BUMI Group Mitra Pemda NTB dalam Divestasi Newmont Nusa Tenggara
Sabtu, 11 Juli 2009 15:53 WIB
TEMPO Interaktif, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Madjdi, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Zulkifli Muhadly, Bupati Kabupaten Sumbawa (KS) Jamaludin Malik sepakat menunjuk Multy Capital (MC), --anak perusahaan dari BUMI Group, perusahaan pertambangan milik konglomerasi Aburizal Bakrie, yang juga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat-- sebagai mitra perusahaan daerah PT Daerah Maju Bersaing untuk melakukan divestasi (pembelian) saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).
Dalam perusahaan yang akan dibentuk bersama nanti, pemerintah daerah mendapatkan saham sebesar 25 persen. Segala pembiayaan pendirian perusahaan dan pembayaran divestasi akan ditanggung oleh Multy Capital. Selain itu, Multy Capital juga menjanjikan membangun smelter (untuk prosesing konsentrat tambang menjadi logam) di Nusa Tenggara Barat.
Penetapan Multy Capital sebagai mitra tersebut diputuskan dalam pertemuan ketiga kepala daerah tersebut bersama komisaris dan direksi PT Daerah Maju Bersaing yang berlangsung selama dua jam di ruang Mawar Hotel Grand Legi, Sabtu (11/7) siang ini. "Dalam waktu empat belas hari (akan) disusun nota kesepakatannya,’’ kata Direktur Utama PT Daerah Maju Bersaing Andy Hadianto yang juga juru bicara Gubernur Nusa Tenggara Barat. Kalau tidak terjadi kesepakatan, maka penetapan dibatalkan dan akan menunjuk perusahaan lainnya.
Adapun kesepakatan tersebut akan mengatur tentang obyek, subyek, dan kedudukan dari perusahaan tersebut yang harus berada di Mataram, tata cara pembayaran devident serta besaran pembayarannya dan konsekwensinya apabila terjadi wanprestasi. "MC (Multy Capital) juga tidak diizinkan mengalihkan sahamnya kepada pihak lain,’’ ujar Andy, didampingi komisaris PT Daerah Maju Bersaing Heryadi Rachmad yang juga masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nusa Tenggara Barat.
Sesuai tawaran Multy Capital, pemerintah daerah berhak membayar untuk memilik 10 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara yang menambang tembaga, perak dan emas di lokasi Batu Hijau Kecamatan Jereweh KSB. Juga, berhak menempatkan orang yang ditunjuk menjadi komisaris dan direksi pada perusahaan kerja sama yang dibentuk, serta penempatannya pada PT Newmont Nusa Tenggara.
Enam perusahaan calon mitra PT Daerah Maju Bersaing yang ikut menawarkan membeli saham PT Newmont Nusa Tenggara adalah PT Valco Mulia Internasional, PT Batavia Plc – dari group Amstelco London, Multy Capital – dari group Bumi Resources, Media Group – milik Surya Paloh, Multy Indonesia Trading, dan perusahaan lokal PT Sinar Rinjani Tambora.
Menurutnya, perusahaannya akan menginginkan membayar seluruh saham jatah nasional hingga 51 persen. Bukan hanya 10 persen untuk divestasi 2006-2007 sebesar US $ 391 juta. Tahun 2008 saham yang harus didivestasikan sebanyak tujuh persen yang ditawarkan US $ 426 juta dan jatah divestasi tahun 2009 sebesar tujuh persen senilai US $ 348 juta. Belum dibicarakan divestasi tahun 2010 sebesar tujuh persen.
Bahkan duapuluh persen yang kini sudah dimiliki pengusaha nasional Yusuf Merukh – PT Pukuafu Indah.
SUPRIYANTHO KHAFID