Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Selasa, 14 Mei 2024 10:29 WIB

Dua pesawat pengangkut logistik event MXGP Samota - Sumbawa 2022 tiba di Bandara Lombok, NTB, pada Sabtu sore, 18 Juni 2022. Pesawat Black Stone Airlines jenis Boeing 737-300 Freighter membawa 9 pallet logistik MXGP Samota seberat 14 ton. Sedangkan Asia Cargo Airlines membawa 9 pallet seberat 10 ton. FOTO: Bandara Internasional Lombok

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Teleport menargetkan 2 juta pengiriman paket antarnegara pada 2025. Perusahaan logistik AirAsia ini menyediakan layanan pengiriman ke negara-negara Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

CEO Teleport, Pete Chareonwongsak mengungkapkan Teleport berencana memberikan layanan pengiriman satu hari sampai atau Next-day yang terjangkau bagi semua bisnis di Asia Tenggara. "Lima tahun ke depan kami akan mewujudkan hal ini, dan membantu semua bisnis dengan layanan yang lebih sederhana dan lebih baik," ujar Pete dalam konferensi pers di W Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin, 13 Mei 2024.

Model layanan Teleport berupa business to business (B2B) yang memungkinkan mitra bisnis untuk mengirimkan paket antar negara dengan cepat dan murah. Pete mengatakan ada tiga strategi yang akan dilakukan Teleport untuk mencapai target tersebut, yaitu jaringan hibrida, teknologi, serta model pengoperasian yang hemat biaya dan berkelanjutan.

Ia berujar Teleport akan memperkuat infrastruktur jaringannya dari pengiriman jarak jauh pertama hingga terakhir pada hari berikutnya. Teleport juga berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Menurut dia, model ini melampaui basis perusahaan yang sudah ada di Asia Tenggara. Layanan Teleport terdiri dari jaringan kargo jarak menengah hybrid multi-hub dan ruang kargo penumpang yang digabungkan dengan lebih dari 30 maskapai mitra.

Advertising
Advertising

Untuk mendukung ketepatan pengiriman Next Day dengan harga yang terjangkau, Teleport berencana meningkatkan pengembangan teknologi yang memungkinkan penyesuaian yang lancar dari tahap awal hingga tahap akhir. Perusahaan akan menggabungkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk memastikan sistem tersebut tetap berfungsi.

"Meski dengan kemampuan otomatisasi namun fleksibel dalam perencanaan, prediksi, dan yang paling penting layanan pemulihan," ucapnya.

Model pengoperasian Teleport, menurut dia, akan lebih hemat aset dan berbasis pembayaran per penggunaan. Sehingga memungkinkan operasinya dengan struktur biaya yang lebih rendah. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan pertumbuhan yang lebih besar serta akan mendorong profitabilitas yang berkelanjutan.

Pelanggan, tuturnya, juga akan mendapatkan manfaat dari harga yang terjangkau dan akses jaringan yang terus berkembang. Ketika maskapai pihak ketiga bermitra dengan Teleport, kata Pete, mereka akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan pendapatan yang diperoleh melalui volume baru yang disalurkan melalui kapasitas kargo di pesawat. “Maka pertumbuhan pasar tanpa batas akan tercipta jika kami dapat mewujudkan itu semua,” kata Pete.

Pilihan Editor: AirAsia Akan Meluncurkan Taksi Terbang dan Drone Pengiriman Barang

Berita terkait

AirAsia Berikan Insentif Terbang Gratis untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade dan Paralimpiade 2024

36 menit lalu

AirAsia Berikan Insentif Terbang Gratis untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade dan Paralimpiade 2024

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan penghargaan kepada atlet ASEAN yang meraih medali di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Karya Sebut Bandara IKN akan Melayani Penerbangan Haji dan Umroh

21 jam lalu

Menteri Budi Karya Sebut Bandara IKN akan Melayani Penerbangan Haji dan Umroh

Menteri Budi Karya mengatakan bahwa Bandara IKN direncanakan untuk bisa melayani penerbangan internasional, termasuk untuk penerbangan haji dan umroh.

Baca Selengkapnya

AirAsia Pesan 361 Pesawat Airbus A321 untuk Capai Emisi Nol Bersih Tahun 2050

1 hari lalu

AirAsia Pesan 361 Pesawat Airbus A321 untuk Capai Emisi Nol Bersih Tahun 2050

Maskapai penerbangan AirAsia mengumumkan kerja sama jangka panjangnya dengan produsen pesawat Eropa, Airbus.

Baca Selengkapnya

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

1 hari lalu

Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Penumpang Tumbuh 7,4 Persen, Indonesia Diprediksi Butuh 1.000 Pesawat Baru

1 hari lalu

Lalu Lintas Penumpang Tumbuh 7,4 Persen, Indonesia Diprediksi Butuh 1.000 Pesawat Baru

Airbus memperkirakan bahwa Indonesia akan membutuhkan setidaknya 1.000 pesawat baru dalam 20 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

1 hari lalu

Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

Kemenparekraf berkomitmen akan mendukung dan menyukseskan event MotoGP Mandalika 2024 menjadi yang terbaik dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

2 hari lalu

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

Maskapai Qantas tiba-tiba terjun bebas dalam waktu enam menit, menambah daftar horor di dunia penerbangan.

Baca Selengkapnya

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

2 hari lalu

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat mengalami masalah tekanan kabin di tengah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

2 hari lalu

Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

Menurut studi, lebih dari 80 persen penerbangan yang berangkat dari pukul 6 pagi hingga 9 pagi tepat waktu.

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

5 hari lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya