109 Ton Emas Palsu Disebut Beredar Luas, Ini Penjelasan Lengkap Antam ke BEI

Rabu, 5 Juni 2024 07:51 WIB

Emas fine gold Antam. Foto: logammulia.com.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau Antam menegaskan lagi keaslian 109 ton emas asli tapi palsu alias 'Aspal' yang masuk dalam kasus korupsi. Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie melalui surat kepada Direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 4 Juni 2024.

Sebelumnya, BEI bersurat kepada Antam untuk minta penjelasan asas pemberitaan di media massa yang menyebutkan perihal 109 ton emas Antam palsu beredar di masyarakat dalam kurun waktu 2010-2021. Surat tersebut bernomor S.-05490/BEI.PP1/06-2024 tertanggal 3 Juni 2024.

"Bersama ini PT Aneka Tambang Tbk. menyatakan bahwa seluruh produk emas Logam Mulia yang diproduksi Antam adalah asli," kata Syarif Faisal dalam surat jawabannya kepada BEI.

Dia menjelaskan, produk emas logam mulia Antam dilengkapi sertifikat resmi serta diolah di satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang tersertifikasi London Bullion Market Association atau LBMA. "Sehingga, dapat dipastikan seluruh emas merk Logam Mulia Antam yang beredar di masyarakat adalah asli dan terjamin kadar kemurniannya."

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana memastikan keaslian emas dalam kasus korupsi 109 ton emas Antam yang tengah diusut lembaganya. “Cuma perolehan yang ke Antam itu, adalah perolehan ilegal,” kata Ketut pada Selasa, 4 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan 109 ton emas tersebut diduga diperoleh dari penambangan ilegal dan luar negeri. Masalahnya, emas-emas tersebut diberikan cap dan merek Antam tanpa melewati prosedur sah yang ditetapkan Antam. “Karena dia (emas 109 ton) kami anggap ilegal, sehingga beberapa pendapatan negara terhadap legalisasi cap PT Antam itu menjadi berkurang dan hilang."

Syarif menambahkan bahwa dengan adanya sertifikasi LBMA, produk emas Logam Mulia Antam tidak hanya diterima di pasar domestik saja. Namun lebih luas daripada itu, produk Amas Logam Mulia Antam juga diterima di pasar global, sehingga masyarakat juga bisa menjual produk emas logam mulia Antam di luar negeri.

Antam, kata dia memastikan bisnis Logam Mulia dan bisnis secara keseluruhan berjalan normal. Perusahaan senantiasa berkomitmen menerapkan praktik bisnis sesuai dengan tata kelola bisnis yang baik, serta terus melakukan perbaikan dengan mematuhi peraturan yang berlaku.

ANNISA FEBIOLA | ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: Harga Emas Antam Meroket Rp 14 Ribu Jadi Rp 1,349 Juta per Gram

Berita terkait

KPK: Koordinasi dengan Polri dan Kejaksaan Tak Berjalan Baik

8 jam lalu

KPK: Koordinasi dengan Polri dan Kejaksaan Tak Berjalan Baik

Komisioner KPK Alexander Marwata menyatakan koordinasi dan supervisi antara KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung RI tidak berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun jadi Rp 1,36 Juta per Gram, Saatnya Borong?

11 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun jadi Rp 1,36 Juta per Gram, Saatnya Borong?

Harga emas Antam hari ini Senin, 1 Juli 2024 turun Rp 2 ribu dibandingkan harga pada perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bicara soal Hukuman Maksimal bagi Pelaku Judi Online

1 hari lalu

Kejaksaan Agung Bicara soal Hukuman Maksimal bagi Pelaku Judi Online

Kejaksaan Agung berkomitmen mendukung upaya pemerintah mencegah dan memberantas judi online dengan menerapkan hukum maksimal.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.365.000 per Gram

1 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.365.000 per Gram

Harga emas Antam stagnan dalam perdagangan hari ini, Ahad, 30 Juni 2024 dan masih di Rp 1.365.000 per gram

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Larang Impor Emas, Berlian, dan Minyak dari Belarusia

1 hari lalu

Uni Eropa Larang Impor Emas, Berlian, dan Minyak dari Belarusia

Dewan Uni Eropa pada Sabtu mengadopsi paket sanksi terhadap Belarusia yang berisi sejumlah pembatasan yang telah diberlakukan terhadap Rusia.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Harap 9 Berkas Perkara Kasus Timah Rampung Bulan Depan

2 hari lalu

Kejaksaan Agung Harap 9 Berkas Perkara Kasus Timah Rampung Bulan Depan

Kejaksaan Agung masih menunggu sembilan berkas perkara korupsi tata niaga timah pada wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) periode 2015-2022 yang belum dilimpahkan ke tahap penuntutan.

Baca Selengkapnya

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

2 hari lalu

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikabarkan didorong oleh ayahnya, Presiden Jokowi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Jaksa-jaksa akan Dapat Siraman Rohani agar Terhindar dari Judi Online

2 hari lalu

Jaksa-jaksa akan Dapat Siraman Rohani agar Terhindar dari Judi Online

Kejaksaan Agung berupaya mencegah praktik judi online pada para pegawainya dengan cara pengawasan melekat hingga siraman rohani

Baca Selengkapnya

Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.365.000 per Gram

2 hari lalu

Naik Rp 5.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.365.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 5 ribu menjadi Rp 1.365.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Terkini: 4 Negara Ini Kendalikan Bandar Judi Online di Indonesia, Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Bikin Harga Tanah Melonjak

3 hari lalu

Terkini: 4 Negara Ini Kendalikan Bandar Judi Online di Indonesia, Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Bikin Harga Tanah Melonjak

Kepolisian menyebut mayoritas bandar judi daring atau judi online yang beroperasi di Indonesia dikendalikan dari negara-negara kawasan Mekong.

Baca Selengkapnya