Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kamis, 18 April 2024 10:06 WIB

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakin cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel yang memanas belakangan ini.

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyatakan cadangan BBM saat ini berada di kisaran 30 hari. PT Pertamina (Persero) juga telah memiliki kontrak dengan pemasok BBM dari luar negeri yang berkomitmen tetap memasok BBM sesuai kontraknya.

“Jadi, kalau tidak ada sesuatu yang ekstrem sekali, saya kira masih oke dan cadangan nasional crude kita plus yang ada di kapal in transit kan 30 hari. Sepuluh hari yang ada di refinery, plus 15 hari lagi, totalnya 30 harian. Isyaallah kita aman," kata Tutuka pada Selasa, 16 April 2024, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM.

Kendati demikian, Tutuka mengatakan pemerintah perlu mewaspadai dampak konflik Timur Tengah tersebut terhadap pasokan minyak dunia melalui Selat Hormuz yang menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab.

Sebab Selat Hormuz menjadi jalur pelayaran vital bagi tanker minyak yang mengangkut sekitar 30 persen minyak mentah dunia atau sekitar 21 juta barel minyak mentah per hari.

Advertising
Advertising

“Selat Hormuz itu bisa dipegang dan dikelola oleh Iran. Jadi, sangat menentukan bagaimana Pertamina menyikapi hal itu, termasuk pemenuhan pasokan dari yang sudah dikontrak Pertamina," ungkap Tutuka.

Hingga saat ini, konflik antara Iran dengan Israel masih berlanjut. Rabu kemarin, Iran menyatakan militernya siap menghadapi setiap serangan Israel.

Komandan angkatan udara mengatakan siap untuk mengambil tindakan, dan komandan angkatan laut mengatakan mereka sedang mengawal kapal komersial Iran ke Laut Merah. Sementara itu, komandan angkatan darat mengatakan pasukannya telah siap untuk pertahanan.

Iran melakukan serangan langsung pertamanya terhadap Israel akhir pada akhir pekan lalu, dengan lebih dari 300 rudal dan pesawat tak berawak atau drone menghantam target, menurut penghitungan militer Israel.

Serangan tersebut merupakan pembalasan setelah 1 April 2024, ketika pesawat tempur Israel mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan tujuh petugas militer Iran termasuk dua komandan senior. Sementara itu, Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

RIRI RAHAYU | NABIILA AZZAHRA

Pilihan Editor: Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

Berita terkait

Karen Agustiawan Bantah Terima Gratifikasi Pengadaan LNG: Itu Gaji Saya

5 jam lalu

Karen Agustiawan Bantah Terima Gratifikasi Pengadaan LNG: Itu Gaji Saya

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Karen Agustiawan membandingkan dan menyinggung kasus bekas pimpinan KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

8 jam lalu

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

11 jam lalu

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

14 jam lalu

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

21 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Dukung Pembalap Muda, Pertamina - Mandalika Racing Series Berkolaborasi

1 hari lalu

Dukung Pembalap Muda, Pertamina - Mandalika Racing Series Berkolaborasi

Ajang ini adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan stakeholder, kita dapat membangun masa depan yang gemilang

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

1 hari lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

1 hari lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya