Cukai Minuman Berpemanis Masuk APBN 2024, Menkeu: Kompleks, Kami Perlu Konsultasi

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Khairul anam

Kamis, 21 Maret 2024 20:14 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengungkapkan, regulasi pungutan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) dan plastik belum rampung dibahas. Merujuk pada rencana sebelumnya, kebijakan cukai untuk produk ini akan berlaku pada tahun 2024 dan telah masuk dalam komponen penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2024.

"Kebijakan mengenai ekstensifikasi cukai tersebut masih didiskusikan di internal pemerintah," kata Askolani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Senayan pada Selasa, 19 Maret 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan, cukai MBDK merupakan aturan yang kompleks. Pasalnya, undang-undang mengenai kesehatan menyaratkan bahwa masalah cukai MBDK masuk di undang-undang kesehatan. Nantinya, akan ada pembahasan antarkementerian atau lembaga seperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perindustrian. Tepatnya pembahasan soal kadar gula yang dianggap sehat oleh Kementerian Kesehatan versus industri.

"Jadi, ini makanya memang sudah mulai muncul berbagai reaksi, karena adanya pembahasan antarkementerian dan lembaga. Tapi sebetulnya dari sisi kami sebagai yang harus melaksanakan, kami juga perlu untuk konsultasi," kata Sri Mulyani.

Adapun mengenai cukai plastik, menurut Sri Mulyani, mendesak diterapkan karena dianggap berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Advertising
Advertising

"Jadi, kami akan melihat dari sisi timing-nya mengenai kondisi ekonomi dan target yang sudah ditetapkan di dalam APBN," katanya.

Rencana penerapan cukai minuman berpemanis itu disinggung oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP, Dolfie Othniel Frederic Palit, saat rapat dengar pendapat dengan Kementerian Keuangan. Dia menyebut, cukai minuman berpemanis dan plastik belum pernah disampaikan oleh Kementerian Keuangan.

"Tapi targetnya sudah ditetapkan di dalam APBN. Nah, ini kan dulu juga pernah terjadi ini kasus seperti ini, terkait cukai rokok dan alkohol. Targetnya dimasukin dulu. Kalau gak kami tanya, gak disampaikan. Ke depan, tolonglah hal-hal seperti ini (disampaikan)," kata dia kepada Sri Mulyani.

Askolani berjanji kementeriannya akan berkonsultasi dengan Komisi XI DPR RI jika pembahasan di internal pemerintah telah selesai.

"Jadi memang kebijakannya belum final, masih akan dibahas lintas kementerian. Tentunya, nanti akan dikonsultasikan kepada Komisi XI bila akan diimplementasikan."

Rencana pemerintah menerapkan cukai minuman berpemanis terungkap dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2023 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024. Di sana pemerintah menetapkan pendapatan cukai produk plastik sebesar Rp 1,84 triliun, dan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) Rp 4,38 triliun.

Rencana penerapan cukai minuman itu juga pernah tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 130 Tahun 2022 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 sebelumnya direvisi menjadi nol dalam Perpres 75 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Perpres 130/2022. Rencana penerapan cukai minuman berpemanis sendiri menuai pro kontra. Kelompok kesehatan mendukung kebijakan ini karena gula dianggap sebagai biang penyakit seperti diabtes. Sementara kelompok industri menolaknya karena dianggap akan menghambat industri minuman.

Pilihan Editor: Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

Berita terkait

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

50 hari lalu

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

50 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

Bappenas sebut penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan tahun ini sudah sesuai dengan rencana pembangunan.

Baca Selengkapnya

Pahit Manis Efek Cukai Minuman Berpemanis

53 hari lalu

Pahit Manis Efek Cukai Minuman Berpemanis

Sri Mulyani mengatakan cukai minuman berpemanis merupakan aturan yang kompleks, melibatkan sektor kesehatan dan industri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

57 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

Presiden Jokowi meminta Bapanas dan Bulog menjaga harga pangan jelang lebaran.

Baca Selengkapnya

Konsumen Tolak Cukai Minuman Berpemanis, Klaim Tak Sebabkan Penyakit Selama Konsumsi Wajar

57 hari lalu

Konsumen Tolak Cukai Minuman Berpemanis, Klaim Tak Sebabkan Penyakit Selama Konsumsi Wajar

Beberapa konsumen menolak cukai minuman berpemanis. Disebut tak melulu menyebab penyakit diabetes.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog Ingatkan Bahaya Minuman Berpemanis, Dukung Penerapan Cukai dan Sosialisasi Pemerintah

59 hari lalu

Epidemiolog Ingatkan Bahaya Minuman Berpemanis, Dukung Penerapan Cukai dan Sosialisasi Pemerintah

Minuman berpemanis menyebabkan berbagai penyakit menurut beberapa penelitian.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

59 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan, Asosiasi Pengusaha Bantah Minuman Biang Diabetes

14 Maret 2024

Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan, Asosiasi Pengusaha Bantah Minuman Biang Diabetes

Asrim menolak penerapan cukai minuman berpemanis. Menurut mereka minuman berpemanis bukan faktor penyebab diabetes.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Minta Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Ditunda

13 Maret 2024

Kemenperin Minta Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Ditunda

Kementerian Perindustrian meminta cukai minuman berpemanis ditunda karena industri masih dalam proses pemulihan pasca pandemi.

Baca Selengkapnya

Ekonom CORE Sebut Efektivitas Cukai Minuman Berpemanis Rendah

13 Maret 2024

Ekonom CORE Sebut Efektivitas Cukai Minuman Berpemanis Rendah

Menurut ekonom CORE, pemerintah harus menganalisis permasalah dengan tepat sebelum menerapkan cukai minuman berpemanis.

Baca Selengkapnya