Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah
Reporter
Desty Luthfiani
Editor
Aisha Shaidra
Senin, 13 Mei 2024 18:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo menyebut hunian atau perumahan masyarakat dan target penyediakan tempat tinggal layak perlu dapat perhatian utama pemerintah. Menurut Tiko, dukungan untuk pendanaan pengembang perlu diberikan agar bisa mendukung pengadaan hunian bagi masyarakat. "Saya bingung karena sistem perumahan ini banyak pemainnya segala macam tapi produk pendanaan developer-nya tidak ada," ucap Kartika saat memberikan sambutan di acara pembukaan apartemen Sentraland Cengkareng Jakarta, Jakarta Barat pada Senin, 13 Mei 2024.
Pria yang kerap disapa Tiko ini mengaku sejak dirinya menjabat di Kementerian BUMN, ia sama sekali belum pernah melihat dukungan terhadap pendaan untuk developer. Sementara pendanaan atau subsidi bagi pembeli ada. Menurut Tiko, harus ada pembenahan konsep semacam KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan subsidi bunga.
"Sehingga dari sisi pembiayaan semakin luas yang dibiayai. Saya sampaikan ke Pak Basuki (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR) dan Bu Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) tidak ada model pendanaan untuk developer-nya," ujarnya.
Pendanaan developer menurut Tiko diperlukan supaya pembangunan hunian untuk masyarakan konsisten dan berskala besar secara efisien. "Semoga fokusnya berubah kalau ada perumahan lagi kami, bisa kerja lebih erat dan pemerintah membangun konsep developer yang lebih berintegrasi," tuturnya.
Tiko melanjutkan, gambaran dari konsep project berintegrasi itu misalnya bisa menyasar pembenahan hunian di kawasan Tanah Abang dan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. "Kalau bisa yang seperti Tanah Abang dan Kebon Kacang kita cek model baru untuk terobosan, sehingga bisa dibiayai perbankan secara komersial tapi juga sehat," ujarnya.