3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Selasa, 26 Maret 2024 06:29 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menaker Ida Fauziyah (kanan) memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 25, Maret 2024. ANTARA/Benardy Ferdiansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong integrasi pendidikan dengan pekerjaan baik industri maupun dunia usaha. Hal itu disampaikan Kepala Negara saat memimpin rapat internal di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 25 Maret 2024.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan.

“Presiden ingin sistem yang sudah ada terintegrasi antara pendidikan - pelatihan vokasi terkoneksi dengan kebutuhan lapangan kerja,” kata Muhadjir ditemui usai rapat.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, menambahkan, pemerintah sudah membangun sistem informasi ketenagakerjaan sesuai Permenaker No. Tahun 2024 serta sistem informasi pasar kerja melalui Perpres No.68 Tahun 2022.

Ida mengatakan, langkah Jokowi memperkuat ekonomi dan ketenagakerjaan di antaranya dengan membangun letter market information and skill system transformation for market flexibility pada tahun 2024-2027, dengan sistem informasi pasar kerja andal.

Advertising
Advertising

Pemerintah, kata Ida, ingin tenaga kerja Indonesia siap untuk bisa berkompetisi di pasar global dengan tiga cara. Strategi pertama ialah dengan menguatkan platform tenaga kerja.

Kedua, pemanfaatan informasi pasar kerja untuk promosikan ekosistem pelatihan yang berkualitas terintegrasi dan ramah lingkungan. Ketiga, penguatan kapasitas kelembagaan dan manajemen proyek.

“Dengan adanya restart ini dari hulu hingga pelatihan (diharapkan) bisa menjawab kebutuhan pasar kerja baik dalam dan luar negeri,” kata Ida.

Pemerintah Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka – putra Jokowi, mengusung tema keberlanjutan selama kampanye Pilpres 2024.

Jokowi menetapkan Visi Indonesia Emas 2045. Dia mengklaim ini sebagai cita-cita bangsa Indonesia yang menetapkan cita-cita agar negara ini menjadi bangsa yang berdaulat, maju, adil dan makmur pada usia seratus tahun pada tahun 2045.

Pilihan Editor: Menaker soal Imbauan ke Perusahaan Beri THR ke Pengemudi Ojol dan Kurir: Ini Adalah Niat Baik Kami..

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

2 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

3 jam lalu

Gerindra Sebut Wacana Presidential Club Prabowo Dibahas Dalam Waktu Dekat

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pembahasan Presidential Club usulan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

3 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

3 jam lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

4 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

4 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

6 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

8 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

8 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya