Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Rabu, 24 April 2024 13:58 WIB

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong,. REUTERS/Elizabeth Frantz

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Singapura pada Selasa, 23 April kemarin. Keduanya membahas tentang kerja sama antara Singapura dan Indonesia di berbagai bidang, baik bilateral, regional, maupun multilateral.

Luhut juga menemui Deputi Perdana Menteri Singapura, Minister Lawrence Wong yang akan dilantik menggantikan PM Lee pada bulan Mei mendatang. "Saya sampaikan kepada mereka bahwa Singapura dan Indonesia telah berhasil meningkatkan hubungan kerjasama secara signifikan," ujar Luhut lewat Instagram pribadinya pada rabu, 24 April 2024.

Menurut dia, penguatan kerja sama Indonesia dan Singapura tercapai berkat kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PM Lee. Kedua negara pun sepakat untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kerjasama baik yang sudah terjalin selama ini.

Luhut juga menyampaikan kepada Minister Wong ihwal sejumlah peluang baru untuk kerja sama. Salah satunya, kolaborasi untuk merealisasikan Carbon Capture Storage (CCS) lintas batas.

Luhut menilai langkah itu akan menjadi lompatan signifikan bagi kedua negara untuk membangun industri rendah karbon. Terlebih, menurut dia, Indonesia merupakan negara tercepat dalam membangun regulasi CCS di Asia Pasifik.

Advertising
Advertising

Selain itu, Luhut menawarkan kerjasama di bidang agrikultur dan blue food (pangan biru) yang secara spesifik berfokus pada pengembangan pertanian rumput laut di Indonesia. Dia berujar Minster Wong telah tertarik dengan berbagai kerjasama yang Luhut tawarkan. "Beliau menyatakan siap melakukan studi awal untuk rencana kerjasama tersebut," ujar Luhut.

Singapura juga menyampaikan minat dan komitmennya dalam pengembangan Bali sebagai destinasi wisata kesehatan atau wellness. Luhut menyampaikan bahwa Singapura tertarik membangun wisata pembangunan rumah sakit berstandar internasional di Bali.

Pilihan Editor: Syarat IPK 3,5 Rekrutmen KAI untuk Manajemen Trainee, Gaji 25-35 Juta kalau Sudah Manajer

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

36 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

10 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

15 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

2 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya