Harta Arief Sulistyanto yang Ditunjuk Erick Thohir Menjadi Komisaris ASABRI

Reporter

Andika Dwi

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 8 Maret 2024 14:36 WIB

Komjen Arief Sulistyanto merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Jabatan terakhir Arief Sulistyanto adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Dan jenderal bintang tiga ini pernah menjabat sebagai Kanit Serse Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim (1988), Wakasat Serse Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim (1989), Kasat Serse Polres Malang Polda Jatim (1990), Kasat Serse Polres Sidoarjo Polda Jatim (1991), Kasat Serse Polres Pasuruan Polda Jatim (1993), Kapolres Indragiri Hilir Polda Riau (2003), Kapolres Tanjung Pinang Polda Riau (2005), Kapolda Kalbar (2014), Sahlijemen Kapolri (2016), Asisten SDM Kapolri (2017), Kabareskrim Polri (2018), Kalemdiklat Polri (2019). (Doc. Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Arief Sulistyanto sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ASABRI (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu, 28 Februari 2024.

Arief mengatakan, pengangkatan dirinya sebagai komisaris independen merupakan panggilan pengabdian. Dia menyebut akan memberikan kemampuan yang terbaik untuk kembali memajukan PT ASABRI (Persero).

“Saya ditunjuk sebagai salah satu Komisaris Independen ASABRI untuk membantu Dewan Direksi dan Dewan Komisaris dapat meningkatkan kinerja ASABRI yang maksimal,” katanya kepada Tempo, Kamis, 7 Maret 2024.

Lalu, berapa harta kekayaan Arief?

Harta Kekayaan Arief Sulistyanto

Advertising
Advertising

Berdasarkan arsip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik (e-LHKPN) pada laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arief pertama kali menyampaikan total kekayaannya ketika masih menduduki posisi Penyidik atau Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Jumlah hartanya kala itu sebesar Rp 12 miliar (Rp 12.068.516.564) per 25 Januari 2012.

Dia selanjutnya kembali menyerahkan LHKPN saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, dengan harta Rp 13,5 miliar (Rp 13.525.516.564) per 9 Agustus 2015. Lalu, kekayaannya semakin bertambah menjadi Rp 14,3 miliar (Rp 14.357.288.716) per 31 Desember 2018 ketika bertugas sebagai Kepala Bareskrim.

Pada 2019, saat menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, kepemilikan aset Arief senilai Rp 14,4 miliar (Rp 14.431.347.591). Setelah setahun dalam jabatan yang sama, harta Arief kembali naik menjadi Rp 14,5 miliar (Rp 14.527.347.630) per 31 Desember 2020.

Kemudian, Arief dipercaya menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, dengan jumlah kekayaan mencapai Rp 14,7 miliar (Rp 14.721.025.394) per 31 Desember 2021.

Adapun kekayaan Arief Sulistyanto sebagaimana laporan terakhir pada 23 Mei 2023 turun menjadi Rp 14,5 miliar (Rp 14.571.025.394). Berikut rinciannya:

- Tanah dan bangunan: Rp 7.142.244.000.

- Alat transportasi dan mesin: Rp 1.483.000.000.

- Harta bergerak lainnya: Rp 2.276.000.000.

- Surat berharga: -

- Kas dan setara kas: Rp 3.669.781.394.

- Harta lainnya: -

- Utang: -

Dalam LHKPN-nya, Arief memiliki 13 bidang tanah dan bangunan, dengan luas 68 hingga 120.000 meter persegi. Properti-properti itu tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi, Cianjur, Karanganyar, Batam, dan Pekanbaru. Dia juga mengoleksi empat kendaraan bermotor, meliputi Toyota Alphard (2009), Toyota Avanza (2009), Toyota Jeep Hard Top (1984), dan Toyota Innova Venturer 2.0 (2018).

Gaji Komisaris ASABRI

Merujuk pada Laporan Tahunan Terintegrasi PT ASABRI (Persero) 2018, gaji Direktur Utama ditetapkan sebesar Rp 110.000.000 per bulan. Sedangkan honorarium Komisaris Utama sebesar 45 persen dari gaji Direktur Utama, yaitu Rp 49.500.000 per bulan.

Sementara honorarium anggota Dewan Komisaris ditetapkan sebesar 90 persen dari honorarium Komisaris Utama. Sehingga, Arief Sulistyanto sebagai Komisaris Independen ASABRI setidaknya memperoleh honorarium sebesar Rp 44.550.000 per bulan.

Tak hanya gaji atau honorarium, Dewan Direksi dan Dewan Komisaris juga mendapatkan tunjangan dan/atau fasilitas lain sebagaimana Peraturan Menteri BUMN PER-04/MBu/2014, Nomor PER-1/MBu/06/2017, dan Nomor PER-6/MBu/06/2018.

Kemudian, Dewan Direksi dan Dewan Komisaris ASABRI berhak menerima tantiem atau insentif kinerja (IK). Adapun total tantiem tahun buku 2017 ditetapkan sebesar Rp 5 miliar.

Tantiem Direktur Utama, anggota Dewan Direksi lainnya, dan Komisaris Utama masing-masing sebesar 100 persen, 90 persen, dan 45 persen dari tantiem Direktur Utama. Sedangkan tantiem anggota Dewan Komisaris sebesar 90 persen dari tantiem Komisaris Utama. Besaran insentif kinerja tersebut dihitung proporsional sesuai dengan masa jabatan masing-masing Dewan Direksi dan Dewan Komisaris.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Jokowi Ternyata Berikan Akses Luas ke Bahlil untuk Kelola Perizinan Tambang



Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Guinea dan Gagal Lolos ke Olimpiade 2024, Apa Kata Erick Thohir?

3 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Guinea dan Gagal Lolos ke Olimpiade 2024, Apa Kata Erick Thohir?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berterima kasih atas perjuangan para pemain Timnas U-23 Indonesia yang telah melangkah sampai playoff antar konfederasi.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

10 jam lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

1 hari lalu

Wamen BUMN Resmikan Green Building The Gade Tower Milik Pegadaian

Peresmian ditandai oleh penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kartika Wirjoatmodjo.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

2 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

2 hari lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

3 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

3 hari lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

3 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

3 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya