Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Kamis, 7 Maret 2024 21:09 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan revitalisasi Halte Transjakarta Cawang UKI di Jakarta, Jumat, 17 November 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merevitalisasi Halte Cawang UKI atau Cawang Sentral yang pengerjaannya telah mencapai 65-70 persen dan ditargetkan pada akhir tahun 2023 sudah bisa beroperasi. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza menyebut mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta sudah bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit. Sebab, halte Transjakarta sudah tersebar di berbagai titik.

"Sekarang kami operasionalkan 4.728 armada dan 236 halte BRT (bus rapid transit)" kata Welfizon dalam acara Jakarta Transport Forum di Jakarta Equestrian Park, Kamis, 7 Maret 2024.

Jumlah penumpang Transjakarta pun, kata Welfizon, makin bertambah. Pada 2023 atau setelah dari pandemi, kata dia, penumpang Transjakarta mencapai 285 juta. "Kami optimistis (penumpang) terus bertambah," kata dia.

Welfizon lantas membeberkan strategi Transjakarta untuk menarik minat masyarakat jakarta menggunakan layanan transportasi publik ini. Salah satunya dengan mengubah penyebutan penumpang menjadi pelanggan. Menurutnya, hal ini sederhana tetapi berdampak.

"Jadi, 'berapa banyak pelanggan yang kita layani hari ini?' Atau berbasis ke customer," tutur Welfizon.

Advertising
Advertising

Strategi lainnya adalah dengan melakukan integrasi transportasi. Transjakarta membaginya dalam dua konsep, yaitu inner system dan outter system.

Inner system, lanjut Welfizon, dilakukan dengan mengintegrasikan semua operator transportasi bus, ke sistem Transjakarta. "Sekarang ada 20 operator yang bekerja sama," kata dia.

Sementara outter system, ia menuturkan, adalah integrasi antarmoda transportasi. Dalam sistem ini, yang diajak kolaborasi di antaranya LRT dan Kereta Commuter. "PR ke depan mungkin dengan yang di sekutar Jabodetabek karena transportasi tidak bisa berbasis batas wiilayah," kata Welfizon.

Tak cuma itu, Welfizon mengatakan Transjakarta memberikan sejumlah layanan berbasis sustainability atau keberlanjutan. Dalam hal ini misalnya pelayanan berbasis lingkungan. Sebagai contoh, Transjakarta memfasilitasi masyarakat untuk berkontribusi dalam penanaman mangrove dengan menyumbang via QR code.

"Mangrove tumbuhan yang menyerap emisi dan pemberdayaan petani pesisir di Jakarta," tuturnya.

Layanan berikutnya adalah layanan berbasis inklusifitas. Welfizon berujar, Transjakarta melayani semua masyarakat, termasuk disabilitas, lansia, dan kelompok marginal lainnya.

"Operator berperan dari sisi strategi, peningkatan layanan," kata Welfizon. "Dan faktor paling penting adalah, selesaikan apa yang menbuat orang enggan berpindah ke transportasi publik."

Pilihan Editor: 80 Persen Perjalanan di IKN Gunakan Transportasi Publik, Bagaimana Persiapannya?

Berita terkait

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

2 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

2 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

5 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

8 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

9 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

12 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

12 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

12 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya