Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Senin, 11 Maret 2024 15:22 WIB

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia melanjutkan tren penurunan dalam perdagangan awal pekan, Senin, 11 Maret 2024. Penurunan harga terjadi di tengah kekhawatiran lambatnya permintaan di Cina, meskipun risiko geopolitik di Timur Tengah dan Rusia membatasi penurunan tersebut.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen atau 0,7 persen menjadi US$ 81,53 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen atau 0,7 persen menjadi US$ 77,44 per barel.

Sebelumnya, pada Minggu lalu, harga minyak Brent juga turun 1,8 persen. Sedangkan harga minyak WTI turun 2,5 persen. Penyebabnya, data bearish Cina yang menunjukkan pelemahan permintaan di negara importir minyak mentah nomor satu di dunia tersebut.

"Kekhawatiran atas melemahnya permintaan di Cina melebihi perpanjangan pengurangan pasokan oleh OPEC+," kata Presiden NS Trading unit Nissan Securities, Hiroyuki Kikukawa, dikutip dari Reuters.

Impor minyak mentah Cina memang meningkat dalam dua bulan pertama pada 2024 dibanding periode yang sama pada 2023. Namun, impor tersebut lebih lemah ketimbang impor pada bulan-bulan sebelumnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu dari sisi pasokan, OPEC dan sekutunya yang secara kolektif dikenal OPEC+, awal bulan ini sepakat memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari hingga kuartal II.

“Dengan OPEC+ memperpanjang perjanjian pengurangan produksi sukarela hingga akhir kuartal kedua, hal ini dapat memperketat pasar karena permintaan pulih dari jeda musiman,” tulis analis di ANZ Research dalam sebuah catatan.

REUTERS | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Alumni Stanford Bangun Pusat Riset di IKN, Jubir Otorita: Tunggu Tanggal Mainnya

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

22 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

2 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

3 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya