TEMPO.CO, Semarang - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang menyediakan 421.020 kursi selama periode angkutan Lebaran 2024. Masa angkutan Lebaran itu terhitung mulai 31 Maret sampai 21 April 2024 atau sepuluh hari sejak sebelum hingga setelah Idul Fitri.

Dari jumlah tersebut, setiap hari KAI Daop 4 rata-rata menyediakan 19.137 tempat duduk untuk pemudik. Hingga 26 Maret 2024 pukul 10.00 tercatat tingkat keterisian tempat duduk telah mencapai 41 persen.

Sementara jumlah perjalanan yang dioperasikan KAI Daop 4 selama musim mudik Lebaran berjumlah 34 kereta api. Serta 70 kereta api melintasi wilayah Daop 4. "Total ada 104 KA penumpang yang akan beroperasi setiap harinya selama periode angkutan Lebaran 2024," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.

Seiring meningkatnya frekuensi perjalanan kereta api pada momen Lebaran ini, KAI mengingatkan kepada seluruh masyarakat dan pengendara jalan raya untuk tertib berlalu lintas khususnya saat melewati perlintasan sebidang.

"Ada maupun tidak ada pintu di pelintasan sebidang, pengguna jalan wajib berhenti sejenak, melihat kanan kiri, dan mendengar dengan membuka kaca helm atau menurunkan kaca mobil untuk memastikan tidak ada kereta yang akan melintas," tuturnya.

Sebanyak tiga kereta api tambahan bakal dijalankan selama periode angkutan Lebaran 2024. Sehingga dalam sehari selama kurun waktu 10 hari sebelum dan sesudah Lebaran tersebut akan ada enam perjalanan kereta api tambahan.

"Kereta api tambahan yang beroperasi meliputi KA Kaligung dengan relasi Semarang Poncol-Tegal PP, KA Ciremai dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Bandung PP, dan KA Argo Merbabu dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir PP," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, pada Selasa, 26 Maret 2024.

Pembelian tiket kereta api tambahan tersebut dapat melalui aplikasi Access milik KAI, website kai.id, dan platform penjualan online resmi lainnya. Sementara loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show, yaitu mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Selain itu, juga ada empat kereta api tambahan lain yang melintasi wilayah KAI Daop 4. Rinciannya yaitu dua Kereta Api Sembrani Tambahan dengan relasi Surabaya Pasarturi-Gambir PP, Kereta Api Brantas Tambahan dengan relasi Blitar-Pasar Senen PP, dan Kereta Api Kertajaya Tambahan dengan relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen PP.

Pilihan Editor: Menjelang Arus Mudik Lebaran, Kemenhub Periksa Kelaikan 20 Ribu Bus