Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut
Reporter
Tempo.co
Editor
Khairul anam
Selasa, 19 Maret 2024 18:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 19 Maret 2024, dimulai dari Sri Mulyani yang masih optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2 Persen pada tahun ini.
Berikutnya ada berita tentang Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang disebut berdebat dengan Luhut urusna revisi PP Minerba. Bahlil mengusulkan ormas keagamaan diberi IUP tambang.
Kemudian ada berita tentang belanja pemerintah yang sudah menyentuh Rp 470 triliun hingga pertengahan Maret ini. Didorong oleh belanja pemilu.
Terakhir, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan inflasi komoditas perikanan pada tahun lalu hanya 2,61 Persen atau di bawah target. Hal itu ditopang oleh produksi yang melimpah.
1. Sri Mulyani Masih Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen
Menteri Keuangan atau Menkeu Sri MulyaniIndrawati optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 mampu menyentuh 5,2 persen. Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Senayan pada Selasa, 19 Maret 2024.
"Pertumbuhan ekonomi kita masih kita jaga. Optimisme untuk tahun 2024 ini pada level 5,2 (persen), meskipun kita melihat downside risk-nya cukup tinggi tekanannya," ujar Sri Mulyani.
Baca selengkapnya di sini.
Bahlil berdebat dengan Luhut...
<!--more-->
2. Disebut Berdebat dengan Luhut Perkara Revisi PP Minerba, Bahlil Jelaskan IUP Buat Ormas Keagamaan
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diisukan berdebat dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan. Perdebatan itu diduga terjadi ketika membahas revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usha Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Namun, Bahlil menampik isu tersebut. Ia mengklaim hubungannya dengan Luhut baik-baik saja.
"Nggak ada perdebatan. Soal cara pandang saja," kata Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian Investasi, Senin, 18 Maret 2024.
Baca selengkapnya di sini.
3. Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan belanja pemerintah tahun ini telah terealisasi hingga Rp 470,3 triliun. Belanja kementerian atau lembaga per 15 Maret 2024 tercatat Rp 165,4 triliun dan Rp 163,4 triliun untuk belanja non kementerian dan lembaga.
"Ini artinya, 14 persen dari belanja negara sudah terealisasi atau tumbuh 18 persen," katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 19 Maret 2024.
Baca selengkapnya di sini.
4. Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistyo menyatakan KKP telah menekan inflasi perikanan hingga 2,61 persen. Sebelumnya KKP menargetkan inflasi komoditas ini di tahun 2023 sebesar 3+1 persen.
Inflasi yang rendah itu ditunjukkan dari harga ikan yang cenderung stabil saat ramadan dan saat pergantian tahun lalu. Ia menilai bahwa fluktuasi harga ikan cenderung stabil setiap bulan, sehingga komoditas perikanan tidak termasuk dalam penyumbang inflasi.
Baca selengkapnya di sini.