Bos Bank Indonesia: Ekonomi RI Tetap Berdaya, meski Ketidakpastian Global Tinggi

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Aisha Shaidra

Kamis, 23 Mei 2024 03:20 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia atau BI menyebut, ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan di tengah tingginya ketidakpastian global. Sebagaimana catatan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 sebesar 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy). Angkanya meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya, yakni sebesar 5,04 persen yoy.

"Perkembangan ini didukung oleh permintaan domestik. Konsumsi swasta dan pemerintah membaik, didorong oleh dampak positif pelaksanaan Pemilu 2024 dan hari libur nasional terkait dengan Hari Besar Keagamaan Nasional," kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di kantornya Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Mei 2024.

BI juga mencatat investasi tumbuh baik, terutama ditopang oleh investasi bangunan seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur. Sementara itu, ekspor terpantau melambat sejalan dengan masih lemahnya permintaan dari mitra dagang utama.

Perry menyampaikan, kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 juga didukung oleh peningkatan pertumbuhan di Lapangan Usaha atau LU yang terkait mobilitas. Misalnya seperti LU Perdagangan Besar dan Eceran, LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta LU Informasi dan Komunikasi.

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi tercatat meningkat di sebagian besar wilayah. Perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap baik, sebagaimana tecermin pada kinerja positif sejumlah indikator konsumsi rumah tangga dan investasi. Seperti Indeks Keyakinan Konsumen, Indeks Penjualan Riil, dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur. "Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7 sampai 5,5 persen" tutur Perry.

Advertising
Advertising

Bank Indonesia, kata Perry akan terus memperkuat sinergi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Khususnya dari sisi permintaan, melalui stimulus kebijakan makroprudensial yang ditempuh dengan stimulus fiskal pemerintah.

Pilihan editor: Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Kredit Perbankan 2024 di Atas 10 Persen

Berita terkait

Rupiah Ditutup Melemah, Gubernur BI: Stabilitas Nilai Tukarnya Tetap Terjaga

6 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah, Gubernur BI: Stabilitas Nilai Tukarnya Tetap Terjaga

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis ditutup melemah, namun Gubernur BI menyatakan stabilitas nilai tukarnya tetap terjaga

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Yakin Cara Ini Dapat Menstabilkan Kurs Rupiah yang Terus Anjlok

14 jam lalu

Gubernur BI Yakin Cara Ini Dapat Menstabilkan Kurs Rupiah yang Terus Anjlok

Gubernur BI mengklaim mata uang RI akan segera menguat.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah Usai RDG BI Umumkan Pertahankan Suku Bunga

15 jam lalu

Rupiah Melemah Usai RDG BI Umumkan Pertahankan Suku Bunga

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) pada perdagangan Kamis, ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Airlangga: Perekonomian AS Sedang Membaik

19 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Airlangga: Perekonomian AS Sedang Membaik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto irit bicara saat ditanyai ihwal pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

20 jam lalu

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Dengan mempertahankan suku bunga acuan tersebut diharapkan inflasi berada dalam sasaran dan terkendali pada tahun ini dan 2025.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Uang Palsu Rp 22 Miliar, Ini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

1 hari lalu

Polisi Ungkap Uang Palsu Rp 22 Miliar, Ini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Polisi gerebek kantor akuntan publik, di dalamnya terdapat uang palsu Rp22 miliar. Ingatkan kembali cara membedakan uang asli dan palsu.

Baca Selengkapnya

Terkini: TKN Bantah Prabowo akan Naikkan Rasio Utang 50 Persen, Polemik Merger Angkasa Pura

2 hari lalu

Terkini: TKN Bantah Prabowo akan Naikkan Rasio Utang 50 Persen, Polemik Merger Angkasa Pura

Berita terkini: TKN membantah bahwa Prabowo Subianto akan menaikkan rasio utang menjadi 50 persen. Rencana merger Angkasa Pura menuai polemik.

Baca Selengkapnya

Rupiah Bisa Tembus 17 Ribu per Dolar AS jika BI Kurang Agresif, Ini Kekhawatiran Pengusaha

2 hari lalu

Rupiah Bisa Tembus 17 Ribu per Dolar AS jika BI Kurang Agresif, Ini Kekhawatiran Pengusaha

Nilai tukar rupiah diperkirakan bisa menembus Rp 17 ribu per dolar AS jika Bank Indonesia kurang agresif dalam melakukan intervensi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Rupiah Dikhawatirkan Kian Jeblok ke 17.000 per USD, Harapan Cina Usai Prabowo Resmi Dilantik

3 hari lalu

Terkini: Rupiah Dikhawatirkan Kian Jeblok ke 17.000 per USD, Harapan Cina Usai Prabowo Resmi Dilantik

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa, 18 Juni 2024, dimulai dari prediksi kurs rupiah terhadap dolar AS yang bakal makin jeblok.

Baca Selengkapnya

Tim Prabowo Bantah Masukkan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Daftar Calon Menkeu

3 hari lalu

Tim Prabowo Bantah Masukkan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Daftar Calon Menkeu

Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi bantah isu masuknya nama Gubernur BI Perry Warjiyo ke dalam bursa calon menteri keuangan kabinet Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya