Transaksi AgenBRILink Capai Rp 370 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024
Selasa, 14 Mei 2024 12:56 WIB
INFO BISNIS - Pertumbuhan AgenBRILink, sebagai perluasan layanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Sepanjang Kuartal I-2024, agen ini mencatatkan 285 juta transaksi finansial, meningkat 12,8 persen year-on-year (yoy) dari 252,5 juta transaksi per Kuartal I-2023.Peningkatan ini tidak hanya dari segi jumlah transaksi, tetapi juga volume transaksi yang mencapai Rp370 triliun pada periode tersebut.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, menyatakan bahwa jumlah AgenBRILink juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 22,4 persen year-on-year (yoy) dari 650.780 agen per akhir Maret 2023 menjadi 796.836 agen per Maret 2024.
"AgenBRILink tersebar di 61.122 desa di seluruh Indonesia, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Fee Based Income (FBI) BRI senilai Rp395 miliar," ujarnya saat konfereni pers Kinerja BRI Triwulan I-2024 di Jakarta, 25 April 2024.
AgenBRILink telah memberikan layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia, bahkan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Keberadaannya membantu peningkatan signifikan baik jumlah agen maupun volume transaksi, menunjukkan efektivitas strategi hybrid bank, yaitu kombinasi layanan fisik dan digital untuk melayani beragam segmen nasabah BRI. Bahkan di hari libur, agen ini tetap siap melayani kebutuhan finansial.
Layanan AgenBRILink telah memudahkan aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia. Melalui fitur-fiturnya seperti pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, hingga pembukaan rekening tabungan dan pinjaman, masyarakat dapat melakukan transaksi finansial dengan mudah dan cepat.
Selain layanan finansial, AgenBRILink juga menyediakan pembelian asuransi mikro, tarik tunai dari luar negeri, pembelian voucher permainan, serta pembelian tiket bus, shuttle, dan kapal ferry untuk memenuhi kebutuhan perjalanan.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan rencana pengembangan AgenBRILink di masa depan. AgenBRILink tidak hanya akan berperan sebagai agen bank, tetapi juga akan diberdayakan menjadi lokapasar atau marketplace.
"Bayangkan jika setiap agen dapat berfungsi sebagai marketplace, efisiensi yang luar biasa akan dirasakan masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi pergi ke kota untuk membeli barang, cukup berhubungan dengan AgenBRILink di desa mereka," kata Supari.
Dengan visi pengembangan tersebut, AgenBRILink tidak hanya menjadi solusi finansial, tetapi juga menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mengakses berbagai produk dan layanan secara mudah dan efisien, mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh Indonesia. (*)