Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Senin, 25 Maret 2024 16:31 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan dukungannya terhadap industri knalpot aftermarket di Indonesia. Menurut dia, industri knalpot rakitan UMKM dalam negeri ini memiliki potensi ekonomi yang cukup besar.

"Saya lihat potensi ekonominya memang cukup besar, ya," katanya saat menghadiri Demo Day Knalpot Aftermarket di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.

Ia mengatakan, bahwa omzet industri knalpot aftermarket ini mencapai Rp 60 miliar. Teten menyebut, industri knalpot aftermarket ini melibatkan setidaknya 300 ribu pengrajin.

Rata-rata rumah produksi knalpot aftermarket memiliki 30 hingga 50 orang tenaga kerja. Karena itu, ia menilai industri ini mampu menciptakan dan menyerap lapangan pekerjaan di Indonesia.

"Industri knalpot ini menurut saya sudah cukup besar nilainya," ujarnya. Karena itu, ujarnya, industri otomotif ini harus didukung dengan penyediaan regulasi yang jelas.

Advertising
Advertising

Kemenkop UKM kini tengah menyusun rencana pembuatan regulasi standarisasi industri knalpot aftermarket di Indonesia. Penyusunan standarisasi itu, menurut dia, sebagai solusi pemerintah untuk mendukung industri knalpot aftermarket di Indonesia agar terus berkembang.

Dia optimistis setelah adanya standarisasi tersebut, masyarakat tidak lagi takut membeli knalpot rakitan ini karena tidak khawatir dirazia. Dengan begitu, ia menilai nantinya industri knalpot aftermarket ini bakal terus meningkat.

Teten menjelaskan, bahwa muara rencana penyusunan standarisasi knalpot aftermarket ini ketika petugas polisi lalu lintas merazia knalpot jenis brong saat masa pemilu 2024. Dia mendapat laporan adanya penurunan omzet dari para produsen setelah terjadi penindakan razia terhadap pengguna knalpot aftermarket.

"Saya setuju (knalpot brong) ditindak karena kita sudah punya aturan batas emisi dan kebisingan. Tapi industri dan produsennya jangan ditutup," ujar Teten.

Pilihan Editor: Jokowi Terbitkan Aturan Pencairan THR dan Gaji Ke-13 untuk PNS, Berikut Regulasi dan Besaran Tiap Golongan



Berita terkait

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

2 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

2 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

2 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

3 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

4 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

4 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

8 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

9 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

14 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya