Segini Harta Kekayaan Nadiem Makarim, Mendikbudristek yang Akhirnya Batalkan Kenaikan UKT

Minggu, 2 Juni 2024 18:56 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, mengumumkan memutuskan untuk membatalkan sementara kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).

Keputusan ini diambil Nadiem berdasarkan hasil rapat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pengumuman pembatalan ini dilakukan Nadiem di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 27 Mei 2024.

“Saya berharap, calon mahasiswa baru agar diberitahukan mengenai kebijakan terakhir pembatalan kenaikan UKT. Jika tidak jadi mengundurkan diri, perlu diterima kembali,” ucap Nadiem, Senin.

Sebelumnya, sejumlah PTN mulai menaikan jumlah UKT untuk mahasiswa baru, berdasarkan Peraturan Mendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada PTN di lingkungan Kemendikbudristek. Namun, kenaikan UKT tinggi tersebut membuat banyak kalangan protes. Akhirnya, berbagai aksi demonstrasi dilakukan guna mendesak pembatalan aturan tersebut.

Aksi tersebut terjadi karena Kementerian Pendidikan adalah lembaga yang menyetujui setiap kenaikan UKT di perguruan tinggi. Kampus berstatus Badan Layanan Umum (BLU) dan satuan kerja harus mendapat persetujuan Kementerian Pendidikan untuk menaikkan UKT tersebut. Sementara, PTN berstatus badan hukum (PTNBH) cukup berkonsultasi sebelum menaikkan UKT.

Advertising
Advertising

Dengan demikian, Nadiem adalah sosok yang ditengarai merestui kenaikan UKT selangit kampus-kampus negeri. Lantas, bagaimana profil singkat Mendikbudristek tersebut? Berikut rangkuman informasi lengkap dengan jumlah harta kekayaannya.

Profil Singkat Nadiem Makarim


Nadiem Makarim adalah pengusaha yang mendirikan perusahaan decacorn Gojek. Dia lahir di Singapura pada 4 Juli 1984. Dia juga menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas di Negeri Para Singa tersebut.

Selanjutnya, dia pindah ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan strata satu di Brown University. Pada jenjang strata dua, dia melanjutkan studi di Harvard Business School.

Sebelum mendirikan Gojek, Nadiem Makarim memulai kariernya dengan menjadi konsultan di McKinsey & Co. Kemudian, dia menduduki jabatan sebagai Co-Founder dan managing director dari Zalora Indonesia. Dia juga pernah menjabat sebagai chief innovation officer di Kartuku. Nadiem lalu menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024.

Harta Kekayaan Nadiem Makarim


Melansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nadiem Makarim memiliki harta kekayaan sebesar Rp 4,8 triliun. Angka ini berdasarkan laporan yang diserahkan Nadiem pada 31 Maret 2023 untuk pelaporan LHKPN periode 2022.

Jumlah harta kekayaan Nadiem ini bersumber dari berbagai jenis aset yang dimiliki. Seperti tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya. Adapun rincian harta kekayaan Nadiem Makarim adalah sebagai berikut:

1. Tanah dan Bangunan: Rp 55.328.240.850

- Tanah Seluas 24739 m2 di Kab / Kota Rote Ndao, Hasil Sendiri: Rp 176.883.850

- Tanah Seluas 2700 m2 di Kab / Kota Gianyar, Hasil Sendiri: Rp 2.160.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 166 m2/166 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 1.981.210.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 567 m2/485 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 15.741.621.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 885 m2/560 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 26.922.255.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 190 m2/190 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 4.000.000.000

- Tanah dan Bangunan Seluas 1379.81 m2/101.4 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri: Rp 4.346.271.000


2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 162.000.000

- Mobil Honda Brio Tahun 2017, Hasil Sendiri: Rp 162.000.000

3. Harta Bergerak Lainnya: Rp 752.313.000

4. Surat Berharga: Rp 5.590.317.273.184

5. Kas dan Setara Kas: Rp 12.271.733.513

6. Harta Lainnya: Rp 3.400.000.000

Jumlah harta kekayaan: Rp 5.662.231.560.547

Utang: Rp 790.761.956.789

Dengan demikian, maka total harta kekayaan bersih Nadiem Makarim adalah sebesar Rp 4.871.469.603.758 atau sekitar Rp 4,87 triliun.

RADEN PUTRI | SAVINA RIZKY | HENDARTYO HANGGI

Baca Juga: Peran Menteri Nadiem dalam Kenaikan Biaya UKT

Berita terkait

Titah Jokowi Bereskan Mahalnya Harga Obat dan Alat Kesehatan

30 menit lalu

Titah Jokowi Bereskan Mahalnya Harga Obat dan Alat Kesehatan

Jokowi memberikan instruksi ke anak buahnya guna membereskan persoalan harga obat dan alat kesehatan yang mahal.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto: Operasi Kaki Kiri hingga Cerita Kecelakaan Terjun Payung

51 menit lalu

Prabowo Subianto: Operasi Kaki Kiri hingga Cerita Kecelakaan Terjun Payung

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan, cedera Prabowo kambuh lagi setelah puluhan tahun

Baca Selengkapnya

Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online

11 jam lalu

Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online

Tokoh-tokoh keagamaan akan dilibatkan dalam pemberantasan judi online.

Baca Selengkapnya

Kaesang Incar Jakarta-1 dan Bisa Jadi Gubernur Termuda, Siapa Pemegang Rekor Saat Ini?

11 jam lalu

Kaesang Incar Jakarta-1 dan Bisa Jadi Gubernur Termuda, Siapa Pemegang Rekor Saat Ini?

Kaesang, pengusaha makanan di antaranya Sang Pisang, Ternakopi dan Mangkokku, dikabarkan mengincar posisi Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

De Tjolomadoe, Museum Bekas Pabrik Gula di Dekat Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar

12 jam lalu

De Tjolomadoe, Museum Bekas Pabrik Gula di Dekat Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar

Pabrik gula di Colomadu ini dibangun pada 1861 oleh Mangkunegara IV dengan kerja sama pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

14 jam lalu

Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri dan pejabat keuangan untuk membahas skema pembentukan family office yang diusulkan Luhut Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Nilai Aturan Kenaikan UKT Sudah Bagus

14 jam lalu

Menko PMK Nilai Aturan Kenaikan UKT Sudah Bagus

Muhadjir Effendy yakin kampus seharusnya tak menaikkan biaya UKT maupun IPI secara serta merta.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

15 jam lalu

Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

teri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan perihal harga obat di Indonesia bisa tiga hingga lima kali lebih mahal dari Malaysia.

Baca Selengkapnya

Selain dari Bos Rosalia Indah, Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi Dibeli dari Warga ini

16 jam lalu

Selain dari Bos Rosalia Indah, Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi Dibeli dari Warga ini

Rumah pensiun Jokowi tersebut berdiri di lahan dengan luas total 12 ribu meter persegi.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Rencana Jokowi Berminat Mendirikan Family Office di Bali

17 jam lalu

Alasan di Balik Rencana Jokowi Berminat Mendirikan Family Office di Bali

Jokowi akan membentuk tim khusus untuk mengkaji penyesuaian regulasi terkait penerapan family office atau kantor keluarga di Indonesia.

Baca Selengkapnya