Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 24 April 2024 14:45 WIB

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan memastikan hutang rafaksi minyak goreng dibayar secepatnya. Direktur Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyebut saat ini masih dalam proses, tapi dia belum bisa memastikan kapan target pembayaran itu dilakukan apakah akan selesai pada tahun ini.

"Sedang proses, sebentar lagi lah. Sedang proses suratnya," kata Isy di kantor Kementerian Perdagangan pada Rabu, 24 April 2024.

Adapun hutang itu berasal dari selisih harga keekonomian minyak goreng dengan harga jual saat negara meminta peritel menjual minyak goreng Rp 14.000 per liter pada awal 2022. Padahal harga kulaknya di atas Rp 14.000. Saat itu ada sekitar 42 gerai yang menerapkan harga tersebut meski pemasok membanderol di atas Rp 14.000.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mendesak pemerintah segera menyelesaikan pembayaran utang rafaksi minyak goreng senilai Rp 344 Miliar pada 2023 lalu. Namun, hingga saat ini permasalahan itu belum selesai.

Dalam pembahasannya, Isy mengatakan Aprindo bakal dilibatkan. "Pokoknya dalam waktu dekat lah. Sekarang lagi proses," ujarnya.

Advertising
Advertising

PT Sucofindo telah memverifikasi besaran hutang yang harus dibayar ke pelaku usaha. Namun, menurut Isy laporan itu sudah diberikan kepada Kemendag dan baru proses, kemudian proses berikutnya diberikan ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPKDPKS). "Ya ini yang lagi kami kerjakan, sedang sirkuler,"ucapnya.

Isy mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dan sudah diputuskan. "Ini tinggal nunggu proses dokumennya," ujarnya.

Saat ditanya soal teguran dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Isy memastikan semuanya sudah diproses. "Sudah, sudah kami proses. Pokoknya mudah-mudahan lebih cepat," katanya.

Pilihan Editor: Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

Berita terkait

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

7 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

1 hari lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

1 hari lalu

KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP

Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

2 hari lalu

Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

3 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

5 hari lalu

Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya