Menteri Basuki Klaim Tak Ada Perampasan Tanah Rakyat untuk Pembangunan di IKN

Jumat, 7 Juni 2024 13:39 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ketika ditemui di Komplek Kementerian Sekretariat Negara, Kamis, 9 Juni 2024. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mengklaim tidak ada perampasan tanah rakyat untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah tetap berpihak pada rakyat.

“Pak Presiden, arahannya utamakan kepentingan rakyat,” kata Basuki, yang kini juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, di Kementerian Sekretariat Negara pada Kamis, 6 Juni 2024.

Bantahan serupa disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Bagi pemerintah, kata dia, tidak ada istilah perampasan tanah. “Itu malah istilah baru. Mengerikan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua AMAN Kalimantan Timur, Saiduani Nyuk, mengatakan upaya perampasan tanah masyarakat adat terjadi di Kelurahan Pemaluan, Kabupaten Penajam Paser Utara. Ia berujar, ada masyarakat adat yang akhirnya pergi meninggalkan permukiman. Namun, mereka tidak dibayar atas tanah mereka.

“Masyarakat yang memiliki tanah di sekitar Kampung Sabut Pelamuan juga sampai sekarang tidak memiliki kejelasan terhadap hak mereka,” kata Saiduani dalam konferensi pers yang digelar daring, Kamis, 6 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Menurut Saiduani, upaya perampasan tanah itu sudah terjadi sejak era kepemimpinan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe di Otorita IKN. Sekarang, keduanya sudah mengundurkan diri dan digantikan Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala OIKN. Namun, Saiduani khawatir pergantian pemimpin di Otorita IKN bakal melanggengkan upaya perampasan tanah masyarakat adat.

Saiduani bercerita, pada era kepeimpinan Bambang dan Dhony, terdapat kebijakan bank tanah yang berpotensi menjadi cara baru perampasan lahan milik masyarakat adat secara terselubung.

Pola lainnya, kata dia, pemerintah daerah yang sempat meminta dokumen adminitrasi kepada komunitas masyarakat adat dengan iming-iming mendapat sertifikat tanah. "Namun kenyataan malah hanya memberikan surat pinjam pakai kepada masyarakat."

Praktik itu terjadi, padahal, Saiduani menambahkan, Bambang dan Dhony pernah berjanji tidak akan menggusur paksa masyarakat setempat. "Mundur tiba-tiba kepala OIKN bisa jadi upaya pelepasan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat dan wilayah adatnya," kata dia.

Saiduani pun mendorong pemerintah menerbitkann kebijakan tentang pengakuan masyarakat adat di IKN. Telebih, menurut dia, sejauh ini belum ada kebijakan dari Otorita IKN yang diberikan kepada masyarakat terdampak proyek IKN, termasuk soal hak atas tanah.

RIRI RAHAYU | IRSAN HASYIM

Pilihan Editor: Plt Kepala Otorita IKN akan Lanjutkan Rencana Pembangunan Taksi Terbang dan Transportasi Lainnya

Berita terkait

Pasbata Jokowi Bela Gibran Lambang Negara, Menurut UU: Lambang Negara Adalah Garuda Pancasila

5 menit lalu

Pasbata Jokowi Bela Gibran Lambang Negara, Menurut UU: Lambang Negara Adalah Garuda Pancasila

Budianto menyebut Gibran sebagai lambang negara. Benarkah? Lantas apa yang sebenarnya dimaksud dengan lambang negara?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Promo Payday Pembelian Tiket Pesawat

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Promo Payday Pembelian Tiket Pesawat

Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

13 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

Jokowi dan Prabowo dengan penuh perhatian menyimak pameran tersebut dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

16 jam lalu

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya armada kapal selam, di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

17 jam lalu

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada KRI Nanggala-402 yang tenggelam pada 21 April 2021.

Baca Selengkapnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

18 jam lalu

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

Kemenpan RB bersama KPK melakukan MoU sebagai upaya pencegahan dan pembangunan sistem birokrasi yang lebih transparan, akuntabel dan lebih kredibel, serta berdampak.

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

18 jam lalu

KSAL Ungkap Pertimbangan Sematkan Jokowi Brevet Hiu Kencana

Presiden Jokowi dianggap sudah banyak sekali membantu TNI, khususnya Angkatan Laut dan satuan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

20 jam lalu

KIM Pastikan Prabowo Bakal Lanjutkan Megaproyek IKN

Anggaran IKN mengalami penurunan dalam RAPBN 2025 atau untuk era pemeritahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

20 jam lalu

Momen Jokowi dan Prabowo Saksikan Parade Alutsista TNI AL di Teluk Jakarta

Presiden Jokowi menyaksikan parade alutsista dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya