Mendag Zulkifli Hasan Gandeng Kepolisian untuk Jaga Stabilitas Bahan Pokok Momen Lebaran 2024
Reporter
Desty Luthfiani
Editor
Grace gandhi
Selasa, 26 Maret 2024 14:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan alias Zulhas menggandeng Kepolisian untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dalam momen Hari Besar Keagamaan Nasional Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.
"Kami menyampaikan harapan kami kepada institusi Polri dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan menjelang Idul Fitri 2024," kata Zulhas melalui keterangan tertulis pada Selasa, 26 Maret 2024.
Zulhas menyampaikan hal itu usai melakukan rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta pada Senin, 25 Maret 2024 bersama Kepala Kepolisian Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Panglima TNI Agus Subyanto dan jajaran instansi lainnya.
Zulhas mengatakan bantuan yang dilakukan Polri adalah pertama, menjaga situasi pasar pada puasa dan Lebaran 2024 dengan pendekatan persuasif kepada para pelaku bahan pokok. Kemudian, melakukan pengawasan kelancaran distribusi bahan pokok, termasuk minyak goreng rakyat yang berada di gudang distributor ke pasar. "Untuk mencegah kemungkinan penimbunan yang merugikan masyarakat," ujarnya.
Kemudian, menurut Zulhas, kepolisian bertugas menjaga kelancaran distribusi bahan pokok selama momen Ramadan dan Idul Fitri dengan memprioritaskan angkutan bahan pokok.
Zulhas juga melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok dengan menggunakan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) isinya data lebih dari 550 pasar rakyat yang tersebar di 503 kabupaten atau kota di 38 provinsi seluruh Indonesia.
Selanjutnya: "Itu untuk dasar pengambilan keputusan dalam menjaga stabilitas harga...."
<!--more-->
"Itu untuk dasar pengambilan keputusan dalam menjaga stabilitas harga dan inflasi di level yang telah ditargetkan," ujarnya.
Zulhas menyebut Kemendag telah mengimbau pemerintah daerah agar mengoptimalkan skema kerja sama perdagangan antardaerah dalam memenuhi pasokan bahan pokok dan memberikan bantuan biaya distribusi jika diperlukan.
Dia mengklaim stok bahan pokok untuk menghadapi Lebaran 2024 berada pada kondisi cukup.
“Namun, jika tiap daerah mengalami kenaikan harga, maka diimbau kepada Pemerintah Daerah untuk menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) guna menyubsidi biaya distribusi ke wilayahnya,” ujar Zulhas.
Untuk pelaku usaha, Zulkifli Hasan mengimbau agar mempersiapkan penambahan pasokan dan stok guna mengantisipasi peningkatan permintaan serta mengambil keuntungan secara wajar dan tidak melakukan spekulasi harga dan penimbunan.
Mendag Zulhas meminta agar pelaku usaha tetap memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO) atau mementingkan penjualan dalam negeri bagi asosiasi dan produsen minyak goreng.
Pilihan Editor: PT KAI Daop 4 Semarang Operasikan 3 Kereta Api Tambahan Mudik Lebaran