BPS Ungkap Penyumbang Deflasi Tertinggi pada Mei 2024

Selasa, 4 Juni 2024 05:00 WIB

Plt Kepala Badan Pusat Statistik atau kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis berita resmi statistik pada di kantor pusat Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat. Senin, 03 Juni 2024. Tempo/Firly Fajrian

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia A Widyasanti, membeberkan perkembangan inflasi usai momen lebaran. “Deflasi pada Mei 2024 utamanya disumbang oleh penurunan harga secara umum yang terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok transportasi,” kata Amalia di kantor BPS, Senin, 3 Juni 2024.

Meski demikian, Amalia menyebutkan deflasi usai lebaran pada bulai Mei 2024 tidak sedalam beberapa periode sebelumnya.

“Pada Juni 2021 di mana pada saat itu lebaran terjadi pada tanggal 13 Mei 2021 dan pada bulan Juni tersebut terjadi deflasi sebesar 0,16 persen pasca lebaran Mei 2021,” tutur Amalia

Jika dilihat lebih rinci, deflasi bulan Mei tahun ini utamanya didorong oleh komoditas beras. “Pada Mei 2024 beras mengalami deflasi sebesar 3,59 persen dan memberikan andil deflasi 0,15 persen,” ujar Amalia.

Meskipun produksi beras mulai menurun, menurut Amalia deflasi komoditas beras terjadi karena stok beras yang tersedia masih memadai.

Advertising
Advertising

“Secara umum 29 provinsi mengalami deflasi beras, satu provinsi stabil, dan delapan provinsi mengalami inflasi beras,” kata Amalia.

Kelompok lain yang berkontribusi dalam deflasi bulan Mei 2024 ini adalah transportasi, seperti momen pasca lebaran tahun-tahun sebelumnya. “Kelompok transportasi mengalami penurunan harga pada Mei 2024 setelah mengalami kenaikan harga pada momen lebaran di bulan sebelumnya,” ujar Amalia

Kelompok transportasi, kata Amalia menjadi penyumbang terbesar deflasi kedua. “Disebabkan oleh penurunan harga komoditas tarif angkutan antar kota, tarif angkutan udara, dan tarif kereta api,” kata Amalia. Pada bulan ini pula tarif angkutan antar kota dan tarif kereta api mengalami deflasi terdalam sejak Januari 2021.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN (MAGANG)

Pilihan Editor: Jokowi Lanjutkan Program Bansos Beras 10 Kilogram, Hingga Kapan?

Berita terkait

Rupiah Melemah Sektor Ekonomi Terancam, HIPMI Sarankan Pemerintah Lakukan Hal-hal Ini

1 hari lalu

Rupiah Melemah Sektor Ekonomi Terancam, HIPMI Sarankan Pemerintah Lakukan Hal-hal Ini

HIPMI menyebut melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada sejumlah sektor ekonomi di Indonesia. Sektor industri terkena imbas.

Baca Selengkapnya

Target Pertumbuhan Ekonomi di Asumsi Dasar RAPBN-RKP 2025 Beda, Ini Penjelasan Sri Mulyani

2 hari lalu

Target Pertumbuhan Ekonomi di Asumsi Dasar RAPBN-RKP 2025 Beda, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan perihal perbedaan persentase target pertumbuhan ekonomi dalam dokumen asumsi dasar ekonomi makro 2025 dengan RKP 2025.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Indonesia 25,22 Juta Orang, Berikut 9 Kriteria Penduduk Miskin

2 hari lalu

BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin Indonesia 25,22 Juta Orang, Berikut 9 Kriteria Penduduk Miskin

BPS menyebut bahwa saat ini jumlah penduduk miskin 25,22 juta. Berikut 9 kriteria penduduk miskin berdasarkan Keputusan Menteri Sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

2 hari lalu

Terkini: Banggar DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka Juli 2024

Banggar DPR menyetujui asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Badan Anggaran DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pertumbuhan Ekonomi 5,1-5,5 Persen

3 hari lalu

Badan Anggaran DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Dasar Makro RAPBN 2025, Pertumbuhan Ekonomi 5,1-5,5 Persen

Badan Anggaran DPR menyetujui asumsi dasar ekonomi makro RAPBN 2025, setelah rapat bersama Menkeu, Kepala Bappenas, dan Gubernur BI.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Dorong Pemda Lakukan Upaya Konkret Tekan Inflasi

3 hari lalu

Irjen Kemendagri Dorong Pemda Lakukan Upaya Konkret Tekan Inflasi

Kegiatan operasi pasar murah harus dilaksanakan dengan serius dan dilakukan secara berkelanjutan agar memiliki dampak signifikan.

Baca Selengkapnya

Pemkab Banyuasin Menggelar Operasi Pasar Murah

3 hari lalu

Pemkab Banyuasin Menggelar Operasi Pasar Murah

Operasi pasar murah menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat karena bisa membantu meringankan beban perekonomian khususnya pada masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Deflasi Juni Mencapai 0.08 Persen, Ini dampaknya Bagi Perekonomian

4 hari lalu

BPS Catat Deflasi Juni Mencapai 0.08 Persen, Ini dampaknya Bagi Perekonomian

BPS mencatat perekonomian Indonesia pada Juni 2024 mengalami deflasi 0,08. Berikut proyeksi dampaknya bagi perekonomian.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Adanya Deflasi Bulanan 0,08 Persen Pada Juni 2024, Apa Bedanya dengan Inflasi?

4 hari lalu

BPS Catat Adanya Deflasi Bulanan 0,08 Persen Pada Juni 2024, Apa Bedanya dengan Inflasi?

Kelompok yang memberikan kontribusi terbesar terhadap deflasi bulanan adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi 0,49 persen.

Baca Selengkapnya

Menengok Kriteria Orang Miskin Menurut BPS

4 hari lalu

Menengok Kriteria Orang Miskin Menurut BPS

Masyarakat yang dikategorikan sebagai orang miskin menurut BPS adalah mereka yang pengeluarannya berada di bawah garis kemiskinan.

Baca Selengkapnya