6 dari 8 SPBU Tutup karena Banjir Semarang Kembali Beroperasi

Minggu, 17 Maret 2024 21:01 WIB

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Semarang - Enam dari delapan stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU yang sebelumnya tutup karena banjir di Kota Semarang kembali beroperasi. Banjir merendam Ibu Kota Jawa Tengah tersebut pada Rabu, 13 Maret 2024.

Kini ada dua SPBU yang masih berhenti operasi sementara. "Dua SPBU ini di Kaligawe masih belum bisa beroperasi," kata Penjabat Sementara Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri, Ahad, 17 Maret 2024.

Dua SPBU tersebut adalah 44.501.35 Kaligawe dan 44.501.36 Lingkungan Industri Kaligawe. Sementara enam SPBU yang sebelumnya turut berhenti beroperasi adalah 44.501.25 Jalan Woltermonginsidi, 44.501.07 Puri Anjasmoro, 44.501.16 Pengapon, 44.501.10 Cendrawasih Kota Lama, 44.501.37 Dokter Cipto, dan 44.501.02 Arteri Utara Bandarharjo.

Kemudian SPBU 44.595.02 di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak juga tutup karena terendam banjir pada Minggu, 17 Maret 2024. Banjir kembali menerjang wilayah tersebut setelah tanggul Sungai Wulan di perbatasan antara Kabupaten Demak dan Kudus jebol.

SPBU di tepi Jalur Pantai Utara atau Pantura tersebut berhenti beroperasi karena terendam banjir cukup dalam. "SPBU ini yang henti operasi karena setinggi paha airnya," sebut Marthia.

Advertising
Advertising

Banjir juga berdampak pada distribusi BBM reguler dari Integrated Terminal Semarang menuju daerah di sebelah timur Kabupaten Demak. "Maka pengiriman BBM dari Semarang harus memutar ke Welahan Kabupaten Jepara," sebutnya.

Rute memutar tersebut berdampak pada kemungkinan keterlambatan pasokan BBM ke wilayah Karesidenan Pati. "Sehingga dampaknya waktu pengiriman 2-3 jam lebih lama dari kondisi normal," ungkap Marthia.

Guna mengantisipasi keterlambatan tersebut, selain dari Kota Semarang, distribusi BBM ke wilayah tersebut juga dibantu dari Rembang. Langkah alternatif serupa telah dilakukan ketika Banjir merendam akses Integrated Semarang pada Rabu lalu, 13 Maret 2024.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Demak Ajun Komisaris Lingga Ramadhani menyebutkan, kendaraan yang hendak melintasi Jalur Pantura Demak-Kudus dialihkan melalui Jepara. "Kembali tergenang akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan 15 meter. Akses terputus. Jadi kami alihkan seperti kemarin lewat Mijen-Welahan-Jepara," ucapnya.

Pada Kamis lalu, 8 Februari 2024, banjir juga merendam lokasi yang sama. Ketika itu banjir menggenangi Jalur Pantura serta pemukiman dan lahan pertanian di sekitarnya selama sepekan lebih.

Ribuan warga mengungsi tersebar di desa-desa lain yang tak terkena banjir. Akibat banjir tersebut pemungutan suara di desa terdampak banjir diundur. Sementara tanaman padi siap panen milik warga rusak setelah terendam air selama sepekan.

Pilihan Editor: SPBU Tutup karena Banjir Pantura Demak-Kudus

Berita terkait

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

6 jam lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

7 jam lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

20 jam lalu

18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

21 jam lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

1 hari lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

1 hari lalu

Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

2 hari lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

2 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

2 hari lalu

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya