GoTo Catatkan EBITDA Positif Rp 77 Miliar, Rugi Bersih Sampai Rp 90 T

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Grace gandhi

Kamis, 21 Maret 2024 10:13 WIB

Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat, 28 mei 2021. Sejumlah mitra pengemudi Gojek berharap mergernya dua perusahan startup Gojek dan Tokopedia memberikan dampak positif bagi kalangan mitra dengan meningkatnya bonus dan insentif karena penggabungan tersebut telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO atau GoTo) mengumumkan kinerja keuangan dan operasionalnya untuk kuartal IV serta tahun buku 2023. GoTo mencatat kinerja yang membaik pada kuartal IV 2024, walaupun total rugi bersih 2023 mencapai Rp 90,5 triliun.

Meroketnya rugi bersih GoTo dipicu oleh pencatatan pembalikan nilai goodwill atau goodwill reversal. Totalnya senilai Rp 78,8 triliun sebagai dampak lepasnya kepemilikan GoTo terhadap Tokopedia per 1 Februari 2024.

Rugi yang diakibatkan pembalikan nilai goodwill tersebut bersifat tidak berulang, nonkas, dan tidak berdampak kepada EBITDA yang disesuaikan maupun arus kas Perseroan. EBITDA merupakan nilai pendapatan sebelum dikurangi dengan bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.

Perseroan melaporkan EBITDA Grup yang disesuaikan positif sebesar Rp 77 miliar pada kuartal IV. Pada saat yang bersamaan, gross transaction value atau GTV (nilai transaksi bruto) grup pada kuartal yang sama tumbuh 8 persen dibanding kuartal sebelumnya. Secara tahunan, GTV tumbuh 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara pendapatan bruto kuartal IV tumbuh 8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Pendapatan bruto tumbuh 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya, senilai Rp 6,5 triliun.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, perseroan telah menyepakati kemitraan strategis dengan TikTok. Tokopedia dan bisnis lokapasar atau e-commerce TikTok di Indonesia telah bergabung di bawah entitas PT Tokopedia. Kini, statusnya dimiliki bersama-sama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis dan TikTok memegang kendali atas Tokopedia.

Selanjutnya: Sebagai bagian dari kesepakatan yang rampung pada Januari 2024....

<!--more-->

Sebagai bagian dari kesepakatan yang rampung pada Januari 2024, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar pada entitas Tokopedia yang telah dikombinasikan dengan bisnis e-commerce TikTok. GoTo juga akan menerima arus pendapatan berkelanjutan dari Tokopedia yang selaras dengan skala dan pertumbuhan Tokopedia.

Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo menjelaskan bahwa GoTo telah meletakkan landasan operasional yang kuat dengan tercapainya EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV 2023. Sejalan dengan itu, juga mencapai kemitraan strategis dengan TikTok pada bisnis lokapasar.

Keduanya dinilai akan berdampak luas kepada bisnis-bisnis Financial Technology dan On-Demand Services. "Ke depan, fokus perseroan adalah untuk memperkuat landasan ini agar dapat mendorong pertumbuhan yang lebih cepat dan profitabel," tutur Patrick dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 20 Maret 2024.

Dia menyebut, perseroan akan mengedepankan inovasi produk dan keunggulan operasional, meningkatkan wallet share, serta menumbuhkan basis konsumen.

"Perseroan berkomitmen untuk melanjutkan strategi yang telah berjalan dengan implementasi yang lebih kuat, seiring langkah menjajaki peluang bisnis inovatif baru, serta menghentikan berbagai inisiatif yang tidak dapat diperluas skalanya," kata Patrick.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR Soal Program Makan Siang Gratis di APBN 2025, Begini Jawabannya

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

20 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

21 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

2 hari lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

2 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

4 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

6 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

7 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

7 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya