Alasan Keluarga Prabowo Dirikan Perusahaan yang Produksi Solder Timah di Batam

Sabtu, 11 Mei 2024 08:00 WIB

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, bersama anaknya, Aryo Djojohadikusumo, memilih Kota Batam menjadi tempat membangun PT Solder TIN Andalan Indonesia (Stania). Perusahaan ini akan memproduksi solder yang berasal dari timah.

Komisaris Utama PT Stania Aryo Djojohadikusumo membeberkan alasannya mendirikan perusahaan tersebut di Batam. Menurut Aryo, target perusahaan produksi timah ini adalah ekspor keluar negeri. Namun, pasar domestik di Batam. terutama perusahaan elektronik, juga menjanjikan. Apalagi solder timah nanti akan diproduksi untuk digunakan oleh pembuatan barang elektronik.

"Yang luar biasa di Kota Batam adalah banyaknya pabrik elektronik yang sudah ada di Batam dan akan bertambah terus, ada Invinion, ada Pegatron. Mungkin banyak sekali orang Indonesia yang tidak tahu iPhone pun diproduksi di Kota Batam ini," kata Aryo saat konferensi pers di acara groundbreaking PT Stania di Kawasan Industri Kabil Prima, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat, 10 Mei 2024.

Alasan selanjutnya, menurut Aryo, Kota Batam dipilih menjadi lokasi pembangunan perusahaan, karena pemerintah daerah, baik kota maupun provinsi, menyediakan fasilitas yang luar biasa dalam bentuk kebijakan fiskal.

"Salah satunya bebas bea (masuk) sehingga kami menambah kapasitas sangat mudah, kami bisa bersaing dengan kompetitor kita," kata Aryo. Adanya dukungan pemerintah daerah itu, membuat harga solder timah yang sudah diproduksi nanti lebih kompetitif, baik pasar domestik maupun luar negeri.

Kondisi sekarang, menurut dia, banyak timah dari Indonesia yang diekspor ke negara seperti Taiwan, Korea Selatan, India, Amerika, Eropa, dan China. "Sedangkan salah satu sumber solder besar di dunia itu ada di dua negara, yaitu Malaysia dan India. Nah target kami adalah untuk merebut pangsa pasar ini dengan sumber timah yang ada di Indonesia," ujarnya.

Komisaris Utama Arsari Tambang Hashim Djojohadikusumo mengatakan, tahap awal perusahaan ini akan memproduksi 2.000 ton solder. Dengan target pendapatan Rp 1.2 trilliun.

Hashim juga mengatakan, hasil produksi solder timah nantinya akan digunakan untuk alat elektronik, misalnya untuk mobil listrik, handphone, telpon genggam, televisi hingga radio. "Segala hal elektronik itu perlu solder timah," kata Hashim.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Berita terkait

Sidang Perkara Perintangan Penyidikan Kasus Timah Toni Tamsil, Saksi Ungkap Peran Taskin Tamsil dan Achmad Albani

2 jam lalu

Sidang Perkara Perintangan Penyidikan Kasus Timah Toni Tamsil, Saksi Ungkap Peran Taskin Tamsil dan Achmad Albani

Saksi Andewi, istri terdakwa Toni Tamsil, menyebutkan uang Rp 1 miliar lebih milik Taskin Tamsil disimpan di brankas kamarnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Jalani Operasi Atasi Cedera Kaki Kirinya

13 jam lalu

5 Fakta Prabowo Jalani Operasi Atasi Cedera Kaki Kirinya

Prabowo mengatakan tindakan yang diambil tim dokter tergolong operasi besar mengatasi cedera kaki kirinya.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Pendapatan, Pelindo Lakukan Transformasi Pelayanan di Pelabuhan

14 jam lalu

Tingkatkan Pendapatan, Pelindo Lakukan Transformasi Pelayanan di Pelabuhan

Pelindo terus mendorong transformasi layanan di pelabuhan untuk mempersingkat waktu sandar kapal dan pengiriman barang.

Baca Selengkapnya

Sidang Perintangan Kasus Korupsi Timah, Jaksa Hadirkan Istri Toni Tamsil dan Politikus Golkar Anggota DPRD

15 jam lalu

Sidang Perintangan Kasus Korupsi Timah, Jaksa Hadirkan Istri Toni Tamsil dan Politikus Golkar Anggota DPRD

Istri dan kakak kandung Toni Tamsil dihadirkan di sidang untuk menjelaskan posisi mereka saat penyidik Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Pasca Merger, Pelindo Catat Perbaikan Kinerja Keuangan

17 jam lalu

Dua Tahun Pasca Merger, Pelindo Catat Perbaikan Kinerja Keuangan

Setelah dua tahun merger, PT Pelindo mencatat perbaikan kinerja keuangan.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Kondisi Prabowo Sudah Sehat, Siap Bekerja Lagi

19 jam lalu

Gibran Sebut Kondisi Prabowo Sudah Sehat, Siap Bekerja Lagi

Gibran menyebut kondisi Prabowo sudah dalam kondisi sehat pascaoperasi kaki kirinya. Ia menyebut Presiden terpilih itu sangat bersemangat.

Baca Selengkapnya

Menperin Harap Pabrik Baru Frisian Flag di Cikarang Dukung Program Makan Gratis Prabowo

19 jam lalu

Menperin Harap Pabrik Baru Frisian Flag di Cikarang Dukung Program Makan Gratis Prabowo

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita berharap pabrik baru Frisian Milk akan mendukung program makan bergizi gratis Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Utut Adianto Sebut PDIP Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi

20 jam lalu

Utut Adianto Sebut PDIP Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi

Utut Adianto mengatakan PDIP hingga saat ini masih menjadi partai pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

PAN Ungkap yang Disampaikan Prabowo saat Ceramah di Depan Politikus KIM

1 hari lalu

PAN Ungkap yang Disampaikan Prabowo saat Ceramah di Depan Politikus KIM

Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkap materi yang disampaikan Prabowo saat memberikan ceramah di depan sejumlah politkus KIM

Baca Selengkapnya

Prabowo Gelar Kelas Kepemimpinan, Siapa Saja Pesertanya?

1 hari lalu

Prabowo Gelar Kelas Kepemimpinan, Siapa Saja Pesertanya?

Prabowo Subianto menggelar kelas kepemimpinan di Kementerian Pertahanan. Untuk mempersiapkan pembantu di kabinetnya?

Baca Selengkapnya