World Water Forum Digelar Besok, Sejumlah Elemen ikut Menjaga Keamanan

Jumat, 17 Mei 2024 15:07 WIB

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org

TEMPO.CO, Jakarta - World Water Forum (WFF) ke-10 akan segera digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Kali ini, tema yang diangkat adalah Water for Shared Prosperity. Di dalamnya terdapat tiga pembahasan yang terdiri dari tiga topik, yakni tematik, politik, dan kedaerahan.

Sejumlah elemen masyarakat ikut mendukung kegiatan tersebut, mulai dari pengajar, lembaga swadaya masyarakat atau LSM, maupun organisasi masyarakat atau ormas.

Akademisi Universitas Udayana, Efatha Filomeno Borromeu Duarte menilai forum itu menjadi angin segar bagi Bali. “Pandangan saya sebagai sejarawan, saya sangat mendukung penyelenggaraan WWF di Bali,” ujar dia melalui keterangan tertulis pada Jumat, 17 Mei 2024.

Menurut dia, WWF menjadi forum yang efektif untuk menggagas solusi-solusi konkret, mengenai pertahanan pengelolaan udara yang dihadapi oleh Indonesia dan pemerintah dunia.

Indonesia, kata dia, memastikan komitmen mereka untuk menerapkan kebijakan yang taktis dan efektif dalam pengelolaan udara. Tak hanya Indonesia, tapi juga seluruh pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan.

Advertising
Advertising

Dukungan juga hadir dari sejumlah elemen, salah satunya, LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau GMBI Kabupaten Pasuruan. Mereka menyampaikan optimisme atas suksesnya WWF 2024 ini.

Ketua GMBI Kabupaten Pasuruan, Ahsari mengatakan mereka akan mendukung penuh pertemuan tersebut. Salah satu bentuk dukungan itu seperti menghadang pihak-pihak yang berpotensi mengganggu streaming WWF. “Kami sudah mempersiapkan personel yang akan menjaga jalur menuju Bali,” ujarnya.

Begitu pun organisasi masyarakat Tapal Kuda Nusantara (TKN) Probolinggo yang berkomitmen untuk menjaga kelancaran WWF, meskipun organisasinya berada di Jawa Timur.

“Kami siap bekerja sama dengan pihak keamanan dan pemerintah setempat untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan World Water Forum ke-10,” kata Amik Humas Ormas TKN Probolinggo.

Ia menilai pentingnya dukungan dan upaya masyarakat untuk menjaga lingkungan dan sumber daya air yang bersih. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian udara, sebagai aset penting bagi kehidupan penduduk bumi.

Indonesia selaku tuan rumah, mengundang sejumlah kepala negara dan pemerintahan dunia dalam forum tersebut. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan 8 kepala negara dan 105 menteri dari 132 negara akan hadir.

Forum itu akan menyajikan 290 sesi atau acara paralel yang membahas berbagai tema penting tentang udara.

Misalnya, keamanan dan kesejahteraan udara, udara untuk manusia dan alam, pengurangan dan mitigasi risiko bencana, tata kelola udara, kerjasama, dan diplomasi, pendanaan udara berkelanjutan, dan pengetahuan serta inovasi.

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Berita terkait

3 Resor Indonesia Masuk Daftar 22 Hotel Terbaik di Asia

1 hari lalu

3 Resor Indonesia Masuk Daftar 22 Hotel Terbaik di Asia

Dari Como Uma Ubud hingga Mandapa di Jimbaran, ketiga hotel dan resor terbaik Fodor's Travel di Indonesia ini ada di Bali.

Baca Selengkapnya

Tim Monitoring KPK Kecelakaan di Bali, Kapal yang Ditumpangi Terbalik

4 hari lalu

Tim Monitoring KPK Kecelakaan di Bali, Kapal yang Ditumpangi Terbalik

Tim pemantau KPK mengalami kecelakaan saat meninjau keramba budidaya lobster di tengah laut

Baca Selengkapnya

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

10 hari lalu

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali yang disakralkan umat Hindu, selain itu gunung berstatus aktif ini punya beragam daya tarik wisata.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

10 hari lalu

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pencurian Data Pribadi di Bali Bayar Rp 25 Juta untuk Beli 300 Ribu NIK

12 hari lalu

Pelaku Pencurian Data Pribadi di Bali Bayar Rp 25 Juta untuk Beli 300 Ribu NIK

Polda Bali mengungkap kasus pencurian data pribadi dengan modus registrasi ilegal SIM Card

Baca Selengkapnya

Hindari Kemacetan di Bali, Wisatawan Memilih Naik Perahu dari Canggu ke Uluwatu

13 hari lalu

Hindari Kemacetan di Bali, Wisatawan Memilih Naik Perahu dari Canggu ke Uluwatu

Kemacetan di Bali membuat turis banyak kehilangan waktu di jalan sehingga memilih naik perahu yang bisa memangkas setengah durasi perjalanan.

Baca Selengkapnya

Karya Inspiratif Modifikator Bali Ramaikan Honda Modif Contest

13 hari lalu

Karya Inspiratif Modifikator Bali Ramaikan Honda Modif Contest

HMC tahun ini menawarkan konsep yang lebih segar, kekinian, dan menjangkau lebih banyak para modifikator.

Baca Selengkapnya

Prime Plaza Suites Sanur Hadirkan "Balinese Night Dinner": Perpaduan Seni, Budaya, dan Kuliner Bali

15 hari lalu

Prime Plaza Suites Sanur Hadirkan "Balinese Night Dinner": Perpaduan Seni, Budaya, dan Kuliner Bali

Acara y.ang digelar setiap Kamis mulai pukul 6 sore ini menawarkan lebih dari sekadar buffet makanan khas Bali

Baca Selengkapnya

22 Tahun Peringatan Bom Bali, Kisah Keluarga Korban Memulihkan Trauma Pasca Tragedi

15 hari lalu

22 Tahun Peringatan Bom Bali, Kisah Keluarga Korban Memulihkan Trauma Pasca Tragedi

22 tahun berlalu pasca Bom Bali I. Para penyintas masih mengingat jelas peristiwa yang merenggut keluarganya dan upaya mereka untuk pulih dari trauma.

Baca Selengkapnya

Pasangan Suami Istri Asal Australia Jadi Tersangka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa

18 hari lalu

Pasangan Suami Istri Asal Australia Jadi Tersangka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa

Pasangan suami istri asal Australia itu telah setahun di Bali dan menjalankan bisnis prostitusi secara terang-terangan.

Baca Selengkapnya