Prabowo soal Program Makanan Bergizi: Kalau Tidak Berani Sekarang, 18 Tahun Lagi, Bangsa Indonesia Lemah Fisik, Otak..

Jumat, 22 Maret 2024 06:06 WIB

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto memastikan bakal memprioritaskan program pemberian makanan bergizi untuk anak-anak usai dirinya dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Pasalnya, menurut dia, perbaikan gizi anak sejak dini dengan mengkonsumsi makanan berkualitas adalah investasi berguna untuk masa depan bangsa. Perbaikan gizi ini bisa meliputi perbaikan kualitas otak hingga fisik anak-anak.

Dengan kondisi fisik yang terjaga ini pula, Prabowo yakin Indonesia akan mempunyai SDM yang berkualitas di masa depan.

"Kalau kita tidak berani sekarang, memberi gizi kepada anak-anak Indonesia, 18 tahun lagi, Indonesia akan mengalami sesuatu, warga negara, suatu bangsa yang lemah, lemah fisik, lemah otak," kata Prabowo, saat berpidato di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis malam, 21 Maret 2024, seperti dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan pemberian makanan bergizi untuk anak-anak merupakan program strategis yang harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM). "Program strategis yang saya bersama KIM mengusung antara lain makan bergizi untuk anak-anak Indonesia. Ini sangat strategis, karena anak-anak Indonesia adalah masa depan Indonesia," ucapnya.

Advertising
Advertising

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebelumnya telah menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Capres-Cawapres terpilih pada Pilpres 2024.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

"Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.18.19 menit WIB," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3) malam.

Hasyim mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, lanjut dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 mendapatkan suara. Adapun total surat suara sah, menurut dia, berjumlah 164.227.475 suara.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Umum Partai Golkar pada akhir Februari 2024 lalu melakukan simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang. Airlangga juga didampingi oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Ahmed Zaki Iskandar.

Terdapat empat menu yang disediakan dalam simulasi program makan siang gratis ini, antara lain gado-gado, siomay, serta dua paket nasi. Total nilai setiap menu sebesar Rp 15 ribu per sajian.

Hal ini dilakukan selang tiga hari setelah rapat kabinet di Istana Negara. Saat itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membahas program makan siang gratis ini yang memperkuat kepastian program makan siang gratis yang akan berjalan masuk dalam RAPBN 2025.

Pilihan Editor: Rupiah Menguat ke 15.668 per USD Usai KPU Umumkan Prabowo-Gibran Menang Pilpres

Berita terkait

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

17 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

24 menit lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

43 menit lalu

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

Pakar mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali per minggu kepada anak-anak secara rutin

Baca Selengkapnya

Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar

1 jam lalu

Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar

Pakar menilai program makan siang gratis bisa memberikan dampak positif jika memang ditujukan untuk mendukung kecerdasan akademik, pertumbuhan mental

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

2 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

3 jam lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

4 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

4 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

4 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya