Pertamina Tambah 6,5 Persen Stok Gas LPG 3 Kg Antisipasi Kebutuhan di Jateng dan DIY saat Libur Idul Adha

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Aisha Shaidra

Minggu, 9 Juni 2024 05:00 WIB

Pekerja melakukan bongkar muat tabung gas LPG 3kg di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Pemerintah mulai memberlakukan pembelian liquified petroleum gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram (kg) menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) per hari Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Solo - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah akan menyiapkan pasokan tambahan gas LPG 3 Kg untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY menjelang Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi. Stok tambahan meningkat 6,5 persen dari rata-rata harian normal untuk per hari libur atau cuti bersama sejak Sabtu, 15 Juni 2024 hingga Selasa, 18 Juni 2024.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyebut penguatan stok LPG pada akhir pekan serta libur dan cuti bersama Idul Adha 1445 H ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi naiknya kebutuhan energi khususnya LPG 3 kg bersubsidi. Brasto menjelaskan tambahan pasokan itu total 388 ribu tabung untuk Jateng dan DIY atau terinci 346 ribu tabung untuk Jateng dan 42 ribu tabung untuk DIY. Kebutuhan LPG bersubsidi di wilayah Jateng dan DIY dipasok dari 110 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 824 Agen LPG, dan 61.085 Pangkalan/Outlet sebagai lembaga penyalur produk LPG Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Jateng dan DIY.

“Di antara jumlah pangkalan/outlet tersebut, sebanyak 6.108 outlet/pangkalan siaga, yakni tetap buka meskipun pada hari libur,” katanya.

Tercatat, konsumsi produk LPG 3 kg di Jateng saat ini sebesar 1,38 juta tabung per hari. Angka tersebut 4 persen di atas dari konsumsi normal sebesar 1,33 juta tabung per hari.

Adapun konsumsi produk LPG 3 kg di DIY saat ini sebesar 171 ribu tabung per hari. Angka tersebut 5,5 persen di atas dari konsumsi normal sebesar 162 ribu tabung per hari. "Pertamina juga melakukan penguatan stok LPG Non PSO sebagai barang substitusi LPG 3 Kg Bersubsidi di outlet dan Pangkalan LPG 3 Kg," kata Brasto.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan, Pertamina juga menghimbau agar masyarakat senantiasa menggunakan LPG 3 kg bersubsidi sesuai peruntukannya yaitu rumah tangga miskin, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Selain dari kelompok tersebut dapat menggunakan produk LPG non subsidi yang saat ini tersedia dalam kemasan Bright Gas 5,5 kg, 12 kg, dan 50 kg.

"Jenis usaha yang tidak diperbolehkan menggunakan LPG subsidi, yaitu usaha batik, usaha binatu, hotel, restoran, usaha peternakan, usaha pertanian atau di luar petani sasaran, usaha tani tembakau, dan usaha jasa las," tuturnya.

SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Unjuk Rasa Kawal Gugatan Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ricuh

1 jam lalu

Unjuk Rasa Kawal Gugatan Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ricuh

Warga menggelar unjuk rasa saat sidang gugatan warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang berlangsung di PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah

18 jam lalu

PT Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah

Kantor cabang di Dubai bisa menjadi kendaraan PIEP untuk ekspansi dan menciptakan peluang penambahan blok baru di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Direksi Pertamina Raih Penghargaan di Ajang Internasional

20 jam lalu

Direksi Pertamina Raih Penghargaan di Ajang Internasional

Pengakuan dari institusi internasional menunjukkan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, Pertamina sejalan dengan visi perusahaan dan strategi Kementerian BUMN yaitu Go Global.

Baca Selengkapnya

Pertamina Komitmen Perkuat Jargas untuk Transisi Energi

21 jam lalu

Pertamina Komitmen Perkuat Jargas untuk Transisi Energi

Kehadiran Jargas yang dikelola oleh Subholding Gas Pertamina yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah mendorong masyarakat memanfaatkan gas bumi untuk keperluan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Korupsi Pertamina

21 jam lalu

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Korupsi Pertamina

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan memenuhi panggilan KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi pengadaan LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumsel dan Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Rawa Pertama di Indonesia

1 hari lalu

Pemprov Sumsel dan Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Rawa Pertama di Indonesia

Taman Kehati diharapkan bisa menjadi wahana pelestarian sumberdaya alam hayati, konservasi hayati, tempat kegiatan penelitian serta rekreasi.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Dahlan Iskan jadi Saksi Dugaan Korupsi LNG Pertamina

1 hari lalu

KPK Panggil Dahlan Iskan jadi Saksi Dugaan Korupsi LNG Pertamina

Selain Dahlan Iskan, KPK juga memanggil satu orang lainnya sebagai saksi yakni Yudha Pandu Dewanata.

Baca Selengkapnya

KPK Masih Susun Memori Banding Atas Vonis Karen Agustiawan

1 hari lalu

KPK Masih Susun Memori Banding Atas Vonis Karen Agustiawan

KPK tengah menyiapkan upaya banding dalam perkara korupsi eks Direktur Utama PT Pertamina Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja Angkatan 5, Pendaftaran Mulai Hari Ini

1 hari lalu

Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja Angkatan 5, Pendaftaran Mulai Hari Ini

PT Pertamina Hulu Rokan membuka pendaftaran program magang kerja angkatan ke-5 mulai hari ini hingga 9 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Musim Libur Sekolah, Konsumsi Pertamina Dex di Solo Raya Meningkat 11 Persen

1 hari lalu

Musim Libur Sekolah, Konsumsi Pertamina Dex di Solo Raya Meningkat 11 Persen

Pertamina mencatat konsumsi BBM jenis Pertamina Dex di wilayah Solo Raya meningkat sebesar 11 persen saat musim libur sekolah.

Baca Selengkapnya