Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Sabtu, 20 April 2024 20:54 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Development of Economics and Development of Economics and Finance atau Indef memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan turun akibat imbas konflik Iran-Israel. Kepala Center of Digital Economy and SMEs Indef, Eisha Maghfiruha mengatakan Indonesia harus berhati-hati karena kemungkinan pertumbuhan ekonomi akan tumbuh di bawah 5 persen.

"Melihat risiko global yang dihadapi sekarang nampaknya untuk tumbuh di 5 persen itu masih harus bekerja keras, bahkan bisa saja tidak tercapai," kata Eisha dalam diskusi publik Indef secara virtual pada Sabtu, 20 April 2024.

Ihwal inflasi, Eisha mengatakan Indonesia menghadapi tantangan besar soal volatile food karena bencana cuaca El Nino yang mendorong krisis bahan pokok meningkat. Namun, ia menilai inflasi Indonesia masih bisa dikendalikan dan bertahan di 2,61 persen pada 2023.

Eisha menuturkan memang ada kecenderungan peningkatan inflasi di 3,5 persen. Dengan eskalasi konflik yang ada saat ini, menurut dia, akan terjadi juga tekanan terhadap inflasi di Tanah Air. Terutama pada barang-barang impor, lantaran telah terjadi depresiasi rupiah yang menjadi tekanan bagi para importir di Indonesia.

Namun dengan target inflasi dari Bank Indonesia 2,5 persen plus minus 1 persen, ia memperkirakan inflasi masih bisa dikendalikan. Hal ini, menurut dia, juga membutuhkan usaha yang besar dan koordinasi antara stakeholder terkait dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID.

Advertising
Advertising

"Ini menjadi perhatian sendiri bagaimana dampak runtutannya dari eskalasi risiko global terhadap inflasi, nilai tukar rupiah yang perlu diwaspadai," ujar Eisha.

Sebelumnya, Senior Fellow Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Krisna Gupta pun mengatakan saling serang yang terjadi dalam konflik Iran-Israel bisa memberikan dampak ke perekonomian Indonesia. Salah satunya adalah inflasi.

Menurut Krisna, dampak lain yang akan sangat terasa adalah pada sektor energi. Sebab, mayoritas minyak yang melewati Arab, dikapalkan lewat Selat Hormuz untuk pasar Asia. Selat ini berada di antara wilayah Iran, Oman dan Uni Emirat Arab. Ia memperkirakan harga minyak akan naik, terutama jika Amerika Serikat dan sekutunya memberikan sanksi ke minyak Iran dan mempersulit penjualannya.

Jika ketegangan antara Iran dan Israel masih terus berlanjut kedepannya, Krisna menilai pemerintah Indonesia harus segera mencari cara agar dapat meminimalisir dampak yang bisa dirasakan. Krisna mengatakan pemerintah bisa turut mendorong Israel untuk menahan diri, karena saat ini agresi Israel sudah mendapatkan banyak kritik bahkan dari sekutu terdekatnya, Amerika Serikat.

"Sebab dampaknya akan sangat tergantung seberapa jauh eskalasi serangan tersebut, dan ini tergantung respons dari Israel dan sekutunya," ujar Krisna, Jumat, 19 April 2024.

Pilihan Editor: Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

3 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

5 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

20 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

22 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

23 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya