"Hingga tadi pagi, proses penetapan harga surat utang tidak mengalami gangguan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparan pers di Gedung Djuanda, Departemen Keuangan, Jumat (17/7).
Menurut dia, volume obligasi relatif tidak besar dibanding ukuran pasar Jepang, sehingga prospek surat utang tersebut masih cukup cerah pasca ledakan. "Dan selama ini mereka (pemerintah Jepang) memberi kepercayaan dan dukungan kuat, kami yakin itu (pembatalan penerbitan) tidak perlu," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana melansir Samurai Bond senilai 35 miliar yen berjangka waktu 10 tahun untuk menambal defisit anggaran. BUNGA MANGGIASIH
Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya
9 Januari 2023
Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya
Surat Utang Negara merupakan salah satu surat berharga yang dapat dijadikan investasi. SUN ini diterbitkan dalam bentuk yang dapat diperdagangkan dan tidak.
Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun
3 Januari 2023
Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun
Pemerintah bakal melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa, 3 Januari 2023. Pelaksanaan lelang akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.