INFO NASIONAL — Bersyukur atas kinerja positif di awal 2024, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berbagi kebaikan pada Ramadan 1445 H. Diawali dengan penyerahan zakat perusahaan sebesar Rp 222,7 miliar. Pembayaran melalui Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas berlangsung di Istana Negara, Rabu, 13 Maret 2024.

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi mengatakan, bulan suci Ramadan menjadi momentum yang baik untuk menunjukkan rasa syukur atas berbagai capaian positif.

Terlihat dari performa impresif BSI yang membawa ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar. Harga saham BSI yang bersandi BRIS, melesat sehingga mendorong market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun. Raihan tersebut lebih cepat dari target perseroan mencapai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan market capitalization/market cap pada 2025.

Selain penyerahan zakat, BSI juga bersiap memberikan santunan kepada 3.333 anak yatim di berbagai wilayah Indonesia. Jumlah tersebut merupakan simbolisasi dari usia BSI yang pada Februari lalu merayakan milad ke-tiga.

"Kami berharap santuan tersebut bisa membantu memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim di Ramadhan ini. Santunan tersebut juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan BSI selama Ramadan 1445 Hijriah dengan tema Level Up Ramadhan bersama BSI,” kata Hery Gunardi.

Penyerahan santunan Anak yatim yang akan dilakukan pada 19 Maret 2024. Sebanyak 1.500 anak yatim diundang ke Assembly Hall Jakarta Confension Center, Jakarta. Sementara 1.833 anak yatim lainnya akan diundang oleh masing-masing kantor regional BSI di seluruh Indonesia.

Hery berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif dan kemanfaatan pada seluruh umat, sesuai dengan semangat BSI untuk menjadi sahabat finansial, sosial, dan spiritual.

Kinerja Positif
Sepanjang 2023 BSI membukukan kinerja positif dan membukukan laba bersih sebesar Rp5,7 triliun, tumbuh 33,88 persen secara tahunan (YoY). Dalam usia 3 tahun, BSI telah menjadi market leader dalam industri keuangan syariah di Indonesia, baik dari sisi jaringan, customer based, maupun kemampuan permodalan.

Dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan kinerja impresif BSI, jumlah zakat yang dibayarkan perusahaan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2021, zakat perusahaan yang disalurkan mencapai Rp123,2 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp173,1 miliar pada 2022, dan Rp222,7 miliar pada 2023.

Hery menuturkan, dari total zakat 2023 yang disalurkan, sebanyak Rp189,7 miliar merupakan zakat dari laba perusahaan dan Rp33 miliar adalah zakat pegawai. Dengan angka tersebut, BSI kembali menjadi perusahaan dengan volume zakat terbesar di Indonesia.

Adapun zakat BSI yang diserahkan melalui Baznas pada tahun lalu telah disalurkan ke sejumlah program dengan penerima manfaat sebanyak 33.269 orang. Program penyaluran zakat BSI terbagi ke dalam beberapa bidang kegiatan. Salah satunya, bidang pendidikan dengan program seperti BSI Scholarship, Sahabat Pelajar Indonesia (SPI), dan Beasiswa Tahfidz.

Direktur Manajemen Risiko yang juga bertindak sebagai Ketua Kegiatan Ramadan BSI, Grandhis Helmi Harumansyah mengemukakan bahwa BSI juga membuat Roadshow Gema Ramadan BSI di sejumlah masjid di beberapa kota di Indonesia. Antara lain Masjid Sunda Kelapa di Jakarta Pusat, Masjid Darussalam Cibubur, Masjid Al Jabbar Bandung, Masjid Al Falah Surabaya, dan masjid lainnya di wilayah Jawa Tengah. BSI juga melakukan kegiatan Tarhib Ramadhan di lima masjid di Banda Aceh, Medan, Palembang, Makassar, dan Banjarmasin.

Selama Gema Ramadan berlangsung, masyarakat bisa menikmati layanan produk-produk BSI sekaligus mengikuti aneka lomba (tausiyah, tahfidz, adzan dan murattal). Juga terdapat Bazaar UMKM dengan penawaran istimewa transaksi menggunakan QRIS BSI, lifedata-style syariah, hiburan, berbagi takjil, tausiyah dan talkshow serta tebus sembako murah.

BSI bersama BSI Maslahat juga menggelar beberapa program layanan ZISWAF dengan tajuk Level Up Ramadan 1445 H seperti layanan penyaluran zakat mal dan zakat fitrah, penyaluran infaq dalam berntuk layanan fidyah, berbagi buka puasa dan sahur, berbagi sembako dhuafa, kado spesial yatim dhuafa, sedekah Qur'an untuk orang tua dan Ramadan Peduli Palestina. Ada pula wakaf produktif sebagai penguatan perekonomian berbasis pengembangan bisnis UMKM/klinik kesehatan.

“Menjelang Idul Fitri, kami juga berencana menggelar Mudik Asyik Bersama BUMN bagi para penyandang disabilitas serta pegawai dasar yang akan dilaksanakan pada akhir Ramadhan dengan moda transportasi bus yang bekerja sama dengan DAMRI sebagai bentuk sinergi bersama BUMN,” tutur Grandhis. (*)