5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Rabu, 15 Mei 2024 15:05 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia

TEMPO.CO, Jakarta - Wu Zhiwei selaku Counselor of Economic and Commercial Counsellor's Office Kedutaan Besar China untuk Indonesia berujar bahwa hubungan ekonomi antara Cina dan Indonesia kian erat dan memasuki masa keemasan di era kepemimpinan Presiden Jokowi. Hal ini dibuktikan dengan data yang dirilis oleh Kementerian Investasi Cina pada 2022 dan 2023, Tiongkok berada di peringkat ke-2 sebagai investor terbanyak di Indonesia dengan kucuran dana sebesar US$ 8,2 miliar dan US$ 7,4 miliar.

Tak heran sejumlah proyek besar milik Cina di Indonesia kian berkembang pesat, mulai dari proyek pembangunan Waduk Jatigede, Tol Medan-Kualanamu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kawasan Industri Morowali, hingga PT GNI (Nickel Industri). Berikut ulasan dari kelima proyek besar Cina-Indonesia dan perkembangannya terkini.

1. Waduk Jatigede

Pembangunan Waduk Jatigede sebenarnya sudah terencana pada tahun 1970 yang diperkirakan menelan biaya produksi sebesar 2,5 triliun rupiah. Penekenan kontrak baru dilakukan pada tahun 2007 silam. Waduk yang dibangun di Jawa Barat tersebut sempat alami tambahan biaya produksi yang diajukan oleh pemerintah sebesar US$ 53,2 juta untuk penyelesaian jalan akses bendungan serta pembangunan lanjutan.

Menteri PUPR Basuki Hadimulyono meresmikan waduk ini yang difungsikan sebagai irigasi lahan pertanian dan pembangkit listrik pada 31 Agustus 2015. Terkini, Pemda Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman akan segera membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk Regional Metropolitan Cirebon Raya pada kawasan Waduk Jatigede pada tahun 2024 ini. Waduk terbesar kedua di Indonesia ini memiliki daya tampung 979,5 juta m³ yang keberadaannya sangat diapresiasi oleh delegasi Republik Rakyat Cina.

Advertising
Advertising

2. Tol Medan-Kualanamu

Tol Medan-Kualanamu masuk ke dalam lima prioritas pemerintah untuk segera dibangun jalur tol dengan rencana sepanjang 24 kilometer serta Lubuk Pakam-Tebing Tinggi sepanjang 36 kilometer. Sebelumnya Wakil Menteri PUPR Hermanto Dardak mengungkapkan untuk proyek jalan tol tersebut pemerintah meminjam dana kepada Cina, dan Cina pun minati pembangunan tersebut dengan mengikuti tender serta mengirim tiga kontraktornya untuk bekerja sama.

Tol ini resmi dibangun pada 7 November 2012 silam dengan panjang finalisasi 17,8 kilometer yang terletak di Medan, Sumatera Utara. Meskipun dalam pembangunannya Pemerintah Cina serta Bank Exim Cina sempat menunda individual loan agreement, pembangunan Tol Medan-Kualanamu dapat selesai dengan baik dan diresmikan sejak 2017 lalu.

3. Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Dari segi transportasi pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Cina melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Dilansir dari Antaranews, proyek pembangunan kereta tersebut telah dimulai pada tahun 2022 dengan satu rangkaian tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 2 September 2022. Kereta ini memiliki sejumlah keunggulan di antaranya memiliki desain aerodinamis yang minim getaran serta kedap suara, rendah karbon serta hemat energi, terdapat detektor gempa, angin, hujan, dan juga sambaran petir di sepanjang lintasan, hingga memiliki pembangkit listrik cadangan yang menyala otomatis.

Biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mengalami beberapa kali perubahan sebelum membengkak jadi Rp 110,22 Triliun. Adapun sumber biaya berasal dari pincaman Cina sebesar 75 persen dan dana Indonesia mencapai 25 persen. KCIC menargetkan suatu kecepatan operasi transportasi kereta hingga 350 km/jam dan dikabarkan akan lanjutkan kerja sama segera untuk garap proyek kereta cepat yang tembus Surabaya.

4. Kawasan Industri Morowali

Melalui pertemuan dalam Belt and Road Forum for International Cooperation yang dilaksanakan di Beijing pada Mei 2017, Presiden Jokowi dan Presiden Cina Xi Jinping sepakat untuk bekerja sama membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa. Selain itu, kerja sama juga melibatkan antara Tsingshan Group, Bintang Delapan Group, dan PT Indonesia Morowali Industri Park untuk membangun pembangkit tenaga listrik di kawasan industri Morowali.

Nilai investasi untuk pembangunan kawasan industri ini sebesar USD 650 juta. Pada tahun 2015 Presiden Jokowi meresmikan kawasan ini sebagai proyek strategis nasional dan sebagai objek vital nasional. Kawasan Industri Morowali memiliki area seluas 3.000 hektare dan direncanakan akan mengalami pengembangan dua kali lipat di masa depan.

5. PT Gunbuster Nickel Industri (GNI)

Perusahan yang berorientasi mengelola sumber daya alam bijih nikel ini terletak di Morowali Utara dan beroperasi sejak 2019 lalu. Melalui kerja sama teknologi terbarukan dengan Cina, PT GNI berhasil menerapkan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Alhasil, PT GNI pun mampu menghasilkan 1,9 juta nikel pig iron olahan setiap tahunnya. Perusahaan ini menghasilkan ferronickel yang diolah menjadi besi stainless.

MELINDA KUSUMA NINGRUM | SAROH MUTAYA | SUTJI DECILYA | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA

Pilihan Editor: Mengenal One Belt Road Initiative, Gagasan Xi Jinping yang Didukung Jokowi

Berita terkait

Presiden Jokowi Minta Maaf Lagi kepada Masyarakat Saat Pamitan di NTT

10 jam lalu

Presiden Jokowi Minta Maaf Lagi kepada Masyarakat Saat Pamitan di NTT

Jokowi minta maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya sebagai presiden dan menyatakan penyesalannya jika ada kebijakan yang kurang berkenan.

Baca Selengkapnya

17 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

15 jam lalu

17 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Ketahui contoh sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui agar lebih bijak lagi dalam menggunakannya sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Baliho Terima Kasih untuk Jokowi dan Iriana Terpasang di Jalan Adi Sucipto Karanganyar

16 jam lalu

Baliho Terima Kasih untuk Jokowi dan Iriana Terpasang di Jalan Adi Sucipto Karanganyar

Baliho Jokowi dan Iriana Jokowi, terpasang di Jalan Adi Soecipto. Baliho itu muncul menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

1 hari lalu

Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.

Baca Selengkapnya

KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

1 hari lalu

KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akui tak Bisa Lagi Buat Kebijakan Strategis

1 hari lalu

Presiden Jokowi Akui tak Bisa Lagi Buat Kebijakan Strategis

Masa jabatan Presiden Jokowi hanya tersisa 17 hari. Di sisa jabatan itu, Jokowi mengakui tak bisa lagi membuat kebijakan strategis.

Baca Selengkapnya

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

1 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Hadir dalam Pembukaan Peparnas 2024 di Kota Solo

2 hari lalu

Presiden Jokowi Bakal Hadir dalam Pembukaan Peparnas 2024 di Kota Solo

Presiden Jokowi bakal menghadiri acara pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Jawa Tengah atau Peparnas 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

2 hari lalu

Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

Cina bukan satu-satunya negara yang memperbarui pakaian antariksa astronot mereka.

Baca Selengkapnya

Ekonom Senior Ini Bantah Klaim Jokowi yang Sebut IKN Keputusan Seluruh Rakyat

2 hari lalu

Ekonom Senior Ini Bantah Klaim Jokowi yang Sebut IKN Keputusan Seluruh Rakyat

Ekonomi ini menilai IKN merupakan proyek Presiden Jokowi yang didukung oleh justifikasi dari DDPR.

Baca Selengkapnya