Jokowi Kebut Pembangunan IKN, Terbaru Izinkan Investor Beli Tanah di Ibu Kota Negara

Kamis, 14 Maret 2024 20:55 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus mengebut pembangunan Ibu Kota Negara disingkat IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Terbaru, Jokowi meminta penyediaan lahan untuk investasi di IKN Nusantara dipercepat. Perintah tersebut disampaikan Jokowi usai mendapat sejumlah keluhan dari para investor tentang kecepatan investasi di IKN.

“Beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan bahwa agar segera diperjelas dipercepat untuk status-status lahan. Beliau banyak mendapat keluhan-keluhan dari investor tentang percepatan investasi di IKN,” kata Menteri Basuki Hadimuljono dalam keterangan pers usai rapat internal di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 13 Maret 2024.

Berikut fakta-fakta Jokowi kebut pembangunan IKN

1. Jokowi izinkan jual beli tanah di IKN

Demi mempercepat penanganan investor yang akan menanamkan investasinya di IKN, Jokowi disebut telah memberikan izin untuk menjual tanah di Nusantara kepada para investor. Hal tersebut dikatakan Basuki usai menghadiri rapat internal yang dipimpin Presiden Jokowi tersebut.

Advertising
Advertising

“Lahan bagi investor agar segera ditetapkan statusnya kemudian tadi sarannya dari bapak Menteri Investasi (Bahlil Lahadalia) yang juga disepakati oleh Bapak Presiden jual beli. Jadi tanahnya dijual, harganya ditetapkan oleh otorita asal tidak melanggar aturan. Itu juga kalimatnya beliau. Kerja cepat tapi tidak melanggar aturan,” kata Basuki.

2. Jokowi desak AHY percepatan penyelesaian status lahan IKN

Sebelumnya Jokowi juga sudah meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk mempercepat penyelesaian status lahan seluas 2.086 hektare di IKN yang belum tuntas. Hal ini disampaikan Jokowi kepada Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat melakukan kunjungan kerja ke IKN pada 29 Februari – 1 Maret 2024.

“Dalam kunjungan ke IKN, Presiden mengingatkan tentang penyelesaian persoalan 2.086 hektare lahan di IKN,” jelas AHY dalam Rakernas Kementerian ATR/BPN 2024, Kamis, 7 Maret 2024.

AHY juga menjelaskan, Kementerian ATR/BPN sejauh ini telah menyelesaikan sembilan rencana detail tata ruang (RDTR), di mana sebanyak 10 dari 21 paket pengadaan tanah telah rampung dikerjakan. Kemudian, sebanyak 2 paket pengadaan tanah saat ini tengah menempuh proses penyelesaian.

“Dengan demikian, secara keseluruhan progres pengadaan paket tanah di IKN yang telah diselesaikan Kementerian ATR/BPN mencapai 80 persen,” katanya.

3. Jokowi sebut hanya butuh waktu 10 tahun bangun Nusantara jadi kota hidup

Pemerintah terus mengebut proses pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Bahkan Presiden Jokowi menyebut hanya butuh waktu 10 tahun untuk membuat IKN menjadi kota yang hidup. Saat ini pemerintah terus membangun proyek demi menunjang kehidupan masyarakat di IKN. Misalnya, pembangunan perumahan, sekolah, hingga rumah sakit.

“Saya sampaikan, kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini sudah menjadi kota yang hidup yang dihuni oleh banyak masyarakat kita,” kata Jokowi, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 29 Februari 2024.

4. Jokowi sudah groundbreaking di IKN sebanyak lima tahap

Dilansir dari Instagram resmi Otorita IKN, Sabtu, 2 Maret 2024, Jokowi sudah melakukan peletakan batu pertama aloas groundbreaking di IKN sebanyak lima tahap. Di mana tahap kelima ini baru saja dilakukan oleh Presiden pada Kamis, 29 Februari 2024 dan Jumat, 1 Maret 2024.

Adapun groundbreaking tahap pertama dilakukan untuk proyek-proyek dari Agung Sedayu Group, Salim Group, Pulauintan, Adaro, Barito Pasific, Mulia Group, Astra Group, Vasanta, Innopark, RS Adbi Waluyo, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Federation Internationale de Football Associationcode (FIFA).

Kemudian groundbreaking tahap kedua dilakukan untuk proyek-proyek dari Rumah Sakit atau RS Hermina, Pakuwon Group, Nusantara Intercultural School (NIS) bagian dari Jakarta Intercultural School (JIS), Mayapada Hospital, Astra International – Yayasan Pendidikan Astra, Kemenhub, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Indonesia, dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Lalu groundbreaking tahap ketiga dilakukan untuk proyek-proyek dari PT Tirta Investama, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Kementerian Kesehatan, The Pakubuwono, PT Wulandari Bangun Laksana, Balikpapan Superblock, BSH, Blue Bird, Kantor Polres Khusus IKN, dan Kantor Komando Distrik Militer.

Sedangkan Groundbreaking tahap keempat yang telah dilakukan yaitu untuk proyek-proyek dari Jambuluwuk Nusantara Hotel, Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Masjid Negara, Memorial Park, Nusantara Warehouse Park, dan Sentra Unggul Nusantara (SUN) Hub.

Groundbreaking tahap kelima untuk proyek tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Indonesia, yaitu Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Nasional Indonesia. Di saat yang bersamaan Otorita IKN bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menandatangani rencana pembangunan gedung kantor OJK di sana.

5. Jokowi desak Menteri PANRB tuntaskan skema tunjangan pionir bagi ASN IKN Nusantara

Selain infrastruktur, Jokowi juga mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas untuk menuntaskan detail skema tunjangan pionir atau insentif bagi ASN yang pindah ke IKN Nusantara. Anas mengatakan pihaknya akan mempercepat pembahasannya agar saat dimulainya pemindahan ASN ke IKN, skema itu langsung berjalan.

“Tadi Presiden Jokowi memberikan arahan agar skema tunjangan pionir untuk ASN yang pindah ke IKN segera didetailkan,” kata Anas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 1 Maret 2024, dinukil Antaranews.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRi | ANTARANEWS
Pilihan editor: Cerita Ridwan Kamil Ditunjuk Jokowi Jadi Mandor Proyek IKN: Tugas Berat, yang Boleh Menonjol Hanya Istana Presiden

Berita terkait

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 jam lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

3 jam lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

5 jam lalu

Cukup Bawa Koper, Seperti Apa Hunian untuk ASN di Ibu Kota Nusantara?

Hunian ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) dilengkapi dengan berbagai macam perabotan dan menggunakan sistem smart home.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

8 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

8 jam lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

9 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

9 jam lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

10 jam lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

10 jam lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

10 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya