Terkini: Erick Thohir Dukung Prabowo soal BUMN Hotel Ditutup, Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Reporter

Tempo.co

Editor

Grace gandhi

Kamis, 7 Maret 2024 12:43 WIB

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersama Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Prabowo Subianto menghadiri acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) yang juga dihadiri oleh sejumlah pengusaha nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 7 Maret 2024 dimulai dari calon presiden Prabowo Subianto sudah ancang-ancang membongkar bisnis BUMN, terutama yang bergerak di bidang perhotelan. Ia mengatakan, negara tidak perlu terlibat langsung dalam bisnis ini unuk memberi kesempatan perusahaan swasta.

Disusul, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yakin dalam kurun waktu kurang dari lima tahun Indonesia mampu menjadi negara eksportir dan mandiri pangan. Menanggapi optimisme Prabowo itu, pengamat pertanian dari Center of Reform on Economic (CORE) Eliza Mardian menilai pendekatan yang digunakan Ketua Umum Partai Gerindra itu keliru.

Berikutnya, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian Dida Gardera menyebut pendanaan program makan siang gratis yang diusung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), sedang dalam tahap kajian.

Selanjutnya, Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni optimistis reaktivasi Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, Lampung dapat segera terwujud sebelum Lebaran.

Terakhir, ada banyak pengusaha di Indonesia yang berhasil mengembangkan bisnisnya dan meraih pundi-pundi rupiah untuk menambah besar harta kekayaannya. Beberapa pebisnis ini bahkan termasuk dalam daftar orang paling tajir di Indonesia berdasarkan majalah bisnis asal Amerika Serikat, Forbes.

Advertising
Advertising

Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. Prabowo Usul BUMN Hotel Ditutup, Erick Thohir....

<!--more-->

1. Prabowo Usul BUMN Hotel Ditutup, Erick Thohir: Sangat Mendukung

Calon Presiden Prabowo Subianto sudah ancang-ancang membongkar bisnis BUMN, terutama yang bergerak di bidang perhotelan. Ia mengatakan, negara tidak perlu terlibat langsung dalam bisnis ini unuk memberi kesempatan perusahaan swasta.

Menurut Prabowo, sudah saatnya sektor swasta mendapat ruang yang lebih besar untuk mengembangkan pariwisata di Tanah Air. "Saya tidak mengerti mengapa kita perlu hadir di setiap sektor perekonomian. Maksud saya, pariwisata di tahun 1950-an, pemerintah harus mengambil peran sebagai pionir," katanya di jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Calon Presiden Prabowo Subianto terkait rasionalisasi dan privatisasi BUMN yang tidak memiliki peran strategis, termasuk hotel-hotel BUMN.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Prabowo Janjikan Indonesia Ekspor Pangan 2027, Pengamat: Food Estate saja Gagal

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, yakin dalam kurun waktu kurang dari lima tahun Indonesia mampu menjadi negara eksportir dan mandiri pangan. Menanggapi optimisme Prabowo itu, Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economic (CORE), Eliza Mardian menilai pendekatan yang digunakan Ketua Umum Partai Gerindra itu keliru.

"Beliau memang selalu optimis dalam hal apa pun, hanya saja pendekatan yang digunakan keliru," katanya saat dihubungi, Rabu, 6 Maret 2024. Sebab, ujarnya, rakyat sudah dapat berkaca dan melihat rekam jejak dari program-program sebelumnya.

Salah satu yang disoroti adalah program food estate atau lumbung pangan, yang dinilai gagal dan merugikan masyarakat. "Food estate ini proyek yang perlu dievaluasi total, karena gagal terus dan merugikan masyarakat sekitar," ucap Eliza.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis....

<!--more-->

3. Kemenko Perekonomian Ungkap Sumber Dana Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian Dida Gardera menyebut pendanaan program makan siang gratis yang diusung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), sedang dalam tahap kajian.

Proses itu, kata Dida, merupakan bagian dari transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke pemerintahan capres terpilih. Dida menjelaskan makan siang gratis bukan satu-satunya isu yang dibahas. Sejumlah isu penting lain, sambung Dida, juga tak luput dari pengkajian.

"Kalau itu kan masih dalam tahap kajian. Tapi itu selalu jadi hal-hal, bukan hanya makan siang gratis. Tapi setiap tahun, ada isu apa pun tetap jadi pertimbangan dalam mengalokasikan anggaran," kata Dida saat ditemui di Graha Sawala, Kemenko Perekonomian, Rabu, 6 Maret 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Sebelum Lebaran Bandara Gatot Subroto akan Reaktivasi, Sumsel dan
Lampung Siapkan Anggaran BTT

Pejabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni optimistis reaktivasi Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, Lampung dapat segera terwujud sebelum Lebaran.

Meskipun berada di Provinsi Lampung, bandara ini diyakini akan berdampak positif bagi pembangunan sejumlah kabupaten di Sumatera Selatan, seperti Ogan Komering Ulu Timur, OKU, OKU Selatan.

Untuk mendukung upaya tersebut, pemerintah daerah akan menyiapkan anggaran Belanja Tidak Terduga atau BTT. "“Mudah-mudahan sebelum Lebaran sudah bisa beroperasi,” kata Fatoni, Rabu, 6 Maret 2024.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Prajogo Pangestu Kokoh di Puncak, Ini 7 Orang Terkaya....

<!--more-->

5. Prajogo Pangestu Kokoh di Puncak, Ini 7 Orang Terkaya di Indonesia Maret 2024

Ada banyak pengusaha di Indonesia yang berhasil mengembangkan bisnisnya dan meraih pundi-pundi rupiah untuk menambah besar harta kekayaannya. Beberapa pebisnis ini bahkan termasuk dalam daftar orang paling tajir di Indonesia berdasarkan majalah bisnis asal Amerika Serikat, Forbes.

Melansir dari laman Forbes Real Time Billionaires, per 6 Maret 2024 terdapat sejumlah sosok yang mengisi daftar peringkat teratas orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Para pebisnis itu umumnya memiliki berbagai jenis usaha yang bergerak di sejumlah sektor bisnis. Mulai dari petrokimia, batu bara, perbankan, tembakau, hingga ritel supermarket.

Lantas, siapa saja daftar orang terkaya di Indonesia Maret 2024? Prajogo Pangestu berhasil menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia per 6 Maret 2024 versi Forbes Real Time Billionaires. Pengusaha di bidang perkayuan, petrokimia, dan energi ini tak terkalahkan dengan total kekayaan mencapai US$ 41,1 miliar.

Prajogo telah menggeluti bisnis di sektor perkayuan sejak 1970-an. Dia kemudian melebarkan sayapnya ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Selain itu, dia juga memiliki bisnis di bidang energi batu bara melalui perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi.

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Digadang Jadi Sumber Program Makan Siang Gratis, Berikut Harusnya Peruntukan Dana BOS

Berita terkait

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

21 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

28 menit lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

47 menit lalu

Pakar Minta Makan Siang Gratis Disediakan Rutin, Senin sampai Jumat

Pakar mendorong pemerintah menyalurkan makan siang gratis sebanyak lima kali per minggu kepada anak-anak secara rutin

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

51 menit lalu

Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar

1 jam lalu

Tanggapi Bappenas, Pakar: Makan Siang Gratis untuk Dukung Prestasi Belajar

Pakar menilai program makan siang gratis bisa memberikan dampak positif jika memang ditujukan untuk mendukung kecerdasan akademik, pertumbuhan mental

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

2 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

4 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

4 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

6 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya