Setelah Listrik Sumatera Padam, PLN akan Tambah Jaringan Transmisi

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 8 Juni 2024 06:24 WIB

Listrik Pulih 100 Persen, PLN: Penyebab Blackout di Sumatera Perlu Investigasi

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) bakal memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Sumatera dengan membangun jaringan transmisi 500 kV. Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan rencana tersebut telah dimasukkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2024-2033 yang saat ini sedang dibahas bersama pemerintah.

“Kami akan bangun transmisi 500 kV dari Aceh sampai Lampung yang akan menjadi backbone kelistrikan di Sumatera," kata Gregorius melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 Juni 2024. "Kami juga akan menyambungkan transmisi tersebut dengan kelistrikan di pulau Jawa sehingga listriknya jauh lebih andal."

Rencana pembangunan jaringan transmisi 500 kV tersebut disampaikan setelah PLN mengalami pemadaman listrik total atau blackout di Sumatera bagian selatan pada Selasa, 4 Juni 2024. Aliran listrik di wilayah tersebut mati lebih dari 24 jam. Namun, kata Gregorius, saat ini sistem kelistrikan itu sudah kembali normal.

"Kami bersyukur dapat memulihkan kembali 100 persen pasokan listrik ke seluruh masyarakat," kata Gregorius.

Matinya aliran listrik di wilayah tersebut, Gregorius menuturkan, terjadi karena ada indikasi gangguan yang disebabkan kerusakan penangkal petir di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Bangko di Kabupaten Merangin, Jambi. PLN menemukan masalah ini setelah melakukan penelusuran pada jalur transmisi Sumatera Bagian Selatan yang mengalami gangguan sepanjang 621 kilometer sirkuit (kms) dengan 898 tower.

Advertising
Advertising

"Kerusakan itu mengakibatkan terputusnya aliran listrik pada jalur transmisi 275 kiloVolt (kV) dari GITET Muara Bungo Jambi hingga GITET Gumawang Lampung yang menjadi backbone kelistrikan Sumatera bagian selatan," ujar Gregorius.

Ia juga mengatakan, kerusakan peralatan itu disebabkan intensitas sambaran petir yang meningkat dalam dua bulan terakhir di sekitar lokasi GITET. Menurutnya, intensitas yang tinggi membuat penangkal petir mengalami penurunan fungsi dan membuat sistem proteksi GITET bekerja memutus aliran listrik dan pembangkit yang ada turut padam.

Pemulihan kemudian dilakukan bertahap mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, dan distribusi ke semua pelanggan. Gregorius berujar, pemulihan dilakukan bertahap karena karena sebagian besar pembangkit listrik yang berada di Sumatera bagian selatan adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Pembangkit tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk startup dan kembali memasok listrik ke sistem Sumatera bagian selatan.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan," tutur Gregorius.

Gangguan sistem kelistrikan di Sumatera bagian selatan turut dirasakan Akhsanul A’mar Ar-Rofi, warga Kecamatan Seputih Mataram, Lampung. Akhsan, sapaaanya, mengaku dirugikan karena aktivitas keluarga terganggu selama lebih dari 24 jam. Untuk sekadar memasak nasi saja, kata dia, terpaksa menggunakan kompor sehingga lebih lama dan boros gas.

Matinya aliran listrik juga membuat keluarganya menunda mencuci baju. Selain karena tidak bisa menyalakan mesin cuci, penundaan dilakukan untuk menghemat air. Ia pun berharap ada ganti rugi atau kompensasi dari PLN.

“Tadi, ada info, bahwa biaya listrik bulan ini bakal digratiskan. Tapi kayaknya cuma berlaku untuk pengguna listrik pascabayar dan belum pasti,” kata Akhsan, Jumat, 7 Juni 2024. Sementara, keluarganya menggunakan listrik prabayar atau pulsa.

Pilihan Editor: PP Muhammadiyah Akan Tarik Seluruh Dananya dari BSI, Ini Respons BSI

Berita terkait

PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

2 hari lalu

PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.

Baca Selengkapnya

PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip saat MXGP 2024 Seri 1 Lombok

2 hari lalu

PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip saat MXGP 2024 Seri 1 Lombok

PLN menyiapkan pasokan berlapis sehingga acara berlangsung lancar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik di Triwulan III 2024

2 hari lalu

Pemerintah Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik di Triwulan III 2024

Kebijakan menahan kenaikan tarif untuk menjaga daya saing industri serta menjaga tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

PLN Sukses Gelar PLN Mobile Color Run 2024

2 hari lalu

PLN Sukses Gelar PLN Mobile Color Run 2024

PLN Mobile Color Run 2024 digelar sebagai bentuk komitmen perseroan dalam menggaungkan spirit gaya hidup sehat sekaligus ramah lingkungan atau green lifestyle.

Baca Selengkapnya

BAALE Mulai Rangkaian Tur Konser Fortuna di Sumatera Besok, Lampung yang Pertama

2 hari lalu

BAALE Mulai Rangkaian Tur Konser Fortuna di Sumatera Besok, Lampung yang Pertama

Iqbaal Ramadhan atau BAALE akan memulai rangkaian tur konser Fortuna di 6 kota di Pulau Sumatera pada 6 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

7 Cara Cek Tagihan Listrik, Bisa Online Lewat HP Tanpa Aplikasi

3 hari lalu

7 Cara Cek Tagihan Listrik, Bisa Online Lewat HP Tanpa Aplikasi

Ada beberapa cara untuk cek tagihan listrik, bisa langsung lewat website, aplikasi, hingga SMS. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Boyong 1.740 ASN dari Jakarta ke IKN Mulai September 2024, Siapa Rombongan Awal Terangkut?

4 hari lalu

Jokowi Boyong 1.740 ASN dari Jakarta ke IKN Mulai September 2024, Siapa Rombongan Awal Terangkut?

Mulai September 2024, sejumlah 1.740 ASN akan diboyong Jokowi dari Jakarta ke IKN, siapa saja rombongan awal yang akan berangkat

Baca Selengkapnya

Tiket Final Four Proliga 2024 Tersedia di Aplikasi PLN MObile

5 hari lalu

Tiket Final Four Proliga 2024 Tersedia di Aplikasi PLN MObile

Babak Final Four PLN Mobile Proliga 2024 akan digelar di dua lokasi

Baca Selengkapnya

Rakyat Papua Manfaatkan FABA dari PLTU Holtekamp untuk Bangun Infrastruktur

5 hari lalu

Rakyat Papua Manfaatkan FABA dari PLTU Holtekamp untuk Bangun Infrastruktur

PLN menggunakan 3.500 ton abu sisa proses pembakaran batu bara dari PLTU Holtekamp untuk lingkungan internal. Kelompok masyarakat dan instansi pemerintah menggunakan 10.443 ton.

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau

5 hari lalu

Menteri BUMN Pastikan Peringatan HUT RI di IKN Gunakan Listrik Hijau

PLN siap menghadirkan listrik yang bersih dan andal untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI

Baca Selengkapnya