PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 27 April 2024 17:41 WIB

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)

TEMPO.CO, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) telah menyiapkan strategi agar tetap tangguh menghadapi risiko geopolitik global saat ini. Salah satunya adalah menjalankan inisiatif untuk mengoptimalkan produk gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG).

Inisiatif ini juga dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan industri di tengah terus menurunnya produksi gas bumi. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengungkapkan satu inisiatif yang saat ini sedang didorong PGN, yaitu penetrasi pasar dengan LNG.

"Tentu ini perlu menjadi pertimbangan industri apabila ada kebutuhan industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa,” katanya dalam keterangan resmi pada Jumat, 26 April 2024.

Menurut Rosa, inisiatif ini sebagai antisipasi atas tantangan penurunan produksi alami (natural decline) gas bumi dan komitmen PGN untuk membantu pemenuhan kebutuhan energi. Utamanya bagi sektor industri. Dengan demikian, diharapkan bisa tetap tumbuh di tengah dinamika yang terjadi saat ini.

Dia menyebut, produksi gas Indonesia diperkirakan akan menurun dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini disebabkan oleh penurunan alami sumur-sumur gas yang eksis.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hearing yang dilakukan PGN, Rosa menilai bahwa banyak pelaku di sektor industri telah memahami situasi ini. Industri juga menyadari, LNG selain memiliki keunggulan dari sisi keamanan juga tetap menawarkan biaya yang lebih kompetitif dibandingkan bahan bakar fosil lainnya.

"Sehingga, ini merupakan solusi yang tepat untuk membuat Industri tetap bertumbuh di situasi natural decline dan menghadapi tantangan dinamika geopolitik."

Di banyak negara, LNG telah digunakan sebagai alternatif energi untuk sektor industri dan berdampak positif kepada negara. Melalui pengelolaan dan optimalisasi yang tepat, kata Rosa, LNG juga menjadi sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk mendukung menuju target Net Zero Emission tahun 2060.

Dia melanjutkan, penting juga bagi Indonesia untuk memiliki fasilitas perdagangan LNG, baik ekspor maupun impor. Antisipasi impor tetap diperlukan, seandainya ketersediaan LNG domestik tak mencukupi kebutuhan.

Dalam hal ini, PGN juga bersiap dengan membentuk entitas tertentu yang akan menjalankan perdagangan LNG lintas negara. ”Kami juga perlu membangun infrastruktur hub, yang direncanakan di beberapa titik, salah satunya ada di Lamong, Jawa Timur. Kemudian juga ada di Aceh, di Arun, dan yang terakhir ada di Bontang,” tutur Rosa.

PGN mengingatkan pentingnya merencanakan serta menjalankan kebijakan energi yang relevan dengan situasi. Dengan demikian, dapat turut menjaga kekuatan perekonomian negara.

”Dengan kondisi geopolitik yang terjadi hari ini, kemudian beberapa kebijakan energi, maka kita perlu melakukan perencanaan yang baik. Melibatkan tidak hanya PGN, tapi juga regulator.”

PGN telah menyiapkan rencana jangka panjang untuk lima sampai sepuluh tahun mendatang. Rencana ini akan dibangun sebagai penguatan komitmen memenuhi kebutuhan energi kepada pelanggan.

”Sehingga kita harapkan logistic price atau biaya infrastruktur untuk menyediakan energi lebih kompetitif itu akan tercapai,” katanya.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, inisiatif PGN dalam penetrasi pasar sumber energi bersih LNG ini mengukuhkan peran Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional. Sekaligus juga mendukung transisi energi dan target dekarbonisasi.

"LNG juga diharapkan dapat menjadi alternatif energi untuk memitigasi dinamika industri dan geopolitik yang fluktuatif," kata Fadjar.

Pilihan Editor: TKN Prabowo-Gibran Klaim Siap Kolaborasi untuk RAPBN 2025 Jika Diminta Jokowi





Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

2 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

2 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

3 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

3 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

3 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya