TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menjamin kelancaran pasokan bahan bakar di pelabuhan, bunker, dan depot menjelang musim mudik Idul Fitri. PIS menyebut terdapat 6 terminal strategis yang kini di bawah pengelolaannya.

Corporate Secretary PIS, Muh. Aryomekka Firdaus, menyatakan bahwa kelancaran operasional di pelabuhan turut dipastikan dengan berkoordinasi secara intens ke instansi pemerintah yang berhubungan dengan imigrasi, cukai, karantina, dan otoritas pelabuhan.

Selain itu, Firdaus juga mengatakan bahwa PIS turut menjaga ketepatan waktu dengan meminimalisir masa tunggu akibat bunkering dan sekaligus memastikan kualitas bunker kapal. "Kami juga melakukan monitoring posisi kapal dengan lebih intens," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 Maret 2024.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa PIS melakukan pemantauan penyaluran BBM dan LPG secara berkala. PIS, kata dia, turut berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait mitigasi dan antisipasi apabila terjadi lonjakan permintaan di suatu terminal.

Dari segi kesiapan kapal, ia menjabarkan, pemantauan dilakukan secara digital dengan aplikasi dan teknologi untuk mendeteksi perkembangan situasi, termasuk mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat dan risiko lainnya.

"Pemanfaatan digitalisasi monitoring sistem juga disiapkan untuk mendeteksi situasi emergency, fraud detection, dan prakiraan cuaca," tuturnya.

Pilihan Editor: Kecurangan SPBU Terjadi karena Hukuman Terlalu Ringan, Hanya Denda Rp500 Ribu