TEMPO.CO, Tangerang - Maskapai penerbangan Lion Air Group menargetkan 4 juta kursi pesawat pada arus mudik Lebaran 2024 ini. "Mudah mudahan 4 juta kursi sesuai target," ujar Direktur Utama Lion Air Group Daniel Putut kepada Tempo di Lion City Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu malam, 20 Maret 2024.

Menurut Daniel, Lion Air Group juga telah mengajukan penambahan penerbangan untuk arus mudik Lebaran tahun ini. "Sudah kami ajukan ke Kemenhub," ujarnya. Daniel mengatakan, banyaknya penerbangan tambahan yang diajukan Lion Air Group, yaitu 10 persen dari 1.300 penerbangan Lion Air Group per harinya.

Presiden Komisaris Lion Air Group Rusdi Kirana memprediksi penumpang pesawat maskapai Lion Air Group akan naik hingga 20 persen saat Lebaran 2024. Jumlah kenaikan ini, kata Rusdi, sama seperti tahun tahun sebelumnya.

"Lonjakan penumpang jelang mudik Lebaran merupakan hal biasa bagi Lion Air Group. Kami tidak memiliki persiapan khusus menyambut kenaikan volume penumpang tersebut," kata Rusdi.

Menurutnya, selama 23 tahun menghadapi Lebaran bagi Lion Air Group tidak ada perbedaan sehingga tidak ada yang perlu dipersiapkan. "Jadi persiapan normal-normal saja. Bukan sesuatu yang baru bagi kami,” ujarnya.

Selanjutnya: Pemilik sekaligus pendiri Lion Air Group ini....

<!--more-->

Pemilik sekaligus pendiri Lion Air Group ini mengatakan, penambahan penumpang jelang mudik Lebaran biasanya diramaikan oleh pekerja rantau yang kembali ke kampung halaman. Selebihnya, penumpang bisnis ataupun sosial dan budaya tidak ada lonjakan khusus.

Siapkan Promo

Maskapai penerbangan Lion Air Group telah menyiapkan promo tiket pesawat untuk menyambut libur Lebaran 2024. Promo tiket pesawat ini sekaligus menepis anggapan maskapai Lion Air dan Batik Air menaikan harga tiket pesawat atau tiket mahal. "Promo sudah jalan sejak 20 Maret," ujar Rusdi Kirana.

Menurut Rusdi, maskapai Lion Air Group akan menyisihkan 20 hingga 30 kursi untuk promo." Kalau dari satu flight ada berapa seat, misal kalau Jakarta-Medan ada 206 seat, kami keluarkan sekitar 30 seat untuk promo. Setiap penerbangan 20-30 seat untuk promo," kata Rusdi.

Untuk besaran promonya, kata Rusdi, akan disesuaikan dengan suplai dan frekuensi penerbangannya. "Jika banyak bisa 30 persen dan kalau sedikit 10 persen.

Pilihan Editor: Gojek Hadirkan Program Emak Hemat, Tawarkan Promo dan Hadiah Selama Ramadan