Viral Muncul Gunung Lumpur di Grobogan Usai Gempa Bawean, Ini Penjelasan Badan Geologi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 27 Maret 2024 11:55 WIB

Fenomena Bledug Kramesan di daerah Grobogan, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Kementerian ESDM

TEMPO.CO, Jakarta - Viral beredar kabar munculnya gunung lumpur setinggi 25 meter, yang disebut warga sebagai Bledug Kramesan di Desa Karanglundo, Kecamatan Ngaringan, Grobogan, Jawa Tengah, setelah gempa Bawean bermagnitudo 6,5 pada 22 Maret 2024.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid membantah hal itu karena Bledug Kramesan adalah fenomena mud vulcano yang sudah berlangsung puluhan tahun.

"Fenomena terjadinya Bledug Kramesan di daerah Grobogan tersebut bukanlah suatu fenomena yang luar biasa," ujar Wafid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 26 Maret 2024.

Ia meminta masyarakat di sekitar area Bledug Kramesan untuk tidak panik. Apalagi, tutur Wafid melanjutkan, tidak jauh dari Bledug Kramesan terdapat Bledug Kuwu yang secara umum sudah diketahui oleh publik sebagai fenomena gunung lumpur yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

Wafid menjelaskan bahwa pengaruh gempa terkait gunung lumpur tersebut adalah adanya kemungkinan untuk terbukanya rekahan-rekahan yang dilewati oleh material lumpur.

Dengan terbukanya rekahan-rekahan tersebut, kata Wafid, material mud diapir atau rembesan lumpur akan mengalami pergerakan naik dan ada penambahan debit material.

“Namun, dengan adanya kompresi dan tekanan tektonik pada area tersebut, akan terjadi titik kesetimbangan seperti pada saat sebelum momen kegempaan terjadi,” ucap Wafid.

Adapun aktivitas dari semburan lumpur yang meningkat setelah terjadinya gempa di Bawean pada tanggal 22 Maret 2024 dengan Magnitudo 6,5 diduga dapat menyebabkan sistem migrasi hidrokarbon maupun lumpur menjadi lebih aktif karena adanya bukaan berupa rekahan maupun patahan sebagai akibat adanya gempa dangkal ini.

Lebih lanjut, gempa tersebut juga menyebabkan gejolak lumpur di daerah sekitar Bledug Kuwu dan Bledug Kramesan menemukan jalannya untuk keluar melewati rekahan yang terbentuk akibat gempa tersebut.

“Badan Geologi terus memonitor perkembangan fenomena alam ini,” ucap Wafid.

Advertising
Advertising


Letupan lumpur panas di obyek wisata Bledug Kuwu, Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa, 15 Januari 2019. ANTARA


Bledug Kuwu

Berbeda dengan Bledug Kramesan, Bledug Kuwu lebih dikenal masyarakat sebagai objek wisata populer di Grobogan. Gunung lumpur ini terletak di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, sekitar 30 Km ke arah timur dari kota Purwodadi.

Fenomena alam yang disajikan gunung lumpur di tengah area tanah lumpur berwarna cokelat seluah 45 hektare. Di tengahnya ada gunung dengan letupan lumpur panas keluar dari kepundan disertai suara dentuman dan terkadang membuat tanah sekitarnya bergetar.

Bledug Kuwu mulai dikelola sebagai tujuan wisata sekitar tahun 1983 dan terus menjadi perhatian masyarakat sampai sekarang.

ANTARA | BADAN GEOLOGI

Pilihan Editor Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

Berita terkait

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

10 jam lalu

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Catat Dua Erupsi Kecil di Gunung Ruang

1 hari lalu

Badan Geologi Catat Dua Erupsi Kecil di Gunung Ruang

Badan Geologi mencatat dua letusan kecil di Gunung Ruang, Rabu 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

4 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

9 hari lalu

Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

Erupsi Gunung Ruang kembali menyebabkan alat pemantau gunung api rusak. Badan Geologi memanfaatkan pemantauan dengan alat di stasiun sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

9 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

9 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

9 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

11 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

14 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

17 hari lalu

Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ruang dari Awas Menjadi Siaga

Penurunan status tersebut seiring dengan menurunnya aktivitas gempa vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya