Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
Reporter
Aisyah Amira Wakang
Editor
Grace gandhi
Sabtu, 16 Maret 2024 09:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk meningkatkan sinergi penguatan implementasi teknologi informasi dan transformasi digital di sektor pemerintahan.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan kolaborasi itu penting untuk mewujudkan transformasi digital nasional.
“Pemerintah Indonesia meyakini kolaborasi multi-stakeholders sangatlah dibutuhkan, termasuk melalui kerja sama antara pemerintah dan sektor privat,” kata dia dilansir dari laman resmi Kominfo pada Kamis, 14 Maret 2024.
Menurut Budi Arie, model kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta bisa meningkatkan keahlian, sumber daya, dan inovasi teknologi terkini dalam mengimplementasikan kebijakan di sektor digital.
Dari segi para pelaku industri, mereka bisa mendapat peluang untuk membuka bisnis baru. Kemudian, meningkatkan akses pasar serta memperluas jangkauan layanan.
Budi Arie yakin, kolaborasi ini bisa bermanfaat bagi semua pihak. Ia meminta perusahaan teknologi global, seperti Microsoft, untuk mendorong transfer pengetahuan melalui berbagai kerja sama yang dilakukan.
Selanjutnya: Dalam acara yang sama, Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia....
<!--more-->
Dalam acara yang sama, Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir berharap penandatanganan nota kesepamahan dapat menciptakan dampak yang nyata bagi masyarakat.
“Kami harapkan, langkah kita hari ini dalam penandatanganan nota kesepahaman bisa men-trigger, bisa memicu inovasi-inovasi yang baru," ujarnya.
Dharma turut mengapreasiasi Kementerian Kominfo yang telah berkolaborasi bersama mereka dalam memberdayakan ekonomi digital, khususnya menciptakan ekonomi baru berbasis data dan Artificial Inteligent.
Nota kesepahaman Kementerian Kominfo dan Microsoft Indoneisa mencakup pengembangan sumber daya manusia bidang digital, penguatan infrastruktur dan digitalisasi pemerintah, penguatan tata kelola kecerdasan artifisial yang bertanggung jawab, penguatan implementasi dan praktik pelindungan data pribadi, serta bidang-bidang lainnya.
Dalam acara itu, turut hadir Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hary Budiarto, serta Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Fadhilah Mathar.
Pilihan Editor: Jokowi: Pemerintah Anggarkan Rp 868 Miliar untuk Pembangunan 209 Kilometer Jalan di Sumut