Satgas Pangan Polri Temukan Stok Beras SPHP Langka

Reporter

Servio Maranda

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 27 Maret 2024 15:48 WIB

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bangka - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Mabes Polri menemukan kelangkaan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) saat melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala Tim Satgas Pangan Mabes Polri Wilayah Bangka Belitung Komisaris Besar Achmad Yanuar Insan mengatakan kelangkaan beras SPHP disebabkan proses pengemasan di Badan Urusan Logistik (Bulog) Bangka Belitung.

"Beras SPHP didistribusikan ke Bangka Belitung melalui kemasan 50 kilogram. Sampai disini dikemas lagi ke kemasan 5 kilogram. Masalahnya pengemasan dilakukan manual bukan pakai mesin. Jadi membutuhkan waktu banyak," ujar Achmad Yanuari Insan kepada wartawan usai pengecekan di Pasar Kite Sungailiat Bangka, Rabu, 27 Maret 2024.

Yanuari menuturkan pihaknya sudah meminta Bulog untuk segera mendistribusikan beras SPHP karena saat ini sedang ditunggu dan dibutuhkan masyarakat.

"Penjelasan mereka dalam satu dua hari ini akan segera didistribusikan. Jadi persoalan hanya pengemasan yang membutuhkan waktu. Kalau secara umum, untuk ketersediaan aman hingga dua bulan kedepan," ujar dia.

Advertising
Advertising

Untuk harga beras premium, kata Yanuari, saat ini stok cukup aman dan harga sudah mengalami penurunan di kisaran harga Rp 14 ribu hingga Rp ribu per kilogram. Hal tersebut, kata dia, dipengaruhi oleh relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) beras dari pemerintah.

"Secara nasional juga ada penurunan dimana pusat gencar turun ke wilayah dan pengaruh relaksasi HET. Sebelumnya pedagang khawatir kalau menjual diatas HET akan bermasalah dengan hukum sementara dijual dibawah HET mereka rugi. Relaksasi ini akan diperpanjang hingga 24 April 2024," ujar dia.

Sedangkan untuk ketersediaan 12 bahan pokok di Bangka Belitung, Yanuari mengatakan masih aman hingga saat ini. Untuk harga, kata dia, cenderung fluktuatif meski ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan.

"Kenaikan terjadi untuk cabai, bawang merah dan daging sapi. Tapi masih dalam batas kewajaran. Untuk cabai dan bawang dipengaruhi distribusi karena Bangka Belitung bukan daerah sentra produksi sehingga pasokan didatangkan dari luar. Selain itu, ada juga proses pengapalan di Pelabuhan Pangkalbalam yang dipengaruhi pasang surut air laut," ujar dia.

Pedagang Pasar Kite Sungailiat, Syarifuddin mengatakan beras SPHP sudah hampir satu bulan tidak masuk lagi ke pedagang sehingga masyarakat terpaksa memilih beras premium meski dibandrol dengan harga lebih tinggi sedikit.

"Kalau stok beras tidak ada masalah. Hanya beras SPHP saja yang tidak ada lagi sejak satu bulan terakhir. Banyak pembeli yang menanyakan beras ini. Karena tidak ada, mereka membeli premium," ujar dia.

Syarifuddin menambahkan kekhawatiran pedagang saat ini lebih pada sepinya pembeli. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kata dia, transaksi perdagangan di pasar masih sepi dan jauh dari normal.

"Memang semenjak timah ini anjlok dan ada kabar kasus hukum, banyak yang stop menambang. Imbasnya ke penurunan daya beli masyarakat. Meski stok barang lancar dan harga bagus, tapi pembeli tetap sepi. Biasanya hari begini sudah ramai," ujar dia.

Pilihan Editor: Jokowi Terbitkan Aturan Pencairan THR dan Gaji Ke-13 untuk PNS, Berikut Regulasi dan Besaran Tiap Golongan



Berita terkait

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

2 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

6 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

6 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

8 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

15 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

15 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya