Terkini: Jokowi Beli Sapi Milik Polisi Rp 100 Juta, Deretan Masalah Pembangunan IKN Temuan BPK

Reporter

Tempo.co

Editor

Agung Sedayu

Senin, 10 Juni 2024 12:06 WIB

Sapi jenis PO dengan berat hampir satu ton milik peternak dari Kelurahan Wonolelo, Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dibeli Presiden Jokowi untuk hewan kurban Idul Adha 1445/2024. ANTARA/Hery Sidik

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang mendapat perhatian pembaca adalah mengenai Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi membeli sapi untuk disembelih pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah dari seorang polisi di Bantul. Harga sapi tersebut mencapai Rp 100 juta.

Berita lain yang juga banyak dibaca adalah tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan sejumlah permasalahan atas pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut terdapat pada Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2023.

Lalu berita mengenai Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA), organisasi advokasi di lingkaran Nahdlatul Ulama (NU), yang menilai sikap Pengurus Besar NU (PBNU) yang menyambut hangat konsesi tambang patut dicurigai. Sebab, menurut FNKSDA, banyak nahdliyin di akar rumput justru menjadi korban bisnis tambang.

Kemudian berita tentang seorang advokat dan dosen non-PNS, Rega Felix, yang menggugat Undang-Undang Mineral dan Batu Bara atau UU Minerba ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini buntut kebijakan pemerintah memberikan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) ke organisasi kemasyarakatan atau ormas keagamaan.

Berikut rangkuman berita terkini Tempo.co:

  1. Sapi Milik Polisi Bantul Dibeli Jokowi Rp 100 Juta untuk Idul Adha
Advertising
Advertising

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi membeli sapi untuk disembelih pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah dari peternak sapi di wilayah Pedukuhan Depok Kelurahan Wonolelo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Dari tiga sapi yang kami ajukan untuk masuk seleksi sebagai hewan kurban presiden, ternyata salah satu sapi kami terpilih dan dikehendaki Pak Jokowi untuk hewan kurban," kata peternak sapi Zuli Nuryanto saat ditemui di kandang ternak di Wonolelo, Pleret, Bantul, Minggu, 9 Juni 2024.

Menurut dia, sapi miliknya yang dipilih orang nomor satu di Indonesia melalui Sekretariat Kepresidenan Kementerian Sekretariat Negara tersebut jenisnya sapi PO (Peranakan Ongole), dengan berat hidup hampir satu ton, atau tepatnya 934 kilogram.

Dia mengatakan sapi miliknya yang dipilih Kepala Negara tersebut merupakan satu dari 10 sapi dari peternak Kabupaten Bantul yang didaftarkan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul untuk diseleksi tim dari Pemda DIY dan pemerintah pusat di Sekretariat Kepresidenan RI.

"Jadi memang setiap tahun itu dari Bantul menginventarisasi sapi sapi besar, sapi sapi sehat yang ada di Bantul, kemudian kami ajukan tiga sapi sebagai perwakilan Bantul, kalau totalnya di seluruh Bantul ada 10 sapi, dan ternyata sapi saya terpilih," katanya.

Berita lengkap bisa dibaca di sini.

Berita terkait

Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

1 jam lalu

Pemerintah Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bappenas Klaim Ada Investor Tertarik

Deputi Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia A. Widyasanti mengatakan hilirisasi rumput laut bakal menjadi salah satu fokus pemerintah pada 2025.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Sebut ASN yang Mau Pindah ke IKN Bisa Cepat Dapat Promosi

1 jam lalu

Tito Karnavian Sebut ASN yang Mau Pindah ke IKN Bisa Cepat Dapat Promosi

Menurut Mendagri Tito Karnavian, percepatan karier menjadi salah satu motivasi untuk ASN agar mau pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya

Achsanul Qosasi Divonis Lebih Ringan daripada Tuntutan Jaksa di Perkara BTS, Kejagung Ajukan Banding

1 jam lalu

Achsanul Qosasi Divonis Lebih Ringan daripada Tuntutan Jaksa di Perkara BTS, Kejagung Ajukan Banding

Dalam perkara korupsi BTS Bakti Kominfo ini, Achsanul Qosasi terbukti terima suap US$ 2,64 juta atau sekitar Rp 40 miliar untuk memberi opini WTP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Partai Untuk Maju di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Jokowi Disebut Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Partai Untuk Maju di Pilkada Jakarta

PAN menyebut Kaesang adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju, sehingga dapat dipertimbangkan dalam perhelatan pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Ramai Rombongan Jokowi Setop Ambulans, Begini Aturan Pengguna Jalan Prioritas

4 jam lalu

Ramai Rombongan Jokowi Setop Ambulans, Begini Aturan Pengguna Jalan Prioritas

Viral iring-iringan mobil Jokowi setop ambulans saat angkut pasien di Kalimantan Tengah, ini aturannya

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Ngantor di IKN Juli, PUPR: Sudah Kita Siapkan, Mudah-mudahan Sesuai Rencana

5 jam lalu

Jokowi Bakal Ngantor di IKN Juli, PUPR: Sudah Kita Siapkan, Mudah-mudahan Sesuai Rencana

Dirjen Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti, memastikan kantor presiden di IKN dapat mulai ditempati pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal yang Pimpin Upaya Kudeta Militer Bolivia Ditangkap

5 jam lalu

Mantan Jenderal yang Pimpin Upaya Kudeta Militer Bolivia Ditangkap

Rekaman media sosial menunjukkan Juan Jose Zuniga dipaksa masuk ke mobil polisi Bolivia di luar barak militer

Baca Selengkapnya

Polisi Terbanyak Melakukan Penyiksaan, Disusul Tentara dan Sipir

5 jam lalu

Polisi Terbanyak Melakukan Penyiksaan, Disusul Tentara dan Sipir

Penelitian Kontras menunjukkan jumlah kasus penyiksaan terus meningkat. Polisi yang paling banyak melakukan, disusul tentara dan sipir.

Baca Selengkapnya

Terkini Ekbis: BPK Sebut OJK Rugikan Negara 400 miliar, IKN Sudah Habiskan 72 triliun, dan Dua Perusahaan Tambang Batalkan Investasi Nikel

5 jam lalu

Terkini Ekbis: BPK Sebut OJK Rugikan Negara 400 miliar, IKN Sudah Habiskan 72 triliun, dan Dua Perusahaan Tambang Batalkan Investasi Nikel

Terkini Ekonomi dan Bisnis: temuan BPK soal OJK yang merugikan Negara Rp 400 miliar lalu, Sri Mulyani membeberkan IKN sudah habiskan anggaran Rp 72,5

Baca Selengkapnya

Tanggapi Video Viral Ambulans Disetop Saat Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

6 jam lalu

Tanggapi Video Viral Ambulans Disetop Saat Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf

Istana merespons soal video viral di media sosial X, yang memperlihatkan rekaman momen ambulans berhenti menunggu iring-iringan mobil Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya