Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Rabu, 20 Maret 2024 17:12 WIB

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan relaksasi HET membuat pergerakan rata-rata beras di Jawa Barat mulai tertahan. “Harga beras premium juga tidak sampai ke Rp 18 ribu, sudah ada yang Rp 16 ribu (per kilogram),” kata dia, Rabu, 20 Maret 2024.

Noneng mengatakan relaksasi HET membuat pasar modern mulai menurunkan harga. Dengan relaksasi tersebut misalnya retail modern bisa mengisi produk jualannya dengan beras Bulog. “Walaupun yang terpenuhinya belum semaunya,” kata dia.

Ia mengatakan relaksasi HET beras tersebut juga berpengaruh pada pergerakan harga beras.
“Harga relatif di beberapa tempat menurun, relatif juga tidak terus meninggi, tetapi di harga yang memang masih cukup tinggi,” kata dia.

Menurut dia beras medium rata-rata di pasar Jawa Barat sudah turun di angka Rp 14 ribu per kilogram. “Mudah-mudahan bisa lebih membaik lagi karena di akhir Maret mulai panen,” kata dia.

Kendati demikian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat tengah mewaspadai tren kenaikan harga bahan makanan menjelang Lebaran. Ia mengatakan seluruh kabupaten/kota sudah diminta untuk menggelar operasi pasar.

Advertising
Advertising

“Seluruh kabupaten/kota melakukan operasi pasar, termasuk Jawa Barat. Itu mudah-mudahan tidak terus membuat harga meningkat,” kata dia.

Ia mengatakan bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng. “Operasi pasar subsidi, kemudian operasi pasar yang biasa juga kita siapkan,” kata dia.

Ia mengatakan dinasnya menganggarkan Rp 15 miliar untuk menggelar operasi pasar dan subsidi bahan makanan sepanjang tahun 2024. Separuhnya disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang Hari Raya Lebaran ini.

“Sepanjang tahun 2024 ini Rp 15 miliar. Tidak semau di Idul Fitri, ada di Idul Adha, di Nataru, serta ketika terjadi kenaikan harga yang sangat tinggi,” kata dia.

Pilihan Editor: Bulog Sebut Bantuan Beras Januari-Maret Capai 497 Ribu Ton

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

14 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

14 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

2 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

2 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

3 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

3 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

4 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya