Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Reporter

Tempo.co

Editor

Khairul anam

Rabu, 27 Maret 2024 06:00 WIB

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler sepanjang Selasa, 26 Maret 2024, dimulai dari kritik penetapan BSD dan PIK 2 masuk dalam proyek strategis naional oleh Presiden Joko Widodo.

Berikutnya ada berita tentang maksud kode CA, C, P, Q, S, dan Z dalam tiket kereta api ekonomi. Selanjutnya berita mengenai Badan Pengelolaan Keuangan Haji yang membuka program balik gratis dengan total kuota 3.600 kursi.

Kemudian ada berita tentang alasan Damri tidak menggunakan bus listrik sebagai angkutan mudik Lebaran. Terakhir, ada berita tentang anggota dewan yang menyebut program rice cooker gratis Kementerian ESDM sebagia program abal-abal. BPK diminta mengaudit program tersebut.

1. BSD dan PIK Masuk Proyek Strategis Nasional Jokowi, Pengamat: Gombal Banget, Apakah karena Investor di IKN?

Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset, kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical

Advertising
Advertising

Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Bumi Serpong Damai (BSD) masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat evaluasi terkait PSN di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca selengkapnya di sini.

2. Mengenal Kode CA, C, P, Q, S, dan Z dalam Tiket Kereta Api Ekonomi

Dalam perjalanan kereta api, kelas ekonomi sering kali menjadi pilihan favorit bagi banyak orang karena harganya yang relatif terjangkau. Namun, terdapat kode-kode seperti CA, C, P, Q, S, dan Z di dalamnya yang sering kali menimbulkan tanda tanya bagi penumpang.

Apa sebenarnya makna di balik kode-kode yang tertera pada tiket kereta api ekonomi?

Kode CA, C, P, Q, dan S merupakan subkelas ekonomi yang biasanya terdapat dalam kategori kelas ekonomi. Meskipun demikian, perbedaan antara subkelas tersebut terletak pada opsi tarif yang ditawarkan di hari-hari tertentu.

Baca selengkapnya di sini.

3. BPKH Buka Program Balik Gratis Usai Mudik, Total Ada 3.600 Kuota

Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKHkembali membuka program bertajuk “Balik Kerja Bareng” khusus pemudik yang akan kembali ke perantauan setelah libur Idul Fitri 2024. BPKH menyediakan 80 bus eksekutif gratis dari empat titik keberangkatan menuju Jabodetabek pada tanggal 14 dan 15 April 2024. Peserta juga akan mendapatkan satu kali makan gratis.

Empat titik keberangkatan antara lain Surabaya, Semarang, Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Total penumpang yang dapat diangkut adalah 3.600 orang atau 1800 per hari. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Baitul Maal Muamalat, Daarut Tauhid Peduli, LAZISMU dan Solo Peduli.

Baca selengkapnya di sini.

4. Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Perusahaan Umum (Perum) Damri menyatakan bahwa tidak akan menggunakan bus listrik dalam layanan angkutan mudik Lebaran 2024M/1445 Hijriah, karena dinilai belum memadai untuk perjalan transportasi jarak jauh.

“Enggak berani sih kita bus listrik untuk melayani angkutan mudik,” kata Corporate Secretary Damri Chrystian R. M. Pohan saat berbincang bersama awak media di Jakarta, Senin, 26 Maret 2024.

Baca selengkapnya di sini.

5. Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Demokrat, M. Nasir, menilai program alat memasak listrik (AML) atau rice cooker gratis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) gagal. Nasir menyebut program ini tidak jelas dari sisi administrasi, pertanggungjawaban program, serta regulasi anggaran.

"Saran saya, dari Fraksi Demokrat, ini harus diaudit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) supaya clear di mana letak tanggung jawab dan regulasi anggaran yang disiapkan negara untuk kepentingan masyarakat," kata Nasir saat rapat dengar pendapat Komisi VII dengan Dirjen EBTKE dan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Senin, 25 Maret 2024.

Baca selengkapnya di sini.

Berita terkait

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

1 jam lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya

Long Weekend Bersama Keluarga, Coba ke Destinasi Wisata Baru di Bogor dan Jakarta

19 jam lalu

Long Weekend Bersama Keluarga, Coba ke Destinasi Wisata Baru di Bogor dan Jakarta

Bogor dan Jakarta menawarkan destinasi wisata menarik, dari alam hingga seni, untuk long weekend besok.

Baca Selengkapnya

Ratusan Warga Hadiri Halalbihalal Rempang, Terus Suarakan Tolak Relokasi

20 jam lalu

Ratusan Warga Hadiri Halalbihalal Rempang, Terus Suarakan Tolak Relokasi

Selain ajang silaturahmi, momen ini menunjukkan sikap warga Rempang yang masih menolak relokasi sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

23 jam lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

1 hari lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

1 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

1 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

1 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

2 hari lalu

Said Didu Kritik PSN PIK 2 Bebaskan Lahan Sembunyi-sembunyi, Respons Agung Sedayu Group?

Said Didu mengkritik pembebasan lahan dalam pengembangan kawasan mega Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK 2).

Baca Selengkapnya