Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Sabtu, 27 April 2024 12:20 WIB

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Amerika Serikat mendukung Indonesia untuk memprotes kebijakan Undang-undang Anti Deforestasi atau The European Union on Deforestation-free Regulation (EUDR). Pemerintah menilai kebijakan tersebut dapat merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan di Indonesia, salah satunya kelapa sawit.

“Amerika bipartisan menentang EUDR," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu, 27 April 2024.

Beberapa waktu lalu, kata dia, baik kelompok Republikan maupun Demokrat di Amerika Serikat juga mempertanyakan EUDR. Kelompok bipartisan baik dari Partai Republik dan Demokrat menganggap EUDR tidak adil bagi para petani yang akan memasuki pasar Eropa.

Menurut Airlangga, protes terhadap EUDR diinisiasi oleh Indonesia dan Malaysia--sebagai dua produsen sawit terbesar dunia. Protes itu kata Airlangga terus mendapatkan dukungan dari like-minded developing countries .

The Like Minded-Group of Developing Countries adalah kelompok 17 negara berkembang yang mengorganisir diri mereka sebagai blok negosiator di organisasi internasional seperti PBB dan Organisasi Perdagangan Dunia. Mereka mewakili lebih dari 50 persen populasi dunia. Selain Indonesia, anggota kelompok ini adalah Argentina, Brazil, Bolivia, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, Gana, Guatemala, Honduras, Pantai Gading, Malaysia, Meksiko, Nigeria, Paraguay, Peru, dan Thailand.

Advertising
Advertising

Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) sendiri mengatur tujuh komoditas yang akan diekspor ke Uni Eropa, yaitu daging sapi, coklat, kopi, minyak sawit, karet, kedelai dan kayu, tidak boleh dihasilkan dari kawasan hasil deforestasi dan degradasi hutan. Komoditas juga harus diproduski sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang relevan di negara tempat produksi, dan dilindungi oleh pernyataan uji tuntas dari eksportir dan importir.

Namun demikian negara-negara penghasil sawit seperti Indonesia menilai EUDR berpotensi menimbulkan masalah pada rantai pasokan yang berkelanjutan, harga, dan pilihan konsumen, hingga dampak bagi petani dan negara pengekspor. Dengan potensi dampak tersebut, menurut Airlangga, sejumlah produsen pangan dan komoditas mengharapkan adanya pendekatan yang lebih terukur.

Uni Eropa telah menetapkan UU anti deforestasi (EUDR) sejak 29 Juni 2023 lalu, namun baru akan berlaku mulai Januari 2025. Airlangga mengklaim, tak hanya produsen sawit, asosiasi pertanian yang terkemuka di Uni Eropa, Copa Cogeca, juga telah menyampaikan saran penundaan implementasi kebijakan EUDR. Alasannya, kebijakan itu dinilai tidak memungkinkan untuk dilaksanakan karena waktu penyiapan kerangka kerja yang lebih memadai tidak dapat diselesaikan hingga batas waktu implementasi kebijakan EUDR tersebut.

Airlangga berujar gelombang kekhawatiran juga diutarakan oleh berbagai negara-negara seperti India dan Brazil. Dia juga menilai Uni Eropa melalui kebijakan tersebut telah mengecilkan berbagai upaya dan komitmen Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan yang menyangkut isu perubahan iklim hingga perlindungan biodiversity sesuai dengan kesepakatan, perjanjian, dan konvensi multilateral.

Airlangga menyatakan Indonesia menjadi negara yang terdepan dalam menyerukan protes serius dan ketidaksetujuan kepada Uni Eropa atas kebijakan EUDR. Dia meyakini regulasi tersebut merupakan tindakan diskriminasi terhadap kelapa sawit Indonesia.

Indonesia bersama dengan Malaysia, dan Uni Eropa telah sepakat untuk membentuk Gugus Tugas Ad Hoc (Ad Hoc Joint Task Force) on EUDR guna mengatasi berbagai hal terkait dengan pelaksanaan EUDR yang dihadapi Indonesia dan Malaysia. Gugus tugas tersebut juga dibentuk untuk mengidentifikasi solusi dan penyelesaian yang terbaik ihwal implementasi EUDR.

Pilihan Editor: Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Berita terkait

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

19 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

1 hari lalu

Khofifah Singgung Soal IKN setelah Resmi Diusung Golkar Maju di Pilgub Jawa Timur, Ada Apa?

Khofifah berkelakar ibu kota secara de facto berada di Jawa Timur usai menerima dukungan maju di Pilgub Jawa Timur dari Golkar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 hari lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

1 hari lalu

Seloroh Airlangga soal Khofifah-Emil Maju di Pilkada Jawa Timur: Kami Pikir Mau ke Jakarta

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

2 hari lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

2 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

3 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya