Badan Informasi Geospasial Pamer Progres Kebijakan Satu Peta per Maret 2024

Rabu, 3 April 2024 10:31 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta dan buku kemajuan infrastruktur nasional tahun 2018 di Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018. Pemerintah meluncurkan Geoportal untuk menyediakan satu peta yang akurat dan akuntabel. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Informasi Geospasial atau BIG Muhammad Aris Marfai membeberkan kemajuan capaian dalam pelaksanaan Kebijakan Satu Peta per Maret 2024. Dia mengatakan, setidaknya ada 4 kegiatan penting yang tercakup di dalam Kebijakan Satu Peta.

Kegiatan pertama adalah kompilasi. "Mengumpulkan dari setiap kementerian agar bisa dikomunikasikan, sehingga kalau mau dipakai untuk perencanaan pembangunan, bisa komprensif," kata Aris dalam Media Briefing One Map Policy Summit 2024 di kawasan Lapangan Banteng pada Selasa, 2 April 2024.

Saat ini, kata dia, kegiatan kompilasi telah mencapai 100 persen alias beres sepenuhnya.

Sementara itu, kegiatan kedua adalah integrasi. Sebagimana namanya, kegiatan ini mencakup koreksi dan verifikasi Informasi Geospasial Tematik (IGT) di atas peta dasar Informasi Geospasial Dasar. Integrasi dilakukan terhadap 151 IGT.

"Kami integrasikan dengan peta dasar yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintah yang menangani informasi geospasial. Peta tematik 151 tadi kami cocokkan, sesuai gak batasnya, sesuai gak referensinya dan hal-hal teknis lainnya."

Advertising
Advertising

Hingga saat ini, progres kegiatan integrasi telah mencapai 90 persen. "Tinggal 10 persen yang perlu kami verifikasi dengan peta dasarnya. Luar biasa, karena dalam kurun waktu yang tidak terlalu panjang, jumlahnya sangat banyak sekali," kata dia.

Kemudian kegiatan ketiga adalah sinkronisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat dan menyinkronisasikan antara satu dengan yang lain, apakah sesuai atau ada tumpang tindih. Lalu kegiatan yang keempat adalah bisa dibagi-pakaikan.

"Percuma kalau misalnya ini sudah dikompilasi, diintegrasi, tapi masyarakat gak bisa mengakses. Tentu melalui sistem kami sendiri. Untuk berbagi pakai harus ada akses," kata Aris.

Sampai dengan saat ini, dia melanjutkan, sudah ada 54 kementerian dan lembaga yang mempunyai akses terhadap data tersebut. Selain itu, juga ada 35 gubernur, kecuali tiga gubernur di wilayah pemekaran baru.

"Jadi, hanya tinggal 3 provinsi yang belum. Itu pun karena pemekaran di Papua. Kami sudah berproses."

Sementara itu, data pada Geoportal Kebijakan Satu Peta telah dibagikan kepada 467 kabupaten/kota. Sejak 2018 sampai 2024, total pengguna yang mengakses Geoportal Kebijakan Satu Peta mencapai 29.554 akses dan data pada geoportal telah diunduh sebanyak 76.362 kali.

Pilihan Editor: Pengawasan Terintegrasi 2024, KKP Akan Gunakan Big Data

Berita terkait

Kebijakan Satu Peta Kurangi 9 Persen Tumpang Tindih Lahan, Setara 29,5 Juta Hektare

48 hari lalu

Kebijakan Satu Peta Kurangi 9 Persen Tumpang Tindih Lahan, Setara 29,5 Juta Hektare

Kebijakan Satu Peta 2019-2023 mampu mengurangi 9 persen tumpang tindih lahan di Indonesia. Tahun ini diprediksi mengurangi 8,6 persen.

Baca Selengkapnya

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

2 Maret 2024

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Tokoh Penerima UGM Award 2023: Kepala BIG, Pakar Kimia dan Pegiat Lingkungan

21 Desember 2023

Profil 3 Tokoh Penerima UGM Award 2023: Kepala BIG, Pakar Kimia dan Pegiat Lingkungan

UGM Award 2023 merupakan ajang untuk penghargaan untuk tokoh yang berperan besar dalam bidangnya.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Bhumandala Award 2023

7 November 2023

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Bhumandala Award 2023

Pemerintah Kabupaten Bandung meraih penghargaan Bhumandala Award 2023 sebagai Terbaik 2 Tingkat Nasional kategori Penamaan Rupabumi kabupaten/kota dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Informasi Geospasial (BIG) di Badung, Bali, Senin, 06 November 2023, malam.

Baca Selengkapnya

Temuan Gunung di Bawah Laut di Selatan Pacitan Diusulkan Bernama Jogo Jagat

21 Juni 2023

Temuan Gunung di Bawah Laut di Selatan Pacitan Diusulkan Bernama Jogo Jagat

Jogo Jagat akan menjadi bagian dari seribuan nama lain di berbagai tempat di Indonesia yang akan ditetapkan oleh BIG.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

22 Maret 2023

Kebijakan Satu Peta Perbaiki Tata Kelola Geospasial

Satu Peta telah untuk perbaikan tata kelola penerbitan izin dan hak atas tanah.

Baca Selengkapnya

Jepang Temukan 7.000 Pulau Baru, Bagaimana Bisa?

13 Maret 2023

Jepang Temukan 7.000 Pulau Baru, Bagaimana Bisa?

Temuan itu diperoleh dari pemetaan digital baru-baru ini dilakukan oleh Otoritas Informasi Geospasial Jepang.

Baca Selengkapnya

Penemuan Gunung Bawah Laut di Pacitan, Apakah Berbahaya?

16 Februari 2023

Penemuan Gunung Bawah Laut di Pacitan, Apakah Berbahaya?

Fakta gunung bawah laut di Pacitan setinggi 2.300 meter yang baru ditemukan akibat tumbukan lempeng Indo-Australia di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Ditemukan, Gunung Bawah Laut Setinggi 2.200 Meter di Selatan Pacitan

13 Februari 2023

Ditemukan, Gunung Bawah Laut Setinggi 2.200 Meter di Selatan Pacitan

Temuan gunung bawah laut itu merupakan salah satu obyek yang diidentifikasi dari Survei Landas Kontinen Ekstensi pada 2022.

Baca Selengkapnya

BIG dan BPBD Bikin Peta Wilayah Kabupaten Bogor yang Rawan Bencana

25 Oktober 2022

BIG dan BPBD Bikin Peta Wilayah Kabupaten Bogor yang Rawan Bencana

Akhir-akhir ini bencana alam seperti banjir hingga pergerakan tanah terjadi di Kabupaten Bogor akibat cuaca yang ekstrem

Baca Selengkapnya