Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

Reporter

Selasa, 14 Mei 2024 12:46 WIB

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 (-0,22 persen).

"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 247 saham menguat, sementara 287 melemah, dan 224 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp6,2 triliun, frekuensi trading sebanyak 632.398 kali dan volume trading sebanyak 83,7 juta lot," dinukil dari Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 14 Mei 2024.

Saham emiten otomotif Astra International (ASII) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 41.568 kali (untuk diketahui ex date dividen ASII dimulai Selasa, 14 Mei 2024. Posisi kedua diisi BMTR (32.418) disusul ATLA (28.335).

Dari segi volume, saham emiten tambang batu bara Grup Bakrie, Bumi Resources (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 5,3 juta lot, disusul GOTO (5,2 juta) dan SOLA (5 juta).

Indeks sektor konsumer non-siklikal (IDXNONCYC) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini (+0,40 persen), disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) (+0,02 persen).

Advertising
Advertising

Sementara itu, indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,70 persen), disusul indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (-1.25 persen) dan indeks sektor energi (IDXENERGY) (-0.94 persen).

Selanjutnya: Lima besar top gainer dan top loser <!--more-->

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- CHEM (+35 persen ke Rp81 per saham)
- PSDN (+24,6 persen ke Rp96 per saham)
- SOLA (+17,9 persen ke Rp171 per saham)
- OKAS (+17,5 persen ke Rp107 per saham)
- MOLI (+16,2 persen ke Rp300 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- MPXL (-14,4 persen ke Rp124 per saham)
- NIKL (-9,3 persen ke Rp312 per saham)
- ASII (-8,9 persen ke Rp4.620 per saham)
- CARE (-8 persen ke Rp161 per saham)
- BBSS (-7,2 persen ke Rp115 per saham)

Bursa AS ditutup sideways pada Senin, 13 Mei 2024: Dow Jones -0.21%, S&P 500 +0.29%, dan Nasdaq -0.02%. Reli pasar akhirnya terhenti pasca rilis laporan Fed New York menunjukkan bahwa pada bulan April, ekspektasi inflasi dari konsumen meningkat, yang memberikan tekanan pada pasar.

Pasar Asia cenderung datar. Per akhir sesi pertama hari ini, Shanghai dan Hang Seng melemah masing-masing -0.15 persen dan -0,22 persen, Nikkei menguat +0,12 persen), Kospi naik tipis +0,07 persen) dan STI turun -0,10 persen.

Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

Berita terkait

Mirae Asset Sekuritas Turunkan Proyeksi IHSG ke Level 7.585 Tahun Ini, Sebab...

2 jam lalu

Mirae Asset Sekuritas Turunkan Proyeksi IHSG ke Level 7.585 Tahun Ini, Sebab...

Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG berada di level 7.585 hingga akhir tahun, turun dibandingkan sebelumnya yakni 8.100.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

7 jam lalu

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

Karyawan Indofarma Group terus menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji bulan Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Anak Pendiri Astra Gugat Waskita Karya dan Kedutaan India, Gara-gara Bangunan 18 Lantai?

1 hari lalu

Anak Pendiri Astra Gugat Waskita Karya dan Kedutaan India, Gara-gara Bangunan 18 Lantai?

Sebanyak 24 warga, di antaranya anak pendiri Astra, Edwin Soeryadjaya, menggugat Kedutaan Besar India di Jakarta dan PT Waskita Karya di PN Jaktim.

Baca Selengkapnya

Ramai Dikabarkan Matahari Kembali Tutup Gerai, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

1 hari lalu

Ramai Dikabarkan Matahari Kembali Tutup Gerai, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Matahari Department Store ramai dikabarkan menutup gerainya di Mal Balekota, Tangerang. Benarkah dan apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.118, Samuel Sekuritas: Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat ke Level 7.118, Samuel Sekuritas: Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG tercatat menguat di akhir perdagangan sesi pertama hari ini Senin, 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

5 hari lalu

Terkini: APBD Jakarta yang Jadi Rebutan sampai Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Pilgub, 21 Pabrik Tekstil dan Garmen Tutup 150 Ribu Karyawan Kena PHK

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikabarkan didorong oleh ayahnya, Presiden Jokowi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Prediksi Tentang Kiamat di Masa Mendatang

5 hari lalu

Deretan Prediksi Tentang Kiamat di Masa Mendatang

Ahli nujum India, Kushal Kumar meramalkan besok, Sabtu, 29 Juni 2024 kiamat. Berikut sederet ramalan hari kiamat dalam beberapa waktu mendatang.

Baca Selengkapnya

Sahamnya Masih Disuspensi, Waskita Karya Klaim Progres Restrukturisasi Utang Sudah 75 Persen

5 hari lalu

Sahamnya Masih Disuspensi, Waskita Karya Klaim Progres Restrukturisasi Utang Sudah 75 Persen

Waskita Karya mengungkapkan perkembangan pemulihan kondisi atas suspensi sahamnya. Hingga kini, restrukturisasi utang sudah mencapai 75 persen.

Baca Selengkapnya

Peramal India Sebut Kiamat Disebabkan Perang Dunia III, Ini Penyebab Kiamat Menurut Sains

5 hari lalu

Peramal India Sebut Kiamat Disebabkan Perang Dunia III, Ini Penyebab Kiamat Menurut Sains

Seorang ahli nujum India meramalkan kiamat akan terjadi, Sabtu, 29 Juni 2024 disebabkan Perang Dunia III. Begini penyebab kiamat menurut sains?

Baca Selengkapnya

Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar

5 hari lalu

Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar

Satgas BLBI kembali sita beberapa aset properti di Jakarta hingga bogor. Total estimasi nilai keseluruhan aset mencapai Rp 333,6 miliar

Baca Selengkapnya