Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU hingga Izin Usaha Tambang Bekas Grup Bakrie

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Sabtu, 8 Juni 2024 18:27 WIB

Plt Bendahara Umum PBNU Gus Gudfan Arif bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: NU Online)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperbolehkan ormas keagamaan memiliki izin mengelola tambang. Izin itu disambut oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, perusahaan itu nantinya akan dipimpin oleh Bendahara Umum Gudfan Arif.

PBNU telah dua tahun menyiapkan konsep soal konsesi tambang yang akan dikelola. Sebuah perusahaan juga telah disiapkan untuk mengelola tambang tersebut.

1. Gudfan Arif akan Memimpin Perusahaan

Gudfan selama ini aktif sebagai kader maupun pengurus Nahdlatul Ulama. Ia juga dikenal sebagai pengusaha di beberapa perusahaan. Adapun Yahya Cholil mengatakan Gudfan dipercaya bisa memberikan ruang yang memadai dalam bentuk jaringan bisnis usaha di pertambangan.

Sampai saat ini belum mengetahui lokasi tambang yang akan dikelola. "Nanti akan kami tawar, ya kan ini soal tawar menawar juga," kata Yahya, di Kantor PBNU, Jakarta pada 6 Juni 2024.

Advertising
Advertising

2. Tambang Bekas Lahan Grup Bakrie

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, pemerintah segera memberikan izin usaha pertambangan (IUP) dalam pengelolaan tambang bekas PT Kaltim Prima Coal (KPC) kepada PBNU.

“Insyaallah (minggu depan). Doain ya. Pemberian kepada PBNU adalah eks KPC, tanya mereka kalau sudah kami kasih,” katanya di Kementerian Investasi, Jumat, 7 Juni 2024.

Bekas lahan PT KPC seluas lebih dari 20 ribu hektare itu ditengarai diproyeksikan diserahkan kepada PBNU. Alasan NU mengincar lahan eks PT KPC adalah kandungan batu bara di sana lebih dari 150 juta ton.

3. Bendahara PBNU

Dikutip dari situs web NU, Gudfan beberapa kali menempati posisi sebagai bendahara. Pada periode 2012-2017, ia menjabat Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa. Gudfan juga pernah menjabat sebagai Bendahara Rabithah Ma'ahid Islamiyah PWNU Jawa Timur pada periode 2013-2018.

Pada 31 Januari 2022, Gudfan dikukuhkan sebagai bendahara PBNU. Pada Agustus 2022, ia menjadi Pelaksana tugas Bendahara Umum PBNU menggantikan Mardani H. Maming yang menjadi tersangka kasus korupsi.

4. Perusahaan

Gudfan selama ini dikenal aktif sebagai kader maupun pengurus NU. Ia juga dikenal sebagai pengusaha di beberapa perusahaan. Diketahui memiliki beberapa usaha di bidang pertambangan batu bara, minyak dan gas, petrokimia, serta di bidang informasi dan teknologi.

Tak hanya di Jakarta, beberapa perusahaan yang dipimpinnya itu juga memiliki kantor cabang di beberapa wilayah Indonesia, yaitu Surabaya, Bali, Semarang, dan Cilegon. "Kalau tambang batu bara di Kalimantan Tengah. Ada empat sebenarnya, yang tiga lagi proses pembebasan lahan dan pengurusan izin," kata Gudfan, Kamis 11 Agustus 2022, dikutip dari situs web NU.

5. Pendidikan Gudfan

Gudfan menempuh pendidikannya di Lamongan, Jawa Timur. Ia melanjutkan pendidikan tingkat Aliyah di Pesantren Manbaul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Di perguruan tinggi, Gudfan menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Darul Ulum Jombang. Setelah selesai kuliah, ia berfokus bisnis sejak 2003 hingga sekarang.

AISYAH AMIRA WAKANG | ANDRY TRIYANTO TJITRA | BAGUS PRIBADI

Pilihan Editor: Mereka Trending Sepekan Ini: Keponakan Jokowi, Gudfan Arif, dan Anita Jacoba Gah

Berita terkait

Serba-serbi Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran: PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Respons NU dan Muhammadiyah

14 jam lalu

Serba-serbi Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran: PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Respons NU dan Muhammadiyah

Kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo diperkirakan akan memiliki lebih banyak kementerian dibandingkan kabinet yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Bertemu Menkumham, Anindya Bakrie: Bahas Pentingnya Kepastian Hukum

1 hari lalu

Bertemu Menkumham, Anindya Bakrie: Bahas Pentingnya Kepastian Hukum

Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Munaslub, Anindya Bakrie, bertemu Menkumham Supratman Andi Agtas. Apa yang mereka bahas?

Baca Selengkapnya

Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

1 hari lalu

Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

Perseteruan di tubuh Kadin terus berlanjut. Kubu Anindya Bakrie bantah pernyataan Arsjad Rasjid bahwa akan ada Munas setelah pelantikan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Respons Muhammadiyah dan PBNU Soal Penyusunan Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Respons Muhammadiyah dan PBNU Soal Penyusunan Kabinet Prabowo

Baik PP Muhammadiyah maupun PBNU menyerahkan pilihan menteri di kabinet Prabowo mendatang kepada presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Bersilaturahmi dengan PWNU dan Muhammadiyah Jatim, Ini yang Dibicarakan

3 hari lalu

Khofifah-Emil Bersilaturahmi dengan PWNU dan Muhammadiyah Jatim, Ini yang Dibicarakan

Ketua PWNU Jatim mengatakan pihaknya tidak membicarakan masalah politik dengan Khofifah-Emil.

Baca Selengkapnya

Pilkada Yogyakarta, Afnan Hadikoesoemo Berkunjung ke NU Galang Dukungan

4 hari lalu

Pilkada Yogyakarta, Afnan Hadikoesoemo Berkunjung ke NU Galang Dukungan

Afnan Hadikoesoemo, Calon Wali Kota Yogyakarta menyambangi pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Yogyakarta Selasa sore 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Sebut Tak Ada Pembicaraan Jatah Kursi Menteri untuk NU di Kabinet Prabowo: Kami Serahkan Sepenuhnya

6 hari lalu

Gus Ipul Sebut Tak Ada Pembicaraan Jatah Kursi Menteri untuk NU di Kabinet Prabowo: Kami Serahkan Sepenuhnya

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengaku belum berkomunikasi dengan presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul Yakin Muktamar Luar Biasa NU Takkan Terwujud: Kyai dan Ulama Tidak Suka Rebutan Jabatan

6 hari lalu

Gus Ipul Yakin Muktamar Luar Biasa NU Takkan Terwujud: Kyai dan Ulama Tidak Suka Rebutan Jabatan

Sekjen SPBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meyakini Muktamar Luar Biasa atau MLB NU tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Para Bohir Ekspor Pasir Laut

6 hari lalu

Para Bohir Ekspor Pasir Laut

Presiden Joko Widodo menyebut pengerukan dalam aturan yang ia tandatangani itu bukan pasir laut, melainkan sedimen.

Baca Selengkapnya

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

8 hari lalu

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

Pengamat menilai karakter pemilih yang cenderung agamis-religius menguntungkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2025.

Baca Selengkapnya